• Kampus
  • ITB Terima 1.716 Calon Mahasiswa Termasuk Penyandang Disabilitas dan Lulusan Paket C

ITB Terima 1.716 Calon Mahasiswa Termasuk Penyandang Disabilitas dan Lulusan Paket C

Selain ITB, Unpad menerima 2.688 calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN 2022, dari total pendaftar 56.529 orang.

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB sebagai kampus pendidikan teknik tertua di Indonesia. (Sumber: ITB)*

Penulis Iman Herdiana24 Juni 2022


BandungBergerak.idPenerimaan mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 baru saja usai. Masing-masing kampus telah mengumumkan calon mahasiswa yang lolos. Di antaranya, Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.716 calon mahasiswa, sementara Unpad menerima 2.688 calon mahasiswa.

Pengumuman kelulusan SBMPTN dapat diakses mulai hari Kamis, 23 Juni 2022, pukul 15.00 WIB, melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.

Peserta SBMPTN tahun 2022 yang dinyatakan lulus ke ITB diharuskan untuk melaksanakan kegiatan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB pada 27 Juni–2 Juli 2022 secara daring. Informasi mengenai pelaksanaan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi/pmb2022-sbmptn.

“Calon mahasiswa diharapkan untuk memperhatikan secara teliti seluruh informasi terkait persyaratan dan tata cara Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB yang tertera di laman tersebut,” kata Jaka Sembiring, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (24/6/2022).

Jaka menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa yang diterima, bagi yang belum diterima ia memina jangan berkecil hati karena ITB masih membuka program seleksi lainnya.

Selain itu, Jaka menyampaikan bahwa pada tahun 2022, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN telah mewakili peserta SBMPTN yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia, termasuk dari Provinsi Papua.

“Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN tersebar di seluruh Indonesia. Namun demikian, distribusi sebaran asal daerah dari peserta yang diterima di ITB tersebut masih belum merata. Sebagian besar calon mahasiswa yang dinyatakan lulus masih berasal dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, serta DKI Jakarta,” paparnya.

Keketatan penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur SBMPTN tahun 2022 cukup tinggi. Perbandingan antara jumlah calon mahasiswa yang diterima di fakultas/sekolah di ITB dengan kapasitas yang tersedia berkisar antara 3 persen hingga 19 persen.

Peserta SBMPTN tahun 2022 dengan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi yang dinyatakan diterima di ITB terdapat di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) - Komputasi.

Di antara 1.716 orang calon mahasiswa baru program sarjana yang diterima ITB melalui SBMPTN pada tahun 2022, terdapat 3 orang calon mahasiswa yang merupakan lulusan Paket C.

“Selain itu, terdapat 1 orang calon mahasiswa penyandang disabilitas yang dinyatakan diterima di ITB”, tambah Jaka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ITB menerima calon mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2022/2023 melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa, yaitu Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) – ITB.

Saat ini, pelaksanaan pendaftaran peserta untuk jalur Seleksi Mandiri (SM) - ITB masih berlangsung hingga 26 Juni 2022. Informasi mengenai ketiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut dapat diperoleh di tautan laman ini.

Baca Juga: Pungutan Liar saat PPDB, Ombudsman Jabar Meminta Disdik Memperkuat Pengawasan
Rumah dan Kesejahteraan untuk Manusia Gerobak
Ketika Bobotoh Menggugat Pengelolaan Klub Kesayangan Mereka

SBMPTN Unpad

Unpad menerima sebanyak 2.688 calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN tahun ini. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief S. Kartasasmita, jumlah pendaftar ke Unpad mencapai 56.529 orang. Program studi kelompok Saintek dan Sosiohumaniora paling banyak diminati.

Untuk kelompok Saintek, lima prodi dengan jumlah peminat terbanyak, yaitu: Pendidikan Dokter (3.544 orang), Psikologi (3.309 orang), Teknik Informatika (2.906 orang), Farmasi (2.544 orang), serta Ilmu Keperawatan (2.101 orang). Sementara pada kelompok Soshum, lima prodi dengan jumlah peminat terbanyak, yaitu: Ilmu Hukum (3.667 orang), Ilmu Komunikasi (2.908 orang), Manajemen (2.774 orang), Ilmu Hubungan Internasional 1.772 orang), serta Bisnis Digital (1.742 orang).

Selain prodi dengan peminat terbanyak, Unpad juga memiliki prodi dengan tingkat keketatan tertinggi. Untuk kelompok Saintek, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu: Teknik Informatika (1:71), Pendidikan Dokter (1:45), Psikologi (1:39), Pendidikan Dokter Gigi (1:27), serta Farmasi (1: 27). Sementara pada kelompok Soshum, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu: Ilmu Komunikasi (1:97), Bisnis Digital (1:62), Manajemen (1:55), Ilmu Hubungan Internasional (1:37), serta Administrasi Publik (1:37).

Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang diumumkan dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi SBMPTN 2022, Kamis (23/6/2022), Unpad masuk 10 besar PTN dengan nilai rerata tertinggi di SBMPTN. Untuk kelompok Saintek, Unpad berada pada peringkat 8 dengan nilai rerata UTBK 619,94, sedangkan di kelompok Soshum, Unpad menduduki peringkat 5 dengan nilai rerata UTBK 649,07.

Arief mengatakan, usai dinyatakan diterima, calon mahasiswa baru selanjutnya wajib melakukan registrasi dan unggah dokumen secara daring. Proses melengkapi biodata dan mengunggah dokumen dilakukan melalui laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ mulai tanggal 25 sampai dengan 30 Juni 2022 pukul 17.00 WIB.

“Seluruh registrasi dilakukan secara daring,” kata Arief

Selanjutnya, Unpad akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa, termasuk pendaftar KIP-Kuliah, mulai 28 Juni sampai 11 Juli 2022. Calon mahasiswa dapat mengetahui besaran uang kuliah melalui laman Students Unpad. Pembayaran uang kuliah dilakukan melalui perbankan yang ditunjuk mulai 4 Juni sampai dengan 11 Juli 2022.

Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa beserta KTN digital ke masing-masing mahasiswa baru paling lambat 12 Juni 2022. Informasi pendaftaran dan dokumen yang wajib diunggah dapat dilihat pada laman https://smup.unpad.ac.id/sbmptn/.

Bagi peserta yang tidak diterima di SBMPTN, Unpad masih membuka pendaftaran SMUP Sarjana Jalur Mandiri hingga 27 Juni 2022 serta pendaftaran SMUP Sarjana Terapan hingga 20 Juli 2022. Informasi kedua pendaftaran tersebut dapat dilihat di laman SMUP Unpad.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//