Syarat Mendaftar Beasiswa Reguler LPDP 2021
Pendaftaran beasiswa LPDP untuk S2 dan S3 telah dibuka. Pendaftaran bisa dilakukan dengan cara online dan memiliki sejumlah persyaratan.
Penulis Iman Herdiana8 Mei 2021
BandungBergerak.id - Bagi sarjana yang baru lulus perguruan tinggi dan ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, misalnya pasca-sarjana (magister/S2) ataupun doktor (S3), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2021 telah dibuka Beasiswa Reguler sejak 4 Mei 2021 lalu. Beasiswa ini khusus memfasilitasi studi S2 dan S3 di kampus-kampus dalam dan luar negeri. Pendaftaran akan berlangsung hingga 1 Juni 2021.
Mengutip buku panduan Beasiswa Reguler LPDP 2021, Sabtu (8/5/2021), skema Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan magister program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 bulan, dan doktor program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 bulan.
Pendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat, wajib memilih satu perguruan tinggi tujuan dalam ataupun luar negeri sesuai dengan list perguruan tinggi LPDP.
Pendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih tiga perguruan tinggi tujuan dalam negeri atau luar negeri yang ada dalam daftar perguruan tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
Baca Juga: Daftar Kampus di Jawa Barat Tujuan Beasiswa LPDP Reguler 2021
Wisuda 1.483 Lulusan Unpad dalam Suasana Pandemi Covid-19
Kampus Merdeka di Mata Rektor Unpad, UIN Bandung, dan UGM
Unpad Buka Pendaftaran Jalur Mandiri
Unpad Larang Dosen dan Tenaga Kependidikan Mudik
Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Reguler?
• Warga Negara Indonesia;
• Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan: perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
• Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
• Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktoral;
• Melampirkan surat rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja; Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
• Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, kelas jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
• Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online; menulis personal statement; menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi; dan menulis proposal penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Reguler?
• Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir di buku panduan yang diberikan pada peserta)
• Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu, paling tinggi 35 tahun untuk jenjang pendidikan magister, dan 40 tahun untuk pendidikan doktor.
• Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00, dan jenjang doktor memiliki IPK 3,25. IPK tersebut harus pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
• Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
• Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
Bagaimana cara mendaftar Beasiswa Reguler LPDP?
Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/, selanjutnya melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran, dan pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Apa saja proses seleksi Beasiswa Reguler?
Proses seleksi terdiri dari seleksi administrasi, seleksi substansi akademik dan kebangsaan; dan seleksi wawancara. Sementara dokumen yang harus diisi atau diunggah pada aplikasi pendaftaran Beasiswa Reguler meliputi: biodata diri, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus), Transkrip Nilai S1/S2 (Asli atau Legalisir), Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli), Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih.
Berikutnya, mengunggah surat pernyataan sesuai format LPDP (bermeterai), surat rekomendasi dari akademisi bagi yang belum, bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja, surat izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi sumber daya manusia bagi yang sedang bekerja, profil diri, personal statement, komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, proposal penelitian (khusus Doktor).
Format Komitmen Kembali ke Indonesia
• Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi berupa pernyataan tertulis 1.500-2.000 kata. Isinya meliputi, deskripsikan diri, deskripsikan masalah mendesak yang sedang dialami oleh Indonesia atau di sekitar lingkungan peserta.
Peserta juga harus mendeskripsikan pentingnya ilmu yang akan diambil dan bagaimana ilmu tersebut dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang terjadi; deskripsikan mimpi peserta tentang Indonesia masa depan; deskripsikan peran apa yang akan dilakukan; deskripsikan cara mewujudkan mimpi tersebut.
• Proposal Penelitian. Syarat proposal ini khusus untuk jenjang doktor, terdiri dari 1.500-2.000 kata.