PILKADA JABAR 2024: Pemilih Pemula di Bandung Menghadapi Para Kandidat tak Dikenal
Sejumlah pelajar yang masuk usia 17 tahun mengaku kurang mengenal para kandidat Pilwalkot Bandung 2024 maupun Pilgub Jabar 2024.
Penulis Prima Mulia4 Oktober 2024
BandungBergerak.id - Empat puluh satu pelajar satu per satu maju ke meja perekaman data KTP elektronik di salah satu ruang kelas SMAN 6 Bandung, 2 Oktober 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung terus melakukan percepatan perekaman data pelajar yang sudah masuk usia 17 tahun menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024 bulan November nanti.
Pj Wali Kota Bandung A Koswara meninjau perekaman data KTP bagi pelajar tersebut. Ia mengatakan setidaknya ada 30.000 orang pemilih pemula di Kota Bandung yang akan berusia 17 tahun saat bulan November nanti.
"Minggu depan proses perekaman ini bisa selesai seluruhnya. Ini pertama kali mereka terlibat dalam Pilkada. Keputusan memilih calon kepala daerah akan berdampak pada arah pembangunan Kota Bandung ke depannya. Saya harap adik-adik pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2024,"ujar Koswara.
Dalam artikel BandungBergerak tanggal 2 Oktober 2024 tentang Pilkada serentak, pemilih dari kalangan pemula dan anak muda Gen Z (17-24 tahun) presentasenya sebesar 17 persen atau sebanyak 328.860 orang. KPU Kota Bandung menetapkan daftar pemilih tetap Pilkada 2024 sebanyak 1.887.881 orang.
KPU Provinsi Jawa Barat menetapkan daftar pemilih tetap Pilkada 2024 sebanyak 35.925.960 orang. 21 persen di antaranya adalah pemilih pemula dengan jumlah sekitar 7,5 juta orang. Pemilih pemula jadi ladang potensial untuk mendulang suara di Pilkada 2024.
Baca Juga: DPR Anulir Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Revisi UU Pilkada, Manuver Politik dan Pembangkangan Konstitusi
PILKADA JABAR 2024: Dihantui Pelanggaran Netralitas ASN, Pengawasan Ketat Perlu Dilakukan
Hitung-hitungan Biaya Pilkada Jabar, KPU Diingatkan Hati-hati dalam Penggunaan Dana
"Pokoknya ingin pemimpin yang bisa bawa kota jadi lebih baik. Saya nggak terlalu kenal dengan nama-nama calon kepala daerah yang ada di spanduk-spanduk, tapi yang pasti latar belakangnya kebanyakan dari partai politik," kata Zakia, pelajar kelas XII berusia 17 tahun yang mengaku suka memantau situasi politik baik di portal berita atau media sosial.
"Nggak tahu sama calon-calon Wali Kota atau Gubernur. Selalu lihat sih spanduk kampanyenya di jalan, tapi nggak tahu latar mereka, di media sosial pun nggak pernah lihat," kata Mutia (17) yang dudk di kelas XII saat menunggu giliran perekaman data.
Suci, murid kelas XI berusia 17 tahun juga mengaku tak familiar dengan nama-nama calon kepala daerah yang selalu ia lihat spanduknya di jalanan. "Nggak ada yang tahu, latar belakang para calon juga nggak tahu," katanya.
Mutia dan Suci mengaku akan memilih saat Pilkada nanti setelah terlebih dahulu mempelajari latar belakang calon-calon kepala daerah. Di Kota Bandung, pemungutan suara Pilwalkot Bandung 2024 berlangsung bersamaan dengan Pilgub Jabar 2024.
*Kawan-kawan yang baik bisa mengunjungi karya-karya lain Prima Mulia atau artikel-artikel lain tentang Pilkada Jabar 2024