• Pemerintah
  • Data Jumlah Penduduk Kota Bandung di Era Orde Lama 1952-1966, Ketika Warga Bandung Kembali dari Pengungsian

Data Jumlah Penduduk Kota Bandung di Era Orde Lama 1952-1966, Ketika Warga Bandung Kembali dari Pengungsian

Warga yang kembali ke Kota Bandung dari pengungsian pascarevolusi fisik mengajak teman dan sanak keluarganya untuk mencari peruntungan.

Penulis Sarah Ashilah12 November 2021


BandungBergerak.id - Setelah kemerdekaan diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945, Indonesia memasuki masa revolusi fisik yang panjang. Pertempuran mempertahankan kemerdekaan pecah di berbagai kota, tak terkecuali Bandung. Tidak sedikit warga Bandung terpaksa menyingkir ke luar kota untuk menyelamatkan diri. 

Baru setelah ada pengakuan kemerdekaan oleh Kerajaan Belanda pada tahun 1949, Republik Indonesia memasuki babak baru pemerintahan di bawah Sukarno yang kemudian dikenal sebagai era Orde Lama. Karena situasi keamanan sudah relatif stabil, banyak warga yang sebelumnya mengungsi, kembali dan tinggal di Kota Bandung. Mereka tidak datang sendirian, tapi membawa sanak saudara atau teman untuk mencari peruntungan di Kota Kembang. 

Di era Orde Lama, dalam kurun waktu 1950-1966, Kota Bandung mengalami lonjakan jumlah penduduk secara signfiikan. Pada 1952, jumlah penduduk Kota Bandung tercatat 659.977 jiwa dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,29 persen per tahun. Pada tahun 1959, jumlahnya melonjak menjadi 986.880 jiwa, dan kembali bertambah menjadi 1.081.000 jiwa di tahun berikutnya.

Sejarah mencatat, situasi politik memanas sejak awal 1960-an, lalu memuncak di tahun 1965. Di tahun-tahun penuh gejolak politik ini, laju pertumbuhan penduduk Kota Bandung tidak secepat satu dekade pertama Orde Lama. 

Baca Juga: Data Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Bandung 1889-2020, Makin Padat Makin Heterogen
Data Komposisi Penduduk Kota Bandung Hasil Sensus 2020, Mayoritas Gen Z
Data Jumlah Penduduk Miskin Kota Bandung 2005-2020, Kembali Bertambah Akibat Pandemi

Editor: Redaksi

COMMENTS

//