Kota Cirebon dan Arti Daun Jati
Kota Cirebon identik dengan "jati" sebagai dasar filosofi yang menunjukkan kekuatan dan kualitas dalam perkembangannya menjadi kota memesona di Jawa Barat.
Didin Tulus
Penulis penggiat buku, editor buku independen CV Tulus Pustaka. Tinggal di Cimahi.
7 September 2024
BandungBergerak.id – Menurut cerita dari salah seorang keturunan di Kraton Kasepuhan, Cirebon dahulu berasal dari kata caruban yang berarti tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai penjuru. Hal tersebut sangat beralasan karena Cirebon memiliki pelabuhan besar yang sejak beberapa abad lalu menjadi tempat pertemuan para saudagar dari berbagai daerah dan negara. layaknya Singapura, Cirebon pun populer sebagai kota transit.
Namun pernahkah Anda mengamati satu hal lain yang kerap kita temukan di Cirebon seperti daun jati, gunung jati dan sebagainya?
Kata "jati" seolah memiliki makna tersendiri bagi kota Cirebon, hingga salah satu universitas terkemuka di kota udang ini pun memakai nama Gunung Jati. Sepertinya "jati" memang sudah akrab di masyarakat Cirebon sejak jaman pemimpin Wali Songo yaitu Syeh Syarief Hidayatullah dijuluki Sunan Gunung Jati.
Jika sedikit berbelok ke masalah jati, sejak dahulu kayu jati terkenal memiliki kualitas tinggi. Karena kualitasnya inilah setiap hal yang terbuat dari kayu jati sudah pasti memiliki nilai ekonomis tinggi di samping kekuatannya yang sudah sangat teruji. Sah-sah saja jika ada masyarakat yang beranggapan bahwa kota Cirebon selalu identik dengan "jati" sebagai dasar filosofi yang menunjukkan kekuatan dan kualitas dalam perkembangannya menjadi kota yang memesona di Jawa Barat.
Jika kayu jati terkenal memiliki ketahanan dan nilai ekonomis tinggi, lalu bagaimana dengan daunnya?
Baca Juga: Walhi Jabar Menyerukan Pensiunkan PLTU Cirebon 1 Sekarang Juga
Menanam Mangrove di Atas Timbulan Sampah Pantai Cirebon
Kota Cirebon Semakin Tua di Tengah Tingginya Kebutuhan Lowongan Kerja
Daun Jati
Daun jati ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu dapat menurunkan kolesterol dan membantu melangsingkan tubuh. Selain itu, seduhan daun jati Cina yang diminum dapat membersihkan sisa-sisa kotoran pada usus, sehingga ikut terbuang dan usus menjadi bersih.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, sejak dahulu masyarakat Cirebon menggunakan daun jati sebagai pembungkus dan alas makan. Anda kenal nasi jamblang bukan? Hal pertama yang mencuri perhatian dari kuliner khas Cirebon ini adalah penggunaan daun jati sebagai pembungkusnya. Lagi-lagi masyarakat Cirebon akrab dengan kata "jati".
Nasi jamblang adalah menu khas berupa nasi yang dibungkus daun jati, mirip dengan nasi timbel Sepintas tidak ubahnya seperti nasi biasa, namun sesaat setelah masuk mulut barulah keunikan itu ditemukan.
Nasinya terasa sangat pulen seperti ditumbuk dengan alu atau dipadatkan dengan tangan. Tapi bungkus daun jatinya itulah yang memperkuat kekhasannya. Sepertinya hanya di Cirebon lah nasi dibungkus dengan daun jati. Untuk lauknya tersedia berbagai masakan yang nikmat, misalnya saja semur telur, sate telur puyuh, daging, tempe goreng, ati ampela, dan beragam pilihan lainnya.
Di atas daun jati ini semua kenikmatan itu berkumpul menjadi menu yang luar biasa lezat. Waaaah...! seperti cerita asal mula kota Cirebon sebagai tempat bertemu dan berkumpulnya orang-orang dari berbagai penjuru daerah dan negara. Mungkin itulah kaitan "jati" yang selama ini identik dengan Cirebon, nyambung ya?! Hehe...
Menurut cerita masyarakat setempat, Jamblang merupakan nama salah satu daerah di Cirebon. Namun untuk menikmati santapan nikmat ini tak perlu susah mencari tempat tadi. Hampir di seluruh sudut kota Anda dapat menemukan nasi Jamblang. Pastikan Anda melihat tenda dengan bangku kayu yang pendek dan meja saji yang cukup lebar, maka bisa dipastikan. Di situlah nasi jamblang berada, tapi memperhatikan tulisan juga lebih penting untuk meyakinkan target Anda.
Sebagai salah satu kota besar di Jawa Barat, kini Cirebon menjadi kota tujuan yang banyak diminati wisatawan dari berbagai daerah dan negara. Selain sejarahnya yang sangat menarik, ada satu komponen lainnya yang menjadi daya pikat Cirebon, yaitu kuliner yang hingga kini masih mampu menghipnotis wisatawan. Beberapa makanan lezat seperti nasi lengko, empal gentong, tahu gejrot dan nasi jamblang yang makin booming di kalangan penjelajah kuliner khas Jawa Barat. Selamat mencoba.
*Kawan-kawan dapat membaca artikel-artikel lain tentang Cirebon