BandungBergerak.id - Kasus Covid-19 di Jawa Barat terus menanjak. Masyarakat pun diminta terus bersabar mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi lonjakan pasien di pusat-pusat layanan kesehatan.  

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, untuk jumlah tempat tidur ruang isolasi Covid-19 dari 342 rumah sakit di Jabar mencapai 11.630 unit, IGD 1.166 unit atau total sebanyak 12.796 unit.

"BOR tempat tidur Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jabar dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan," kata Nina, melalui keterangan resmi, Jumat (18/02/2022).

Ia menuturkan, sejumlah program prioritas dilakukan Pemda Provinsi Jabar untuk mengantisipasi gelombang ketiga pandemi, yaitu pembobotan lebih besar terhadap angka keterisian rumah sakit (BOR).

Bagi warga yang sedang isolasi mandiri karena positif Covid-19, bisa mengakses aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). Pikobar terdiri dari beberapa fitur layanan, mulai dari telekonsultasi, vitamin, dan obat selama isolasi mandiri. Pemprov Jabar menjamin bahwa warga yang membutuhkan layanan berupa vitamin dan obat akan langsung didistribusikan ke rumah warga.

Terkait tabung oksigen, warga Jabar bisa mengajukan permohonan melalui Pikobar dengan mengisi formulir dengan menyiapkan foto KTP, bukti saturasi oksigen menggunakan oximeter, serta bukti hasil tes PCR/antigen. Masyarakat pun bisa menjadi kontributor tabung oksigen melalui fitur Oksigen Untuk Masyarakat (Omat) dalam Pikobar.

Menurut data Pikobar, terhitung dari 1 Januari hingga 18 Februari 2022, hingga pukul 23.59 WIB sebanyak 589 resep paket obat/vitamin telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Layang Ciroyom jangan Mengorbankan Kehidupan Warga
Stok Minyak Goreng di Bandung Aman? Ibu Rumah Tangga dan Pedagang Kecil masih Kesulitan
Bulan Cinta Inggit Garnasih, Titik Nol Pendirian Inggit Garnasih Institute

Masing-masing Paket A.1 (vitamin tanpa gejala) 11 resep, Paket B.1 (vitamin dengan gejala ringan) 100 resep, Paket C.1 (vitamin+antivirus dengan gejala ringan) 430 resep, dan Paket D.1 (antvirus saja) 48 resep.

Untuk layanan telekonsultasi, Pikobar diperkuat 13 orang dokter. Berdasarkan data Pikobar, per 1 Januari hingga 18 Februari 2022, sedikitnya ada 7.949 pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat melalui telekonsultasi dengan pertanyaan harian pada 18 Februari 2022 mencapai 719 pertanyaan.

Sementara untuk total pengakses per 1 Januari hingga 18 Februari 2022 sebanyak 1.198 dengan pengakses harian pada 18 Februari 2022 sebanyak 117. Untuk layanam Pikobar Telekonsultasi Isoman per 4 Juli 2021 - 18 Feb 2022, Layanan Hotline Telekonsultasi/Telemedicine, tercatat jumlah pengakses mencapai 18,345 pengakses dengan total pertanyaan mencapai 60,144 pertanyaan.

Sedangkan untuk Layanan Permohonan dan Pendistribusian Vitamin/Obat terhitung 4 Juli 2021 - 18 Feb 2022, mencapai total 23.929 permohonan, masing-masing Nontelekonsultasi 22.408 dan Telekonsultasi 1.520. Dengan total paket yang sudah diterima warga mencapai 14.707 paket.

Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Jawa per 16 Februari 2022 pukul 17.00 mencapai 887.131 orang. Jumlah pasien dalam perawatan 147.882 orang, sembuh sebanyak 724.372 orang, dan kasus meninggal 14.877 orang.

Berdasarkan wilayah, peta kasus Covid-19 di Jabar berada di kawasan Depok, Bogor, Bekasi, dan Bandung Raya. Untuk persebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar paling tinggi berada di Kota Depok dengan SGTF (Probable Omicron) sebanyak 166 orang, dan WGS (Omicron) 55 orang, disusul Kota Bandung SGTF sebanyak 134 orang,  dan WGS sebanyak 127 orang.