• Kolom
  • BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #7: Perintis Percetakan di Bandung

BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #7: Perintis Percetakan di Bandung

Taun 1881 Jacob Roelof de Vries mulai merintis usaha percetakan di Bandung dengan bermodal mesin cetak tangan yang kecil.

Atep Kurnia

Peminat literasi dan budaya Sunda

Hingga 1893, J. R. de Vries & Co merupakan satu-satunya penerbit dan percetakan di Bandung. (Sumber: Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie, 1893)

29 Agustus 2023


BandungBergerak.id – Dalam De Preanger Bode edisi 5 April 1897 ada laporan yang menggambarkan sejarah Jacob Roelof de Vries mengusahakan percetakan di Bandung. Teksnya berbunyi begini: “Toen ik in 1881 aan mijne toko-zaak eene kleine handpers verbond, bestemde ik deze in hoofdzaak voor het drukken van toko- en vendu-annonces. Ik achtte dit destijds reeds eene onderneming, en ik was zelfs voornemens op onze kleine pers, die ik ‘Laurens Janszoon Koster’ gedoopt had, een Nieuws- en Advertentieblad te drukken en uit te geven. Maar daarvoor was Bandoeng toen nog niet rijp. Ik heb sedert 1881, of liever van af het jaar 1878, toen ik mij te Bandoeng als tokohouder vestigde ...”.

Artinya kira-kira demikian: “Ketika menambahkan usaha cetak tangan pada bisnis toko saya pada 1881, saya terutama memaksudkannya sebagai usaha toko cetak dan pengumuman lelang. Saya sudah memikirkannya saat itu bahkan berencana untuk mencetak dan menerbitkan majalah iklan, yang saya beri tajuk Laurens Janszoon Koster. Namun, saat itu Bandung belumlah matang. Sejak 1881, atau lebih baik sejak 1878, saat mendirikan toko di Bandung, saya terlibat pada upaya perdagangan di sana ...”

Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa sejak mendirikan toko, balai lelang, dan usaha transportasi J. R. de Vries & Co mulai 1 Mei 1881, Jacob Roelof de Vries sekaligus mengusahakan adanya mesin cetak tangan yang kecil (“eene kleine handpers”) demi keperluan pencetakan iklan-iklan toko, balai lelang, dan usaha transportasinya. Bahkan saat itu, ia sudah berniat untuk menerbitkan majalah iklan Laurens Janszoon Koster, tetapi barangkali karena penduduk Eropa di Bandung masih belum banyak sehingga belum memadai untuk memasarkan majalahnya.

Baca Juga: BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #4: Mendirikan J.R. de Vries & Co di Bandung
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #5: Perkebunan Panglipoer Galih
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #6: Aktif di Dinas Pemadam Kebakaran Bandung

Merintis Bisnis Percetakan di Bandung

Bisa jadi, Jacob Roelof de Vries adalah perintis atau orang yang pertama mengusahakan adanya percetakan di Bandung. Karena saya sendiri belum menemukan orang Eropa sebelumnya yang mendirikan percetakan di Bandung. Sehingga, untuk sementara dapat dikatakan Jacob Roelof-lah yang merintis usaha percetakan di Bandung. Hal ini diperkuat dengan bukti-bukti yang tertulis dalam Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie edisi tahun 1889 hingga 1893. Dalam buku tahunan tersebut, ada bagian yang khusus mendaftar “Particuliere Drukkerijen in Nederlandsch-Indie” (Percetakan-percetakan swasta di Hindia Belanda).

Antara 1889-1893, di Batavia sudah banyak media berkala yang diterbitkan termasuk percetakan dan penerbitnya, yang kadang-kadang tidak sama. Di antaranya ada Algemeen Advertententieblad van Ned-Indie, Natuurkundig Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Geneeskundig Tijdschrift voor Ned-Indie, Bladen der Vereeniging tot bevordering van Veeartsenijkunde in Ned-Indie, Handelingen der N.I. Juristen Vereeniging, dan Statistiek van den handel, de scheepvaart en de in- en uitvoerrechten in Nederlandsch Indie yang dicetak oleh percetakan Ernst en Co. 

Ada Java-bode, Het Recht in Nederlandsch-Indie, Tijdschrift van het Kon. Instituut voor Ingenieurs yang dicetak H. M. van Dorp en Co. Ada Bataviaasch Handelsblad, Bintang Barat, Indisch Weeklblad, Bijblad op het Staatsblad van Nederlandsch Indie, Markbericht en Prijscourant, Tijdschrift voor Nijverheid en Landbouw in Ned-Indie, dan Verslag van den Dienst der Staatssporrwegen op Java yang dicetak oleh Ogilvie en Co. Dan percetakan Albercht en Rusche, G. Kolff en Co, Jap Goan Ho, Karsseboom en Co, Tjoe Toei Ijang, A. Regensburg, dan Said Oesman bin Abdullah bin Akil dengan berbagai media yang mereka cetak.

Sementara di Bandung antara tahun-tahun itu baru ada satu, yaitu J. R. de Vries en Co yang berfungsi sebagai percetakan (Namen der drukkers) maupun sebagai penerbit (Namen der uitgevers). Namun, baik sebagai penerbit maupun percetakan, J. R. de Vries & Co tidak menerbitkan media berkala seperti halnya percetakan-percetakan di Batavia. Percetakan ini diberi catatan kaki sebagai “Bij deze drukkerijen worden allen gedrukt boeken, kantoor- en schoolboeften en dergelijken” (perusahan tersebut mencetak semua buku, buku kantor, buku sekolah, dan sejenisnya) dengan uang jaminan (Bedrag van de borgtocht) sebesar f. 200.

Dalam soal penerbitan berkala, J. R. de Vries & Co masih kalah dengan percetakan dan penerbit A. Bisschop yang menerbitkan dan mencetak Tjiremai, dua mingguan yang dikeluarkan di Cirebon. Atau oleh penerbit dan percetakan L. E. van Dort yang menerbitkan dan mencetak Advertentieblad voor Tegal en Omstreken, yang diterbitkan dua kali seminggu di Tegal.

Nantinya, J. R. de Vries & Co baru mendapatkan kawan sekaligus saingan dalam bidang usaha percetakan di Bandung adalah kala H. M. van Dorp en Co membuka cabang usahanya di Bandung sejak 1 Agustus 1896 atau satu bulan setelah  Jacob Roelof de Vries menerbitkan surat kabar pertama di Bandung, De Preanger-bode, pada 6 Juli 1896. Menariknya, bahkan edisi pertama De Preanger-bode itu dicetak oleh H. M. van Dorp & Co di Batavia (Java-bode, 8 Juli 1896).

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//