Unpad Mengirim Mahasiswanya untuk Belajar di Malaysia dan Jepang
Program pengiriman mahasiswa ke Malaysia dan Jepang diharapkan menghasilkan kerja sama di bidang riset dan peningkatan mutu pendidikan.
Penulis Iman Herdiana28 September 2023
BandungBergerak.id - Sebanyak delapan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa selama satu semester ke Kitami Institute of Technology, Jepang dan AIMS Program di Universiti Malaysia Sabah, Malaysia. Mereka dilepas secara resmi oleh Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan di Ruang Rapat Pleno, Gedung Dekanat Lantai 2, FPIK Jatinangor, Senin, 25 September 2023.
Delapan mahasiswa yang mengikuti program ini terbagi menjadi tiga mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang melalui program Student Mobility Program, yaitu: Soraya Malika Putri (Perikanan 2020), Khanza Khairunnisa Amirah (Ilmu Kelautan 2020), dan Azzahra Aino Javidani (Ilmu Kelautan 2021). Program ini secara khusus diadakan oleh KIT Jepang sebagai tindak lanjut dari MoU antara Unpad dan KIT.
Sementara itu, mahasiswa yang akan berangkat menuju Malaysia melalui program “Asian International Mobility for Students (AIMS) Program” yang diinisiasi oleh SEAMEO RIHED adalah Sulastri Prihandini (Perikanan 2019), Jeania Ananda Malik (Perikanan 2021), Fuad Tri Sugihartono (Perikanan 2020), Loise Regina (Ilmu Kelautan 2021), dan Salsa Nur Fadhilah (D-4 Pariwisata Bahari 2021).
Program ini merupakan implementasi kerja sama FPIK Unpad dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) untuk mengadakan kegiatan pertukaran pelajar selama satu semester. Program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui “Program Pembelajaran Internasional 2023”.
Para mahasiswa tersebut merupakan peserta yang terpilih dari serangkaian seleksi oleh Unit Internasional FPIK Unpad. Kepada mahasiswa tersebut, Yudi mengatakan bahwa kegiatan ini akan menghadirkan pengalaman baru. Para mahasiswa pun diharapkan dapat menunjukkan bahwa mahasiswa Unpad adalah orang-orang yang memiliki kapasitas baik.
“Kita harus ingat selalu bahwa kita bukan hanya membawa nama FPIK dan Unpad saja melainkan membawa nama Indonesia. Maka dari itu di era percepatan saat ini harapannya para mahasiswa juga dapat dengan cepat melakukan adaptasi dan tetap bermanfaat dimanapun berada,” ujar Yudi Nurul Ihsan, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu, 27 September 2023.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi FPIK Unpad Mega Laksmini Syamsuddin menambahkan, enam bulan di luar negeri tidak akan terasa lama jika dilakukan dengan aktivitas-aktivitas yang baik dan bermanfaat.
Mega berpesan agar mahasiswa dapat mempergunakan kesempatan ini dengan baik dan dapat mengukir sejarah selama enam bulan tersebut dengan bermanfaat.
“Tunjukkan pula kemampuan yang dimiliki bukan dari segi keilmuan dan pengetahuan saja, tapi tunjukkanlah keindahan dari seni dan budaya yang ada di Indonesia,” pesan Mega. Acara pelepasan tersebut juga dihadiri Ketua Unit Internasionalisasi, para Ketua Prodi, Manajer, dan juga Sekretaris Prodi.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Lolos Beasiswa Pendidikan Indonesia, Berikut ini Alur Pencairannya
Mengenal Penyebab Diskriminasi Gender di Dunia Pendidikan
Pendidikan dan Politik Bahasa, Sekolah sebagai Mitos Juru Selamat?
Kerja Sama Riset dan Pendidikan
Unpad sebelumnya menjalin kerja sama internasional dengan Putra Business School, Malaysia. Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman di ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rabu, 26 Juli 2023.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan Rektor Unpad Rina Indiastuti dengan Presiden Putra Business School Azmawani Abd. Rahman. Acara penandatangan tersebut dihadiri delegasi Putra Business School dan sejumlah pimpinan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.
Adapun ruang lingkup kerja sama Unpad melalui FEB dengan Putra Business School adalah kerja sama pendidikan gelar dan non-gelar, kerja sama penelitian, pertukaran bahan-bahan akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga dukung penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan pertemuan akademik. Dalam sambutannya Rektor mengatakan, kolaborasi dengan Putra Business School merupakan kesempatan bagus untuk melaksanakan berbagai aktivitas baik di masa depan.
Diharapkan, kolaborasi ini mampu menghasilkan ilmu pengetahuan baru melalui aktivitas pendidikan dan riset. “Hari ini, Putra Business School adalah mitra strategis untuk membuat kualitas pendidikan dan rekonisi internasional Unpad menjadi lebih baik,” kata Rektor.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, saat ini dunia tengah dihadapkan pada tantangan dan dinamika yang kompleks. Hal ini menuntut perguruan tinggi untuk mampu menghasilkan inovasi yang mampu menyelesaikan tantangan tersebut melalui pendidikan dan riset.
Karena itu, kolaborasi Unpad dan Putra Business School dapat saling berbagi sumber daya, baik pendidikan, riset, maupun SDM, untuk mendukung penyelesaian tantangan global. Sementara itu, Prof. Azmawani juga optimistis kolaborasi Unpad dengan Putra Business School dapat menghasilkan kebermanfaatan, baik di bidang pendidikan maupun riset.
* Simak tulisan-tulisan lain Iman Herdiana, atau tulisan-tulisan menarik tentang Pendidikan