• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Ujungberung Jadi Kecamatan dengan Kasus Tertinggi

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Ujungberung Jadi Kecamatan dengan Kasus Tertinggi

Peningkatan kasus Covid-19 dikhawatirkan meningkat pasca-libur lebaran 2021 seiring terjadinya pergerakan masyarakat di saat berbelanja, mudik, maupun wisata.

Pos kesehatan penyekatan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 2021. Pemudik yang terjaring operasi penyekatan saat arus balik harus melakukan tes antigen yang disediakan gratis jika tidak memiliki dokumen bebas Covid. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana17 Mei 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 di Bandung masih berlangsung hingga hari ini, belum ada tanda-tanda penurunan. Kasus Covid-19 terdapat di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, di mana Ujungberung sebagai kecamatan dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi, yaitu 70 kasus positif aktif (belum sembuh dan berpotensi menularkan).

Menurut data Covid-19 Bandung yang terakhir diperbarui Minggu (16/5/2021), selain terdapat 70 kasus positif aktif, kasus Covid-19 di Ujung Berung terdiri dari kontak erat sebanyak 845 kasus, suspek 607 kasus, positif 673 kasus, sembuh 599 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 4 kasus.

Ujungberung merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk 11,81 ribu jiwa per kilometer. Ujung Berung menggeser Antapani yang sejak beberapa bulan ke belakang menempati kecamatan dengan urutan teratas kasus Covid-19. Saat ini, Antapani berada di urutan kedua dengan 64 kasus Covid-19.

Sementara total konfirmasi Covid-19 se-Kota Bandung sebanyak 18.403 kasus, jumlah ini mengalami penambahan 355 kasus dibandingkan sepekan lalu. Jumlah konfirmasi positif aktif juga bertambah 89 orang menjadi 745 kasus. Jumlah konfirmasi meninggal bertambah 12 orang menjadi 317 kasus.

Sedangkan kasus konfirmasi sembuh bertambah 254 orang menjadi 17.341 orang. Kasus Covid-19 di Bandung tersebar di 30 kecamatan, dengan 10 kecamatan tertinggi terdiri dari Ujungberung 70 kasus, Antapani 64 kasus, Rancasari 58 kasus, Cicendo 50, kasus, Cibeunying Kidul 41 kasus, Batununggal 40 kasus, Arcamanik 40 kasus, Mandalajati 35 kasus, Sukasari 30 kasus, Regol 30 kasus.

Peningkatan kasus Covid-19 di Bandung Raya dikhawatirkan meningkat pasca-libur lebaran 2021 seiring terjadinya pergerakan masyarakat di saat berbelanja, mudik, maupun wisata. Apalagi jika pergerakan tersebut tidak disertai dengan penggunaan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan, dan sebagainya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Libur Lebaran, Data Belum Dimutakhirkan
Waspada Covid-19 di Mal, Kasus Meninggal di Bandung Naik sejak 2 Hari Terakhir
Covid-19 Bandung Raya Diramalkan Melonjak setelah Lebaran

Pandemi Covid-19 Bandung Raya

Bandung Raya terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Di masing-masing wilayah, tercatat memiliki kasus Covid-19 dengan jumlah beragam.

Kasus Covid-19 Kabupaten Bandung yang terakhir diperbarui Minggu 16 Mei 2021 menunjukkan, total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13.616 kasus. Jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 833 kasus. Jumlah pasien sembuh sebanyak 12.534 kasus, dan jumlah orang meninggal karena Covid-19 sebanyak 249 kasus.

Kasus COVID-19 Kota Cimahi menurut data yang terakhir diperbarui Minggu 16 Mei 2021, jumlah konfirmasi aktif sebanyak 288 kasus, jumlah pasien sembuh sebanyak 5.098 kasus, jumlah orang meninggal karena Covid-19 sebanyak 130 kasus, dan total 5.516 kasus.

Di Kota Cimahi juga tercatat kasus kontak erat yang terdiri dari pasien isolasi sebanyak 116 kasus dan suspek 129 kasus.  

Sedangkan Kabupaten Bandung Barat belum memperbarui datanya sejak 7 hari lalu. Data terakhir diperbarui tanggal 11 Mei 2021 dengan total 6.636 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang terdiri dari positif aktif sebanyak 527 kasus dan sembuh sebanyak 6.027 kasus.

Lembang tercatat sebagai kecamatan dengan kasus Covid-29 tertinggi, yang terdiri dari kontak erat 251 kasus, suspek 180 kasus, probable 7 kasus, terkonfirmasi 1.154 kasus, dan total 1.592 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//