• Pemerintah
  • Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 20 Juli 2021

Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 20 Juli 2021

Saat ini tersedia 79 unit tempat tidur Covid-19 berstatus kosong di rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat. Warga perlu mengecek juga ketersediaan tempat tidur IGD.

Penulis Sarah Ashilah20 Juli 2021


BandungBergerak.idSituasi pandemi Covid-19 semakin mengkhawatirkan akibat tingginya tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Bandung Raya. Tidak terkecuali di Kabupaten Bandung Barat.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Selasa (20/7/2021) pukul 10.30 WIB, terdapat lima rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat yang menyediakan total 260 unit tempat tidur khusus bagi pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, tersedia 79 unit tempat tidur berstatus kosong.

Meski berstatus kosong, tidak serta-merta tempat-tempat tidur kosong tersebut bisa langsung dimanfaatkan oleh warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus terlebih dahulu melewati tahap screening di IGD. Maka, hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya di ruangan isolasi.

Tercatat di Siranap, ada 6 unit tempat tidur kosong di IGD khusus Covid-19 di RSUD Cikalong Wetan serta masing-masing 1 unit tempat tidur kosong di IGD RSUD Cililin, RS Cahya Kawaluyan, dan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung per 20 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Cimahi per 20 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 20 Juli 2021

Ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Warga yang membutuhkan informasi atau layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, dapat menghungi pusat panggilan (call center) 119.

Kabupaten Bandung Barat, yang mengandalkan bisnis pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah (PAD), amat terpukul oleh pegebluk. Meski jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif tidak sebanyak Kota Bandung atau Kabupaten Bandung, daerah ini beberapa kali masuk dalam zona merah penularan virus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//