• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masing-masing Daerah Mencatat Kenaikan Jumlah Kasus Positif Aktif

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masing-masing Daerah Mencatat Kenaikan Jumlah Kasus Positif Aktif

Pemerintah di masing-masing daerah harus meningkatkan edukasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan.

Petugas melakukan disinfeksi lorong kelas di SMA Darul Hikam, Bandung, Jawa Barat, usai pembelajaran tatap muka terbatas di tengah munculnya klaster penularan Covid-19 di sekolah, Senin (25/10/2021). Sebanyak 14 sekolah tingkat SD sampai SMA di Bandung ditutup karena kasus positif Covid-19. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana29 Oktober 2021


BandungBergerak.idPeta pandemi Covid-19 Bandung Raya yang terdiri dari empat wilayah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi, masing-masing mencatatkan kenaikan jumlah kasus dibandingkan data sebelumnya. Meski jumlah kenaikan kasus ini tidak signifikan, namun tetap penularan Covid-19 harus diwaspadai menyusul kemungkinan terjadinya gelombang ketiga.

Pemerintah di masing-masing daerah harus meningkatkan edukasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan, serta digencarkannya vaksinasi Covid-19 bagi semua kalangan. Pengawasan diperlukan terutama di fasilitas-fasilitas publik yang saat ini dilonggarkan.

Covid-19 Kota Bandung

Covid-19 Kota Bandung mengalami penambahan setelah sebelumnya dalam posisi landai atau berkurang. Hingga 28 Oktober 2021, kasus konfirmasi positif aktif sebanyak 185 orang, bertambah 22 orang dibandingkan data sebelumnya.

Total konfirmasi positif sejak awal pagebluk hingga data termutakhir sebanyak 42.768 orang. Sebanyak 41.156 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh, dan 1.422 orang terkonfirmasi meninggal.

10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi: Sukajadi 25 kasus, Cicendo 18 kasus, Panyileukan 14 kasus, Bandung Kulon 13 kasus, Coblong 13 kasus, Kiaracondong 13 kasus, Andir 9 kasus, Cibeunying Kidul 7 kasus, Astana Anyar 6 kasus, Bojongloa Kidul 6 kasus.

Baca Juga: Setengah Hati Menghidupkan Industri Rajut Binong Jati
Peringatan Gelombang Ketiga Covid-19 dari RSHS
Euforia Warga semakin Tampak, Pemkot Bandung Perlu Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 28 Oktober 2021, terdapat 139 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif), bertambah 9 orang dibandingkan data sebelumnya. Tercatat 12 suspek dan 89 kontak erat.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 34.022 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 33.274 orang, dan meninggal dunia 609 orang.

Cimenyan tercatat sebagai kecamatan dengan kasus aktif terbanyak, yakni Cimenyan 50 kasus, Banjaran 13 kasus, Cileunyi 13 kasus, dan kecamatan lainnya rata-rata di bawah 10 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat hingga 29 Oktober 2021 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 11 orang, sementara jumlah suspek 5 orang dan kontak erat 18 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.111 orang. Sebanyak 18.834 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 266 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Namun Kabupaten Bandung Barat tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 25 Oktober 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 20 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 80 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.987 orang. Sebanyak 12.729 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan ada yang memiliki kasus aktif dan ada yang masuk zona hijau tanpa kasus pasien aktif.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//