• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Sepekan setelah Liburan, Belum Terlihat Kenaikan Kasus Covid-19

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Sepekan setelah Liburan, Belum Terlihat Kenaikan Kasus Covid-19

Pandemi belum usai. Disiplin menjalankan protokol kesehatan diperlukan untuk mencegak terjadinya gelombang baru Covid-19 seperti yang pernah terjadi pada tahun lalu.

Seorang anak disuntik vaksin Covid-19 di halaman Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, Kamis (6/1/2022). Sebanyak 1.010 anak SDN Kordon dan SDN Pakar usia 6-11 tahun mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis 1. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana8 Januari 2022


BandungBergerak.idPerkembangan jumlah kasus pada pandemi Covid-19 Bandung Raya masih terlihat landai, tidak tampak terjadi penambahan kasus baru di empat wilayah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi. Walaupun khusus Kota Cimahi, hingga hari ini pusat data onlinenya tidak bisa dibuka.

Meski demikian, pandemi belum usai. Disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap diperlukan. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, liburan selalu meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19. Di masa liburan orang-orang banyak berinteraksi atau berkerumun sehingga memungkinkan terjadinya penularan kasus. Ini dapat dilihat dari lonjakan kasus yang terjadi pascalibur natal dan tahun baru 2021, maupun pascalebaran Juni dan Juli kemarin yang disebut-sebut sebagai puncak gelombang penularan pagebluk di tahun kedua.

Covid-19 Kota Bandung

Data termutakhir Covid-19 Kota Bandung (7/01/2022), jumlah kasus konfirmasi aktif sebanyak 21 orang. Sementara total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pagebluk mencapai 43.572 orang. Dari jumlah itu, pasien sembuh sebanyak 42.128 orang dan konfirmasi meninggal sebanyak 1.423 orang.

Terdapat 10 kecamatan di Kota Bandung yang tercatat memiliki kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Arcamanik 5 kasus, Cibiru 3 kasus, Cidadap 3 kasus, Sukajadi 2 kasus, Antapani 2 kasus, Sumur Bandung 1 kasus, Bojongloa Kaler 1 kasus, Cinambo 1 kasus, Bandung Kulon 1 kasus, Kiaracondong 1 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 7 januari 2022 terdapat 20 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat 12 suspek dan 30 kontak erat. Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 34.335 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 33.705 orang, dan meninggal dunia 610 orang.

Dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, rata-rata nol kasus baru. Beberapa kecamatan yang terdapat kasus positif aktif Covid-19 antara lain Katapang, Majalaya, Pacet, Rancaekek, Baleendah, Cicalengka, Cileunyi, Cimaung, Cimenyan dengan jumlah kasus di bawah 5 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat per 1 Januari 2022 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 3 orang, dan tidak ada suspek dan kontak erat.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.153 orang. Sebanyak 18.884 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 266 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun Kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Pusat data Covid-19 Kota Cimahi tidak bisa diakses. Hingga update terakhir, 16 Desember 2021, kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 12 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 30 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 13.040 orang. Sebanyak 12.790 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan ada yang memiliki kasus aktif dan ada yang masuk zona hijau tanpa kasus pasien aktif.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//