• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Kematian Bertambah 122 Orang dalam Sehari

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Kematian Bertambah 122 Orang dalam Sehari

Protokol kesehatan harus terus ditingkatkan secara ketat. Vaksinasi segera digencarkan dengan mengantisipasi kerumunan.

Tiga orang petugas kesehatan dari Puskesmas Tamblong di permukiman padat di wilayah Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, 28 Juni 2021. Klaster Covid-19 di level keluarga Kota Bandung semakin meningkat. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana2 Juli 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya belum reda. Protokol kesehatan harus terus ditingkatkan secara ketat, aktivitas tatap muka perlu dikurangi, dan vaksinasi segera digencarkan dengan mengantisipasi kerumunan. Data hingga Kamis 1 Juli 2021 kemarin, total kematian pada Pandemi Covid-19 Bandung Raya mencapai 1.290 orang. Jumlah ini hasil penambahan 122 kasus kematian sehari sebelumnya.

Masing-masing kota/kabupaten di Bandung Raya menunjukkan lonjakan angka kematian, terutama Kota Bandung (bertambah 30 kasus kematian) dan Kabupaten Bandung (bertambah 32 kasus kematian). Data ini menunjukkan semakin banyaknya kasus Covid-19, baik di masyarakat maupun di rumah sakit rujukan Covid-19.

Total kasus konfirmasi positif Covid-19 sejak awal pagebluk pada gelombang pertama tahun lalu hingga data terkini mencapai 64.109 orang, mengalami penambahan 1.019 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Lonjakan mencolok juga terjadi pada kasus positif aktif atau masih dalam perawatan. Totalnya mencapai 9.038 kasus (bertambah 1.353 kasus). Sumbangan angka kasus aktif terbesar berasal dari Kabupaten Bandung 3.733 pasien (bertambah 148 kasus), dan Kota Bandung 3.140 pasien (bertambah 66 kasus).

Ledakan kasus konfirmasi aktif terlihat di Kabupaten Bandung Barat yang mencapai 1.295 orang. Sebelumnya, kasus aktif di Kabupaten Bandung Barat hanya ratusan. Kecilnya jumlah kasus positif aktif di kabupaten ini bisa jadi karena kendala pelacakan atau testing yang minim. Sedangkan bertambahnya kasus positif aktif menunjukkan adanya peningkatan testing.

Kota Cimahi sebagai kawasan terkecil di Bandung Raya juga menunjukkan kasus positif aktif yang signifikan, yakni 1.131 pasien. Kota ini memiliki 3 kecamatan dan 15 kelurahan.

Selain kasus aktif, tercatat ada 6.104 orang suspek dan kontak erat pada pandemi Covid-19 Bandung Raya. Sementara total kasus sembuh sebanyak 53.849 orang.

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung hingga data terkini (1/7/2021) mencapai 25.012 orang (bertambah 399 orang). Konfirmasi kasus sembuh sebanyak 21.626 orang (bertambah 324 orang).

Kasus kematian pada Covid-19 Kota Bandung tercatat 507 orang (bertambah 30 orang). Sementara kasus konfirmasi aktif atau dalam perawatan sebanyak 2.879 orang. Belum lagi dengan kasus kontak erat dan suspek sebanyak 4.080 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yakni Bojongloa Kaler 216 kasus, Batununggal 194 kasus, Arcamanik 165 kasus, Rancasari 161 kasus, Antapani 159 kasus, Bandung Kulon 144 kasus, Ujung Berung 138 kasus, Cicendo 135 kasus, Panyileukan 131 kasus, Babakan Ciparay 131 kasus.

Covid-19 Kota Bandung tersebar di kelurahan-kelurahan, dengan 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi meliputi Antapani Kidul 103 kasus, Cipamokolan 102 kasus, Sukaraja 98 kasus, Sukamiskin 82 kasus, Jamika 78 kasus, Dago 69 kasus, Mengger 68 kasus, Cihapit 60 kasus, Gumuruh 58 kasus, Karang Pamulang 57 kasus.

Baca Juga: Psikologi Masyarakat Penting dalam Meredam Pagebluk
PPKM Darurat di 27 Kota dan Kabupaten Jawa Barat
Orang Tua Abai Prokes Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 pada Anak

Covid-19 Kabupaten Bandung

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung hingga Kamis, 1 Juli 2021, mencapai 20.416 orang. Sebanyak 16.269 orang di antaranya sembuh. Namun total terdapat 414 orang yang meninggal (bertambah 32 kasus).

Data kasus positif aktif sebanyak 3.733 orang (bertambah 148 orang). Kasus suspek dan kontak erat pada Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 1.200 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 169 kasus, Baleendah 124 kasus, Banjaran 22 kasus, Bojongsoang 58 kasus, Cangkuang 35 kasus, Cicalengka 107 kasus, Cikancung 60 kasus, Cimenyan 123 kasus, Ciparay 82 kasus, Ciwidey 24 kasus, Katapang 190 kasus;

Kecamatan Kertasari 61 kasus, Kutawaringin 327 kasus, Majalaya 45 kasus, Margaasih 245 kasus, Margahayu 544 kasus, Pacet 203 kasus, Pameungpeuk 115 kasus, Paseh 361 kasus, Rancabali 65 kasus, Rancaekek 283 kasus, Solokan Jeruk 92 kasus, Soreang 189 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Menurut data hingga 30 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencapai 10.603 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.171 orang sembuh. Sementara kasus meninggal sebanyak 137 orang, dan meninggal dalam status probable 49 orang.

Kasus aktif tercatat sebanyak 1.295 orang. Kasus suspek dan kontak erat 147 orang. Rendahnya jumlah suspek dan kontak erat bisa jadi karena rendahnya pelacakan yang dilakukan Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten dengan 16 kecamatan ini sudah lama tidak melakukan pembaruan peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Cimahi

Hingga 1 Juli 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 8.078 orang. Kasus sembuh sebanyak 6.783 orang. Sementara kasus meninggal mencapai 164 orang, dan meninggal dalam status probable 19 orang.

Konfirmasi aktif sebanyak 1.131 orang. Jumlah suspek dan kontak erat sebanyak 677 orang. Berikut rincian kelurahan di Kota Cimahi dengan kasus positif aktif Covid-19:

Kelurahan Cimahi 13 kasus, Setiamanah 17 kasus, Padasuka 73 kasus, Cibeber 6 kasus, Leuwigajah 56 kasus, Utama 67 kasus, Melong 222 kasus, Cibeureum 102 kasus, Cigugur Tengah 104 kasus, Baros 30 kasus, Karangmekar 16 kasus, Pasirkaliki 93 kasus, Cibabat 109 kasus, Citeureup 83 kasus, Cipageran 140 kasus.

 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//