• Kolom
  • BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #10: Menerbitkan De Preanger-bode

BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #10: Menerbitkan De Preanger-bode

De Preanger-bode sebagai surat kabar pertama di Bandung terbit perdana pada tanggal 6 Juli 1896.

Atep Kurnia

Peminat literasi dan budaya Sunda

Edisi pertama De Preanger-bode, 6 Juli 1896. (Sumber: delpher.nl)

21 September 2023


BandungBergerak.id – “Sejak 6 Juli, firma J.R. de Vries & Co di Bandung akan menerbitkan surat kabar mingguan, yang juga surat kabar iklan dan mailcourant, dengan tajuk De Preanger-bode,” kira-kira demikian terjemahan dari berita singkat dalam De Locomotief dan Soerabaijasch Handelsblad edisi 26 Juni 1896.

Ini mengandung arti bahwa rencana Jacob Roelof de Vries untuk mengeluarkan surat kabar pertama di Bandung itu sudah tersiar sekitar sepuluh hari sebelum tanggal penerbitannya. Karena sesuai dengan berita singkat itu, edisi pertama De Preanger-bode memang diterbitkan pada tanggal 6 Juli 1896. Pada edisi perdananya disebutkan nama lengkap surat kabar sebagai De Preanger-bode: Nieuws- en Advertentieblad voor de Preanger-Regentschappen tevens Mailcourant.

Di kotak redaksinya tercantum redakturnya dipegang oleh J. H. L. E. van Meeverden di Bandung, penerbit dan administraturnya J. R. de Vries & Co di Bandung, harga berlangganan dengan menggunakan jasa pos (“Abonnementsprijs franco per post”) untuk Hindia Belanda sebesar f. 2,50 per semester dan f. 3 untuk orang yang berlangganan di Belanda, tarif iklannya sebesar f. 1 (“Voor eene advertentie, die deze ruimre inneemt, eenmaal geplaats, f. 1”). Surat kabar ini diterbitkan setiap hari Senin (“Verschijnt iederen Maandag”).

Edisi pertama De Preanger-bode berjumlah empat halaman, yang terdiri atas rubrik “Overzicht der week” (Tinjauan mingguan), “Preanger Nieuws” (Kabar Priangan), “Het voornaamste nieuws uit Indie” (Berita-berita paling penting dari Hindia Belanda), “Familie-Berichten” (Berita-berita keluarga), “Passagiers” (Berita-berita kepergian dan keberangkatan kapal laut dari Eropa dan Hindia Belanda), dan “Advertentien” (Iklan-iklan).

Sebagai tanda perkenalan, di halaman pertama, pihak administrasi dan redaksi menuliskan maksud dan tujuan, berikut isi yang akan diangkat dalam surat kabar (“stelt zich bij dezen aan u voor”). Di situ antara lain dijelaskan sudah sejak lama banyak orang merasa heran mengapa di Keresidenan Priangan tidak ada surat kabar (“Het heeft menigeen reeds lang verwonderd dat deze residentie nog door geen enkel periodiek vertegenwoordigd werd”).

Atas dasar meskipun di Hindia Belanda sudah banyak surat kabar harian dan mingguan yang terbit, pihak administrasi dan redaksi De Preangerbode merasa yakin kini waktunya untuk menerbitkan mingguan sederhana di Keresidenan Priangan. Sebab Priangan selalu menjadi bagian Insulinde yang penting dan elok, dan pada tahun-tahun belakangan sudah tampak akan menjadi bagian paling penting.

Tanda-tandanya antara lain meningkatnya industri perkebunan di sembilan keasisten-residenan, karena iklimnya yang baik dan meningkatnya fasilitas perjalanan, peningkatan lalu-lintas asing (terutama di Garut dan Sukabumi), pesatnya pembangunan di ibu kota Priangan, Bandung, dengan bertambah banyaknya pegawai negeri dan pegawai swasta; pembangunan barak-barak militer di Cimahi, di mana dalam beberapa bulan saja sebanyak 3.000 hingga 4.000 orang akan menetap di barak-barak itu. Keadaan tersebut menimbulkan dugaan Priangan dalam waktu relatif tidak lama akan menjadi pusat masyarakat Eropa dan perkembangannya tidak akan seperti daerah lainnya di Hindia. Oleh karena itu, pihak administrasi dan redaksi menganggap surat kabar ini muncul pada saat yang sangat tepat.

Pada rubrik “Overzicht der week”, edisi pertama menurunkan kabar-kabar tentang keadaan Aceh yang memasuki periode baru (“Wij vangen ons overzicht aan met eene nieuwe periode in Atjeh”), termasuk di antaranya pengangkatan Dr. Snouck Hurgonje dan Schere. Tinjauan lainnya ihwal kunjungan kedua kali Raja Siam, Paramindr Maha Chulalonkorn, bersama rombongan sebanyak hampir 200 orang. Raja Siam berkunjung untuk pertama kalinya pada 1871 dan untuk kali keduanya akan tinggal dari 26 Maret hingga 6 April 1896.

Pada rubrik “Preanger Nieuws”, pihak redaksi memohon maaf karena ketidaklengkapan edisi pertama. Khususnya rubrik “Indisch Nieuws” yang hanya contoh edisi, terlalu ringkas, karena kekurangan ruangan. Itu sebabnya, redaksi mengajak para pembaca di Keresidenan Priangan untuk berkolaborasi dalam bentuk tulisan yang mempromosikan niaga, budidaya dan industri, sehingga membuat keresidenan ini lebih dikenal dan lebih menarik bagi dunia luar. Tapi tidak dengan tulisan-tulisan mengenai skandal dan orang-orang.

Kabar pada rubrik ini antara lain pasar kuda yang akan diselenggarakan oleh J. R. de Vries & Co pada 24 Juli 1896 di Bandung, rencana kedatangan Tuan Ott ahli piano dari Salatiga ke Bandung pada awal Juli 1896. Selain itu, ada “Bandoengsche Kroniek” yang berisi warta-warta singkat dari sekitar Bandung. Di antaranya rencana pembangunan pabrik es di Bandung, pembayaran pertama saham pabrik kina, besarnya minat untuk membuat rumah di Bandung sehingga menyebabkan pabrik pembuat batu bata menjadi senang, gereja Protestan yang hampir selesai seluruhnya, pada tahun-tahun terakhir mesin jahit mulai populer di kalangan bangsa bumiputra dan Tionghoa, dan lain-lain.

Setelah edisi perdana terbit, Java-bode edisi 8 Juli 1896 mengabarkan penerbitan itu. Di situ dinyatakan edisi pertama De Preanger-bode muncul pada 6 Juli 1896. Penerbitnya J. R. de Vries & Co dengan editor Van Meeverden. De Preanger-bode adalah surat kabar mingguan, dengan biaya langganan f. 2,50 per enam bulan dan dicetak oleh H.M. van Dorp & Co di Batavia. Selebihnya, tinjauan keseluruhan isi edisi perdana De Preanger-bode.

Pengumuman G. Kolff & Co yang mengakuisisi De Vries & Fabricius, termasuk De Preanger-bode. (Sumber: De Preanger-bode, 11 November 1901)
Pengumuman G. Kolff & Co yang mengakuisisi De Vries & Fabricius, termasuk De Preanger-bode. (Sumber: De Preanger-bode, 11 November 1901)

Baca Juga: BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #7: Perintis Percetakan di Bandung
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #8: Mendirikan Preanger Telefoon Maatschappij
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #9: Anggota dan Pengurus Loji Sint Jan

Diakusisi oleh G. Kolff & Co

Dalam perkembangannya, editor De Preanger-bode yang dipegang Van Meeverden digantikan oleh Jan Fabricius sejak awal Juli 1896. Pengumuman pergantiannya disiarkan oleh De Locomotief dan Samarangsch Advertentie-blad edisi 7 Oktober 1896. Di situ disebutkan De Preanger-bode mengumumkan bahwa Van Meeverden digantikan oleh Jan Fabricius. Dan pada gilirannya, Fabricius mengungkapkan rasa terima kasih atas surat kabar tersebut kepada Van Meeverden atas semangat yang ditunjukkannya selama menerbitkan De Preanger-bode.

Bahkan Jan Fabricius kemudian berkongsi dengan Jacob Roelof de Vries untuk mendirikan usaha yang disebut sebagai De Vries & Fabricius sejak 5 April 1897. Pengumumannya disampaikan beberapa hari sebelumnya dalam Bataviaasch Nieuwsblad edisi 29 Maret 1897 dan secara panjang dalam De Preanger-bode edisi 5 April 1897.

Dalam Bataviaasch Nieuwsblad ada dua pengumuman. Pertama terkait J.R. de Vries & Co yang menyatakan kepada masyarakat Keresidenan Priangan bahwa segala pekerjaan percetakan J.R. de Vries & Co akan dioperasikan oleh De Vries & Fabricius. Dengan catatan, Fabricius bertindak sebagai manajer perusahaannya. Pengumuman kedua berisi pendirian perusahaan percetakan buku dan komersial (“Boek- en Handelssnelpersdrukkerij”) sejak 5 April 1897, yaitu De Vries & Fabricius. Sebagai tambahan, di situ dikatakan percetakannya memiliki font dengan stok yang banyak dan baru serta mesin-mesin cetak, pemotong, pembuat lubang, yang dapat bersaing dengan perusahaan percetakan besar di Hindia Belanda dan dengan harga yang juga bersaing.

Periode terbit De Preanger-bode pun mengalami beberapa kali perubahan. Pertama, sejak edisi 20 Mei 1897, De Preanger-bode diterbitkan dua kali seminggu, yaitu setiap hari Senin dan Kamis (“Verschijnt iederen Maandag en Donderdag”). Kedua, sejak edisi 1 Agustus 1898, terbit setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at (Verschijnt elken Maandag, Woensdag en Vrijdag”). Ketiga, sejak 1 Juli 1899 menjadi harian. Cakupan penyebarannya sendiri meluas hingga Banyumas dan Bagelen (Nieuws- en Advertentieblad voor de Preanger-Regentschappen, Banjoemas en Bagelen) sejak edisi 14 Oktober 1897.

Namun, entah apa sebabnya, akhirnya De Vries & Fabricius dijual kepada G. Kolff & Co pada 9 November 1901. Kabar-kabar akusisi tersebut diumumkan dalam De Preanger-bode sejak edisi 11 November 1901 dan surat kabar-surat kabar lainnya seperti Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie dan De Locomotief pada edisi 11 November 1901.

Di De Preanger-bode edisi 11 November 1901 ada dua pengumuman dan satu penjelasan. Pengumuman pertama berasal dari G. Kolff & Co dengan titimangsa 9 November 1901 yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi perusahaan penerbit dan percetakan De Vries & Fabricius di Bandung. Perusahaan baru akan bernama “G. Kolff & Co te Bandoeng”, di mana Jan Fabricius akan bertindak sebagai kepala dan bersama dengan L. La Bastide melanjutkan menjadi editor De Preanger-bode. Pengumuman kedua disampaikan De Vries & Fabricius, sama dengan titimangsa 9 November 1901, yaitu bahwa dengan mengacu kepada pengumuman sebelumnya, mereka berterima kasih kepada para kliennya yang selama ini bekerjasama dan memohon untuk melanjutkannya dengan G. Kolff & Co yang menggantikannya.

Tambahan untuk kedua pengumuman tersebut, edisi 11 November 1901 juga menyertakan penjelasan agak panjang ihwal penjualan itu. Di situ dikatakan sebagaimana pembaca lihat dalam pengumuman, usaha percetakan dan penerbitan De Vries & Fabricius telah dijual kepada perusahaan G. Kolff & Co di Batavia, dengan nama usaha “G. Kolff & Co. te Bandoeng”. De Preanger-bode. Dengan demikian, perusahaan baru menyatakan rasa gembiranya bahwa perusahaan tersebut jatuh ke tangan mereka, dan berada di bawah perusahaan G. Kolff & Co. Konon, perusahaan ini merupakan firma tertua di Hindia Belanda dan punya reputasi baik di koloni. Tambahan lainnya, selain punya toko buku di kota tua Batavia, sekarang mereka mempunyai cabang, yaitu toko buku di Noordwijk (Weltevreden), toko buku kereta api di Bogor, toko buku di Sukabumi, serta penerbit dan percetakan di Bandung.

Dengan demikian, sebagai penerbit De Preanger-bode, J.R. de Vries & Co menerbitkan antara edisi 6 Juli 1896 hingga edisi 29 Maret 1897, De Vries & Co menerbitkan antara 5 April 1897 hingga 9 November 1901, dan “G. Kolff & Co. te Bandoeng” yang menerbitkannya sejak 11 November 1901.

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//