• Kampus
  • Unpar Mengadakan Kelas Terbuka Seni dan Budaya, Unpas Menggelar Pasundan Education Week

Unpar Mengadakan Kelas Terbuka Seni dan Budaya, Unpas Menggelar Pasundan Education Week

Kelas terbuka Fakultas Filsafat Unpar dimulai 4 Maret 2024-15 Juni 2024. Unpas menginisiasi Pasundan Education Week untuk generasi muda.

Mahasiswa Integrated Arts Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berpameran di Fakultas Filsafat, Jalan Nias, Kota Bandung, 21-23 Januari 2022. (Sumber: Unpar)

Penulis Iman Herdiana5 Maret 2024


BandungBergerak.idUniversitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Universitas Pasundan (Unpas) membuka kesempatan bagi insan-insan haus ilmu melalui beragam kegiatan publik. Program Studi Humanitas pada Fakultas Filsafat Unpar membuka kelas terbuka untuk umum tentang kesenian dan budaya. Sementara Unpas menginisiasi Pasundan Education Week sebagai wadah untuk menampung gagasan kreatif generasi muda, khususnya siswa SMA/SMK terkait inovasi yang menunjang perbaikan sistem pendidikan.

Kelas Terbuka Fakultas Filsafat Unpar

Kelas Terbuka Fakultas Filsafat Unpar tentang eksplorasi pendekatan bidang kesenian dan budaya terdiri dari 14 pertemuan dalam rentang waktu 4 Maret 2024 hingga 15 Juni 2024 mendatang. Kelas akan dilaksanakan secara luring/offline Gedung Fakultas Filsafat Unpar Jalan Nias No. 2 Bandung ataupun Gedung Pascasarjana Unpar Jalan Merdeka No. 30 Bandung.

Melalui rangkaian kelas ini, peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikat dan nilai yang dapat diakukan (credit earning) jika kemudian menjadi mahasiswa reguler di Program Studi Humanitas Unpar. Kelas ini merupakan rangkaian bagian dari program nonreguler tingkat sarjana.

Beberapa kelas dengan beban setara 2 SKS yang ditawarkan meliputi, sebagaimana dikutip dari laman Unpar, Selasa, 5 Maret 2024:

Studi Asia

Mengkaji berbagai perspektif unik di dalam budaya Asia, mata kuliah ini akan menggali kekayaan peradaban Asia yang dapat memberi kontribusi bagi peradaban dunia ataupun menjadi inspirasi proses kreatif.

Pengajar: Prof. Dr. Ignatius Bambang Sugiharto dan Dr. Yohanes Slamet Purwadi S.Ag., M.A.

Jadwal: Rabu, 13.00-15.00

Fotografi

Mata kuliah ini membahas tentang potensi fotografi sejauh mana dapat dieksplorasi, di mana penekanan fotografi sebagai praktis kritis menjadi agenda paling utama.

Pengajar: Henrycus Napitsunargo S.T., M.Sn

Jadwal: Jumat, 08.00-10.00

Penulisan Kreatif

Mata kuliah ini mengenalkan dasar-dasar penulisan kreatif melalui teori maupun praktik di dalam dan luar kelas. Cakupan penulisan mata kuliah ini meliputi fiksi (cerpen) dan juga nonfiksi (esai) dengan proyek akhir berupa penciptaan karya tulisan.

Pengajar: Tri Joko Her Riadi S.S., M.A. dan Kristining Seva S.S., M.Pd

Jadwal: Selasa, 16.00-18.00

Kajian Media dan Kepenontonan

Mata kuliah ini mempelajari media elektronik dan/atau yang berbasis internet, konten yang dihadirkan, beserta dengan dinamika dalam interaksi dengan penonton/pemirsa.

Pengajar: Gorivana Ageza S.S., M.Hum.

Jadwal: Kamis, 17.00-19.00

Komposisi Musik

Mata kuliah ini memperkenalkan berbagai pendekatan dalam proses penciptaan sebuah komposisi musik.

Pengajar: Fauzie Wiriadisastra BSME., Dip. ABRSM.

Jadwal: Jumat, 08.00-10.00

Cetak Grafis

Berfokus pada pendekatan printmaking atau seni grafis dengan teknik cetak manual, mata kuliah ini akan memperkenalkan macam cara mencetak, korespondensi kepada dunia cetak hari ini yang digital, dan lainnya. Mahasiswa juga akan membuat karya cetak grafis berdasarkan urutan kerjanya.

Pengajar: Angga Aditya S.Sn., M.Sn.

Jadwal: Senin, 08.00-10.00

Lebih lanjut, peserta dapat memilih dua tipe keikutsertaan yakni kelas non reguler dan nonreguler pendengar (sit in). Peserta juga dapat memilih untuk mengikuti kelas sepanjang semester ataupun hanya setengah semester.

Bagi peserta yang tertarik mengikuti rangkaian kelas terbuka, dapat mendaftarkan diri melalui tautan ini hingga 8 Maret 2024 mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi instagram @iaunpar atau mengakses link buklet informasi di laman ini.

Para peserta juga akan mendapatkan sejumlah benefit melalui kelas ini, yaitu:

Peserta Kelas Nonreguler

Mendapatkan sertifikat keikutsertaan/menyelesaikan kelas

Mengikuti penilaian tugas & ujian

Nilai & beban SKS hasil belajar dapat diakukan (credit earning, terhitung sudah pernah mengambil & menyelesaikan mata kuliah itu), bila peserta menjadi Mahasiswa Reguler Studi Humanitas di kemudian hari*

Peserta Kelas Nonreguler Pendengar

Hanya sit in saja, tidak mengikuti penilaian tugas & ujian

Tidak mendapatkan sertifikat, hanya mendapatkan surat keterangan telah mengikuti program ini

Peserta dapat mengikuti Kelas Nonreguler atau Kelas Nonreguler Pendengar sepanjang semester, atau dasar-dasar perkuliahan saja selama setengah semester.

*terdapat masa berlaku untuk mengakukan hasil pembelajaran kelas Nonreguler, dengan pengakuan nilai yang mengikuti syarat kelulusan masing-masing kelas.

Baca Juga: Masalah Gas Metana Sampah Organik Sampai Filter Puntung Rokok, Sama-sama Berdampak Buruk pada Lingkungan
Fenomena Antre Beras Mengingatkan pada Reformasi dan Kejatuhan Orde Baru
Kelelahan Menjadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia, Bagaimana Potret Bandung yang Penuh Jutaan Kendaraan?

Pasundan Education Week

Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam menyongsong bonus demografi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Bonus demografi, yang mengacu pada proporsi dominan generasi muda memberikan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan jika dimanfaatkan dengan baik.

Maka, pendidikan memainkan peran kunci untuk memastikan bonus demografi tidak hanya berpaku pada jumlah besar penduduk, tetapi juga SDM yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasundan (Unpas) menginisiasi Pasundan Education Week sebagai wadah untuk menampung gagasan kreatif generasi muda, khususnya siswa SMA/SMK terkait inovasi yang menunjang perbaikan sistem pendidikan.

Pasundan Education Week diharapkan menjadi platform kolaboratif bagi siswa-siswi SMA/SMK di Jawa Barat untuk mengidentifikasi masalah, menciptakan solusi inovatif, dan merancang langkah-langkah yang implementatif melalui riset/karya tulis ilmiah yang dipresentasikan pada puncak kegiatan, Sabtu, 17 Februari 2024.

Ketua BEM Unpas M. Reza Zakki Maulana menekankan, Pasundan Education Week menjadi bentuk tanggapan dan bukti keseriusan BEM Unpas dalam menyuarakan perubahan positif di dunia pendidikan.

“Selain lomba karya tulis ilmiah, Pasundan Education Week juga diisi dengan Seminar Nasional ‘Sustainable Education for Golden Indonesia 2045’ yang menghadirkan narasumber content creator edukasi, yaitu Guru Gembul,” jelasnya, dikutip dari laman resmi.

Setelah melewati tahapan seleksi, kelompok dari SMA Negeri 9 Bandung dan SMA PGII 1 Bandung berhasil menembus babak final. Di hadapan dewan juri, keduanya mempresentasikan gagasan untuk merespons tantangan pendidikan.

“Kami yakin, lewat Pasundan Education Week, adik-adik bisa berkontribusi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Semakin banyak generasi terdidik, maka serumit apa pun persoalan bangsa pasti bisa terjawab,” sambungnya.

Kepala Biro Kemahasiswaan Unpas Iin Martina mewakili Rektor Unpas menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap gelaran Pasundan Education Week.

Ia berharap, kegiatan ini bisa mempertajam inovasi dan kreativitas siswa, sekaligus memotivasi mereka untuk menuangkan ide-ide baru dalam bentuk karya tulis yang bermanfaat.

“Kami harap, karya tulis ilmiah yang lahir dari kegiatan Pasundan Education Week dapat memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan, mengingat adik-adik merupakan generasi penerus dan masa depan bangsa ini ada di pundak kalian semua,” pesannya.

*Kawan-kawan bisa mengakses berita lainnya dari Kampus di Bandung Raya dalam tautan berikut ini

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//