• Kampus
  • Syarat Program Beasiswa Aperti BUMN 2021

Syarat Program Beasiswa Aperti BUMN 2021

Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.581 calon mahasiswa baru S1 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Launching program beasiswa Aperti BUMN secara daring melalui Zoom, pada Sabtu (12/6/2021). (Dok Tel-U)

Penulis Iman Herdiana14 Juni 2021


BandungBergerak.idPelajar lulusan SMA/SMK tahun 2020 atau 2021 seluruh Indonesia berkesempatan mengikuti program beasiswa yang dibuka Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini. Beasiswa ini terbuka untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi jenjang sarjana (S1) maupun diploma di 9 perguruan tinggi Aperti BUMN.

Ada 9 perguruan tinggi yang berafiliasi dengan BUMN, yaitu Telkom University (Tel-U), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG), IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya), Politeknik Pos Indonesia, BRI Institute, dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto).

Ketua Aperti BUMN yang juga Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan penerima beasiswa Aperti BUMN akan mendapatkan beasiswa penuh 100 persen selama masa studi di perguruan tinggi yang dipilihnya, kata Adiwijaya, dalam siaran pers yang diterima BandungBergerak.id, Senin (14/6/2021).

Proses pendaftaran beasiswa Aperti BUMN dimulai sejak 12 Juni 2021, di mana proses seleksi mencakup seleksi akademik, termasuk mengajukan nilai rapor, dan wawancara secara online. Persyaratan untuk mendaftar program beasiswa Aperti BUMN 2021 meliputi:

1. Siswa SMA/SMK/MA lulusan tahun 2020 dan 2021

2. Melampirkan nilai rapor semester 1 sampai 5

3. Melampirkan sertifikat jika ada

4. Berkas pendaftaran di unggal secara online pada website perguruan tinggi yang dipilih

5. Peserta hanya boleh memilih satu (1) tujuan perguruan tinggi

Rentang waktu program beasiswa Aperti BUMN, dimulai dari masa pendaftaran 12 Juni 2021 sampai 23 Juli 2021. Seleksi administratif akan dilakukan 30 Juli 2021; Pengumuman Seleksi Administratif 6 Agustus 2021; Wawancara 9 sampai 12 Agustus 2021; dan Pengumuman 16 Agustus 2021.

Perguruan tinggi yang tergabung dalam Aperti BUMN telah memiliki spesialisasi yang dibutuhkan oleh dunia industri. Misalnya, Telkom University di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Universitas Pertamina di bidang energi, STIMLOG di bidang manajemen logistik, transportasi dan rantai pasok;

UISI di bidang bisnis dan teknologi persemenan; Poltekpos di bidang logistik, supply chain management dan e-commerce; ITT Surabaya di bidang teknologi komunikasi; IT PLN memiliki spesialisasi di bidang ketenagalistrikan; BRI Institute di bidang teknologi keuangan digital (digital financial technology) dan technopreneurship; dan ITT Purwokerto di bidang healthcare, agro-industry, tourism, dan amall-medium enterprise.

Baca Juga: Unpad Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek Jenjang S1, S2 dan S3
Unpad Sediakan Beasiswa Doktor dan Fast Track Magister-Doktor
Syarat Mendaftar Beasiswa Reguler LPDP 2021
Daftar Kampus di Jawa Barat Tujuan Beasiswa LPDP Reguler 2021

1.581 Mahasiswa Baru ITB Diterima pada Jalur SBMPTN 2021

Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.581 calon mahasiswa baru S1 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Jumlah tersebut merupakan 7,8 persen dari total 20.184 peminat yang mendaftar ke ITB melalui jalur SBMPTN. Fakultas/sekolah di ITB yang menerima calon mahasiswa dengan jumlah paling besar adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), yang menerima 190 orang.

Fakultas/sekolah dengan rasio keketatan penerimaan tertinggi adalah Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Kampus Cirebon merupakan fakultas/sekolah dengan rasio ketetatan terendah.

Kegiatan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB bagi yang dinyatakan lulus SBMPTN 2021 di ITB akan dilaksanakan pada tanggal 17-26 Juni 2021 secara daring.

ITB menerima calon mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2021/2022 melalui tiga jalur, Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) – ITB.

Masing-masing jalur tersebut memiliki daya tampung: SNMPTN (36,1 persen), SBMPTN (34,5 persen), dan SM-ITB (29,4 persen). Saat ini, pelaksanaan pendaftaran peserta untuk jalur Seleksi Mandiri (SM)-ITB masih berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2021.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//