Pandemi Covid-19 Bandung Raya: 2.948 Orang Positif Aktif, Temuan Klaster Keluarga di ASN Gedung Sate
Jumlah suspek dan kontak erat melonjak menjadi 3.366 orang, tersebar di seluruh kecamatan.
Penulis Iman Herdiana8 Juni 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya belum reda. Total terdapat 49.240 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi, sejak awal pandemi sampai data terakhir dimutakhirkan, Senin (7/6/2021).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.428 orang sembuh. Namun terdapat 927 warga Bandung Raya yang meninggal akibat infeksi virus SARS CoV-2, penyebab Covid-19.
Selain itu, terdapat 2.948 orang dalam status positif aktif Covid-19 atau masih dalam perawatan. Jumlah ini bertambah 69 kasus dari hari sebelumnya. Sementara jumlah suspek dan kontak erat mencapai 3.366 orang. Semuanya tersebar di seluruh kecamatan.
Covid-19 Kota Bandung dan Klaster Keluarga di ASN Gedung Sate
Kota Bandung masih sebagai daerah di Bandung Raya dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi. Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi hingga data yang terakhir dimutakhirkan Senin (7/6/2021) sebanyak 20.097 orang.
Dari jumlah tersebut, kesembuhan sebanyak 19.000 orang. Terdapat kasus aktif (dalam perawatan dan berpotensi menular) sebanyak 739 orang. Sedangkan jumlah suspek dan kontak erat mencapai 2.081 orang. Warga Kota Bandung yang meninggal karena Covid-19 ada 358 orang, bertambah 3 orang dibandingkan data sehari sebelumnya
Kasus Covid-19 di Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan, dengan 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi terdiri dari: Batununggal 60 kasus, Arcamanik 57 kasus, Panyileukan 56 kasus, Antapani 56 kasus, Buahbatu 55 kasus, Cibiru 45
kasus, Bandung kidul 40 kasus, Rancasari 37 kasus, Mandalajati 33 kasus, Babakan ciparay 32 kasus.
Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi di Kota Bandung, yaitu Sekejati 30 kasus, Gumuruh 28 kasus, Cipadung kulon 27 kasus, Cisaranten Kulon 26 kasus, Cipadung 24 kasus, Antapani Kidul 23 kasus, Antapani Wetan 21 kasus, Cipadung Kidul 19 kasus, Mengger 18 kasus, Margahayu Utara 17 kasus.
Selain itu, di Kota Bandung terdapat klaster Gedung Sate di mana jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terpapar Covid-19 bertambah menjadi 40 orang, setelah dilakukan pelacakan kontak oleh Satgas Covid-19 Jabar.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, dari hasil pelacakan itu ditemukan klaster keluarga. "Dari 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa orang yang tinggal di alamat yang sama," terang Daud Achmad.
Satgas Penanganan Covid-19 Jabar meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk ikut serta melakukan tracing. Mengingat ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, tidak semuanya tinggal di Kota Bandung, melainkan ada yang tinggal di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
ASN Pemprov Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19, 11 orang di antaranya melakukan isolasi di fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, satu orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Fasilitas dan area publik Gedung Sate masih ditutup sementara waktu. Kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen.
Baca Juga: Nama Varian Baru Virus Corona untuk Hindari Stigma
Ada Celah Risiko Penularan Covid-19 di Uji Coba Pendidikan Tatap Muka Bandung
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Klaster Gedung Sate, Lonjakan Pasien di RSHS
Skenario Terburuk
Lonjakan Covid-19 membuat keterisian rumah sakit atau fasilitas kesehatan meningkat. Pemda Provinsi Jawa Barat menyiapkan skenario terburuk, antara lain, mebambah perawat dan ruang isolasi.
RSUD Al Ishan di Kabupaten Bandung yang merupakan rumah sakit provinsi, Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat untuk menambah 37 tenaga perawat. Kamar perawatan khusus pasien Covid-19 juga akan ditambah 40 unit.
RSUD Al Ihsan akan menambah 40 kamar sejak lama. Namun karena keterbatasan perawat, penambahan kamar tak kunjung terealisasi. Dengan kerja sama PPNI, kata Daud, masalah kekurangan SDM terjawab. “Kami bekerja sama dengan PPNI, insyallah hari ini ada penambahan 37 tenaga kesehatan khusus untuk menambah kamar di Al-Ihsan 40 (kamar),” ujarnya.
Penambahan perawat dari PPNI, kata Daud, tidak hanya buat Al Ihsan saja tapi juga rumah sakit rujukan Covid-19 lain yang membutuhkan SDM.
Sementara tingkat keterisian kamar untuk pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) secara umum naik. Kata Daud, angka BOR tadinya hanya 39 persen pada pekan lalu, naik menjadi 49 persen per Minggu (6/7/2021).
Covid-19 Kabupaten Bandung
Angka kejadian Covid-19 di Kabupaten Bandung sampai data terakhir diperbarui, Senin (7/6/2021) mencapai 15.127 kasus. Pasien sembuh sebanyak 13.693 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 2 kasus menjadi 260 orang.
Terdapat kasus positif aktif sebanyak 1.174 orang, sementara kasus kontak erat sebanyak 666 orang, dan suspek sebanyak 93 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada, dengan kecamatan yang memiliki lebih dari 20 kasus positif aktif terdiri dari: Arjasari 24 kasus, Baleendah 51 kasus, Bojongsoang 92 kasus, Cangkuang 34 kasus, Cileunyi 68 kasus, Cimenyan 37 kasus, Ciparay 67 kasus, Dayeuhkolot 68 kasus, katapang 35 kasus, Kutawaringin 81 kasus, Pacet 33 kasus, Pameungpeuk 195 kasus, Paseh 38 kasus, Rancaekek 75 kasus, Solokan Jeruk 34 kasus, Soreang 116 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Wilayah Bandung Raya lainnya, Kabupaten Bandung Barat, tercatat memiliki total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 7.930 orang. Jumlah kasus sembuh mencapai 7.189 orang. Sementara kasus meninggal tercatat mencapai 106 orang, sedangkan meninggal dalam status probable (menunggu tes Covid-19/PCR) sebanyak 47 orang.
Kasus aktif di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 635 orang. Kasus suspek dan kontak erat terdapat 178 orang. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan data sebaran kasus per kecamatan maupun per kelurahan.
Covid-19 Kota Cimahi
Total konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 6.086 kasus. Jumlah pasien sembuh sebanyak 5.546 orang. Kasus meninggal dan probable mencapai 156 orang.
Sementara konfirmasi aktif terdapat 400 kasus, jumlah suspek sebanyak 155 kasus, dan kontak erat 193 kausus. Semuanya tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Namun kota ini tidak memutakhirkan data sebaran kasus per kecamatan maupun per kelurahan.