Vaksin Booster Tersedia di 22 Puskesmas Kota Bandung
Rata-rata jam operasional vaksinasi Covid-19 di Puskesmas dimulai dari pukul 07.30-13.00 WIB. Vaksin menjadi syarat perjalanan mudik lebaran 2022.
Penulis Iman Herdiana11 April 2022
BandungBergerak.id - Vaksinasi menjadi salah satu syarat bagi warga yang hendak mudik lebaran atau berpergian ke luar kota. Bahkan bagi yang telah melakukan vaksinasi dosis 3 atau booster, syarat perjalanan mudik tak perlu melampirkan hasil tes antigen atau PCR lagi.
Maka, bagi warga Bandung yang memerlukan layanan vaksinasi Covid-19, bisa mendatangi layanan-layanan kesehatan seperti Puskesmas. Total ada 22 Puskesmas yang menyediakan layanan vaksin gratis.
Di antaranya, Arcamanik, Babakan Sari, Babakan Tarogong, Cibaduyut Kidul, Cijagra Lama, Cijerah, Cipaku, Cipamokolan, Derwati, Garuda, Griya Antapani, Ibrahim Adjie, Ledeng, M Ramdan, Mandala Mekar, Pamulang, Pasirkaliki, Pasundan, Puter, Riung Bandung, Sukajadi, dan Sukarasa.
Rata-rata jam operasional vaksinasi ini dimulai dari pukul 07.30-13.00 WIB dengan jenis vaksin Astrazeneca dan Covovax. Anda bisa langsung mengunjungi dan daftar di tempat-tempat tersebut.
Namun, tidak semua lokasi menyediakan layanan vaksinasi setiap hari. Di Babakan Sari misalnya, hanya membuka layanan vaksin dari Senin-Kamis pukul 08.00-10.30 WIB dari dosis 1-3.
Baca Juga: Mahasiswa Bergerak Menyuarakan Suara Rakyat
NGALEUT BANDUNG: Bandung di Masa Bersiap
Amanat Konstitusi tentang Tanah untuk Rakyat di Reruntuhan Anyer Dalam
Beberapa titik yang membuka layanan dari Senin-Sabtu antara lain Babakan Tarogong, Cijagra Lama, Mandalamekar, Pamulang, dan Sukajadi. Informasi lebih lanjut terkait jam pelayanan vaksinasi Covid-19 bisa diakses di akun Instagram @humas_bandung.
Tersedianya layanan vaksinasi gratis ini juga bentuk ikhtiar pemerintah demi menekan angka covid-19 dan persiapan menuju endemi. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, kasus terbaru per Minggu, 10 April 2022, konfirmasi aktif di Kota Bandung hanya 36 kasus.
"Kita pernah sempat 1.736 kasus per hari. Tapi, alhamdulillah info terbaru hanya 36 kasus. Semoga ini ikhtiar kita menuju proses pemulihan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandung," terang Yana, melalui siaran persnya.
Melandainya angka covid-19 di Kota Bandung juga menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2.
"Berdasarkan teorinya WHO, jika proses vaksin di suatu wilayah sudah mencapai 100 persen, maka pandemi bisa berubah menjadi endemi. Sampai saat ini, vaksinasi di Kota Bandung untuk dosis 1 sudah 113 persen, lalu dosis 2 di angka 103 persen. Terakhir dosis 3 kita sudah 24 persen dari target 30 persen sampai akhir April ini," paparnya.