• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Didominasi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi dan KBB Belum Mutakhirkan Data Terbaru

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Didominasi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi dan KBB Belum Mutakhirkan Data Terbaru

Pemerintah daerah di wilayah Bandung Raya perlu lebih serius menangani Covid-19, termasuk dalam penyajian data akurat.

Tenaga medis berpakaian personal protective equipment (PPE) menemani siswa tunanetra pasien Covid-19 yang berjemur di depan ruang isolasi balai pendidikan tuna netra Kementerian Sosial di Wyata guna, Bandung, 7 Juli 2021. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana10 Juli 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya didominasi kasus-kasus baru di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Ini terjadi karena dua wilayah ini relatif lebih cepat melakukan pemutakhiran data pusat Covid-19-nya secara berkala dibandingkan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hari ini, Sabtu (10/7/2021) pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses, walaupun sehari sebelumnya masih update. Sementara pusat data Covid-19 Kota Cimahi lebih dari sepekan tidak bisa diakses. Data Covid-19 Kota Cimahi terakhir diperbarui 2 Jul 2021.

Keberadaan data kasus Covid-19 sangat penting di tengah lonjakan kasus sejak dua bulan terakhir. Bagaimana mau meredam lonjakan kasus jika masing-masing wilayah di Bandung Raya tidak memiliki data termutakhir.

Saat ini, total kasus konfirmasi positif pandemi Covid-19 Bandung Raya--ditambah data lama Kota Cimahi dan KBB--sebanyak 71.374 orang. Jumlah tersebut mengalami penambahan kasus dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung mencapai 933 orang.

Dari jumlah itu, kasus sembuh 58.452 orang, dan kasus meninggal dunia 1.547 orang (bertambah 15 orang). Di luar itu, terdapat ribuan kasus aktif, kontak erat, dan suspek yang tersebar di kecamatan, kelurahan atau desa wilayah Bandung Raya.

Covid-19 Kota Bandung

Total konfirmasi Covid-19 Kota Bandung terkini (9/7/2021) tembus 28.019 orang(bertambah 396 orang dibandingkan data sebelumnya). Dari data tersebut, sebanyak 23.044 orang sembuh, dan total ada 699 warga Bandung meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Tercatat terdapad 4.276 kasus aktif atau dalam perawatan. Data ini bertambah 183 orang dibandingkan jumlah rekap sebelumnya. Belum lagi dengan kasus suspek dipantau mencapai 3.689 orang, dan kontak erat 604 orang.

Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, meliputi Antapani 363 kasus, Batununggal 315 kasus, Cicendo 238 kasus, Bojongloa Kaler 231 kasus, Sukasari 223 kasus, Coblong 208 kasus, Kiaracondong 198 kasus, Arcamanik 194 kasus, Rancasari 187 kasus, Mandalajati 169 kasus.

Terdapat 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Sukaraja 159 kasus, Antapani Kidul 155 kasus, Antapani Wetan 130 kasus, Sukamiskin 106 kasus, Dago 92 kasus, Cipamokolan 90 kasus, Sarijadi 86 kasus, Manjahlega 84 kasus, Karang Pamulang 84 kasus, Rancanumpang 78 kasus.

Baca Juga: Salat Jumat di saat PPKM Darurat
Petugas TPU Cikadut Pertanyakan Dana Rp 4 Miliar
RSHS: Banyak Anak Muda Dirawat karena Covid-19

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga data terkini Jum'at, 9 Juli 2021, jumlah konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 23.440 orang (bertambah 537 kasus), sebanyak 18.420 di antaranya sembuh.

Sementara warga Kabupaten Bandung yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 454 orang. Sedangkan data kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 4.566 orang. Belum lagi dengan jumlah suspek 83 orang, dan kontak erat 1.213 orang.

Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu: Kecamatan Arjasari 149 kasus, Baleendah 105 kasus, Banjaran 28 kasus, Bojongsoang 141 kasus, Cangkuang 89 kasus, Cicalengka 136 kasus, Cikancung 83 kasus, Cilengkrang 21 kasus, Cimaung 24 kasus, Cimenyan 183 kasus, Ciparay 88 kasus, Ciwidey 26 kasus, Dayeuhkolot 35 kasus;

Kecamatan Ibun 67 kasus, Katapang 257 kasus; Kertasari 59 kasus, Kutawaringin 365 kasus, Majalaya 51 kasus, Margaasih 323 kasus, Margahayu 533 kasus, Pacet 270 kasus, Pameungpeuk 50 kasus, Pangalengan 73 kasus, Pasir Jambu 123 kasus, Paseh 422 kasus, Rancabali 104 kasus, Rancaekek 319 kasus, Solokan Jeruk 84 kasus, Soreang 338 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Hingga data termurakhir (8/7/2021) total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mencapai 11.754 orang. Sebanyak 10.181 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal 155 orang dan meninggal karena probable 50 orang.

Sementara kasus aktif 1.418 orang, pasien suspek dalam isolasi 46 orang, dan pasien kontak erat dalam karantina 145 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Meski demikian, sudah lama kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran virus corona per kecamatan maupun desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Seperti telah disinggung di atas, sudah lebih dari sepekan pusat data Covid-19 Kota Cimahi belum bisa diakses. Sementara total kasus Covid-19 Kota Cimahi yang terakhir diupdate 2 Jul 2021 mencapai 8.161 orang. Sebanyak 6.807 di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 167 orang, dan meninggal dalam status probable 22 orang.

Sebagai daerah yang masuk klaster Bandung Raya yang mengalami lonjakan kasus, Kota Cimahi bisa dipastikan mengalami peningkatan setiap harinya. Kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada.

Masing-masing pemerintah daerah di wilayah Bandung Raya perlu lebih serius menangani Covid-19, termasuk dalam penyajian data akurat, di tengah lonjakan penambahan kasus baru dan kasus kematian yang semakin serius per harinya.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//