Tata Cara Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) resmi akan diterapkan 24-29 Mei 2021.
Penulis Iman Herdiana18 Mei 2021
BandungBergerak.id - Panitia seleksi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menggelar uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk (UM) PTKIN 2021. SSE UM-PTKIN merupakan ujian pengganti sistem tatap muka untuk menghindari penularan Covid-19. SSE UM-PTKIN resmi akan diterapkan 24-29 Mei 2021. Uji coba diikuti calon mahasiswa PTKIN yang mendaftar melalui jalur UM-PTKIN 2021.
Dalam satu hari, pelaksanaannya dibagi menjadi 3 sesi, yaitu pukul 07:20-9:20 WIB (Sesi 1), 10:50-12:50 WIB (Sesi 2), dan 13:50-15:50 WIB (Sesi 3). Hari pertama pada Sesi 1 tingkat keberhasilan melakukan login dan simulasi sebanyak 10.030 orang (82 persen) dari total 12.279 orang. Sesi 2 10.242 orang (84 persen) dari total 12.173 peserta. Sedangkan pada Sesi 3 sebanyak 10.212 orang (85 persen) dari total 12.084 orang.
Koordinator Pokja Kesekretariatan, Rosihon Anwar, mengatakan pelaksanaan uji coba SSE berjalan lancar. "Alhamdulillah lancar," kata Rosihon Anwar, di Sekretariat Nasional SPAN-UM PTKIN Gedung Lecture Hall Lantai 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Bandung, Senin (17/5/2021), dikutip dari laman resmi UIN Bandung, Selasa (18/5/2021).
“Upaya memutus mata rancai penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, uji coba dan pelaksanaan SEE dilakukan secara online dari rumah masing-masing peserta UM-PTKIN 2021,” terangnya.
Baca Juga: Fesyen Ramah Lingkungan versus Baju Lebaran
ITB Akan Kuliah Tatap Muka di Semester Baru
Peneliti UI Temukan Bukti Pelaut Indonesia Sudah Berlayar Sebelum Eropa
Mencermati Teknologi Robot yang Semakin Dekat dengan Manusia
FKUI Teliti Kesediaan Mahasiswa Kedokteran Menjadi Relawan Pandemi Covid-19
Cara mengikuti ujian daring ini diawali dengan login yang harus sesuai username dan password yang tertera di kartu ujian. “Juga pada saat peserta ini login harus meng-capture wajah beserta kartu ujiannya. Dari hasil capture itu kita bisa mengecek, apakah identitas yang masuk itu sesuai data yang tertera pada berita acara,”
tuturnya.
Materi uji coba SSE dikelompok ujian UM-PTKIN terbagi menjadi 3 yaitu: Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri dari Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman dan Baca Tulis Al-Quran, Tes Kemampuan Bidang IPA, Tes Kemampuan Bidang IPS.
Selama proses ujian berlangsung, panitia menyediakan website helpdesk sapa.um-ptkin.ac.id, bagi peserta dengan berbagai keluhan seperti gagal login, terjadi bencana alam di lingkungan peserta, dan berbagai kendala jaringan lainnya. “Helpdesk akan menindaklanjuti laporan dan memberikan alternatif solusi bagi peserta,” paparnya.
Merujuk pada prosedur operasional standar panitia pusat, ujian SSE UM-PTKIN 2021 dilaksanakan menggunakan mekanisme sistem ujian daring penuh (full online), seluruh peserta ujian melaksanakan ujian dari rumah selama 5 hari dari tanggal 24-29 Mei 2021.
Ujian ini merupakan model baru seleksi penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia sebagai antisipasi di tengah wabah pandemi Covid-19. Seluruh peserta wajib menyediakan perangkat ujian mandiri berupa laptop maupun smartphone yang dilengkapi kamera serta jaringan internet yang stabil selama ujian berlangsung.
Peserta wajib mematuhi seluruh aturan SSE UM-PTKIN 2021 yaitu berpakaian sopan, selama ujian tetap memakai jilbab bagi peserta putri, tidak membuka catatan, dan tidak diperkenankan ada orang lain di sekitar peserta dalam radius 3 meter. “Peserta yang melanggar aturan, akan didiskualifikasi,” tandasnya.