• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Pasien Baru dalam Perawatan masih Melonjak

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Pasien Baru dalam Perawatan masih Melonjak

Pemerintah mesti mempercepat program vaksinasi massal di banyak titik, juga menambah tenaga kesehatan yang sejauh ini jumlah mereka masih kurang.

Petugas Puskesmas Jajaway melakukan pelacakan dan pengetesan warga positif Covid-19 dengan gejala ringan di Bandung, 22 Juli 2021. Puskesmas jadi ujung tombak penanganan pasien yang tengah isoman di saat rumah sakit kolaps. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana24 Juli 2021


BandungBergerak.idAkumulasi Pandemi Covid-19 Bandung Raya hingga Jumat (23/07/2021) mencapai 85.144 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 68.144 orang sembuh, dan terdapat 2.043 orang meninggal dunia. Sementara pasien baru masih dalam perawatan sebanyak 15.023 orang.

Data tersebut menunjukkan penularan pandemi Covid-19 Bandung Raya masih meningkat. Diperlukan upaya keras pemerintah untuk mensosialisasikan pencegahan penularan dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ganda, menjaga jarak, mencuci tangan, dan lain-lain.

Pemerintah mesti mempercepat program vaksinasi massa di banyak titik, juga menambah tenaga kesehatan yang sejauh ini jumlah mereka masih kurang.

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (23/07/2021) sebanyak 33.851 orang. Pasien sembuh 25.446 orang, dan konfirmasi meninggal 1.110 orang (bertambah 6 orang).

Tercatat ada 7.295 pasien konfirmasi aktif atau dalam perawatan (bertambah 750 orang). Sedangkan jumlah suspek dipantau 3.575 orang, dan kontak erat dipantau 286 orang. Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu:

Kecamatan Kiaracondong 563 kasus, Bojongloa Kaler 491 kasus, Rancasari 424 kasus, Antapani 423 kasus, Sukasari 408 kasus, Batununggal 370 kasus, Coblong 356 kasus, Lengkong 283 kasus, Regol 274 kasus, Mandalajati 262 kasus.

Ada 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Kelurahan Antapani Kidul 242 kasus, Cipamokolan 221 kasus, Babakan Sari 175 kasus, Sarijadi 170 kasus, Gegerkalong 165 kasus, Manjahlega 156 kasus, Antapani Tengah 148 kasus, Jamika 139 kasus, Dago 139 kasus, Kopo 135 kasus.

Baca Juga: Jangkauan Vaksinasi Covid-19 pada Anak di Bandung masih sangat Rendah
Data Jumlah Kasus Kekerasan terhadap Anak di Kota Bandung 2015-2020, Melambung di Tahun Pandemi
Nasib Garda Kesehatan, Terinfeksi Covid-19 sampai Pembayaran Insentif Telat

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Jumat, 23 Juli 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 28.082 orang, kasus sembuh sebanyak 22.762 orang, dan kasus meninggal dunia 527 orang. Tercatat terdapat 4.793 orang pasien dalam perawatan, dan 136 orang suspek, serta 1.057 orang kontak erat.

Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu: Kecamatan Arjasari 133 kasus, Baleendah 483 kasus, Banjaran 33 kasus, Bojongsoang 271 kasus, Cangkuang 84 kasus, Cicalengka 177 kasus, Cikancung 96 kasus, Cilengkrang 65 kasus, Cileunyi 189 kasus, Cimaung 22 kasus, Cimenyan 344 kasus, Ciparay 91 kasus, Ciwidey 29 kasus, Dayeuhkolot 157 kasus;

Kecamatan Ibun 116 kasus, Katapang 326 kasus; Kertasari 20 kasus, Kutawaringin 231 kasus, Majalaya 84 kasus, Margaasih 275 kasus, Margahayu 247 kasus, Nagreg 46 kasus, Pacet 178 kasus, Pameungpeuk 145 kasus, Pangalengan 61 kasus, Paseh 226 kasus, Rancabali 40 kasus, Rancaekek 318 kasus, Solokan Jeruk 63 kasus, Soreang 225 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Lebih dari sepekan Kabupaten Bandung Barat tidak menunjukkan angka termutakhir temuan kasus Covid-19. Data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir dimutakhirkan 15 Juli 2021. Tercatat, kasus aktif dalam perawatan sebanyak 1.530 orang, suspek 46 orang, dan kontak erat 145 orang.

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.856 orang, ada 11.154 orang di antaranya sembuh. Tercatat 172 orang meninggal karena positif Covid-19, dan 50 orang meninggal dalam status probable.

Kabupaten dengan 16 kecamatan ini sudah lama tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga Kamis, 22 Juli 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 1.405 orang. Jumlah suspek 632 oran, dan kontak erat 237 orang. Total kasus konfirmasi positif Kota Cimahi mencapai 10.355 orang. Sebanyak 8.753 di antaranya sembuh, dan meninggal 197 orang, serta meninggal dalam status probable 32 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Cimahi 20 kasus, Setiamanah 20 kasus, Padasuka 110 kasus, Cibeber 100 kasus, Leuwigajah 22 kasus, Utama 56 kasus, Kelurahan Melong 237 kasus, Cibeureum 145 kasus, Cigugur Tengah 114 kasus, Baros 62 kasus, Karangmekar 13 kasus, Pasirkaliki 83 kasus, Cibabat 69 kasus, Citeureup 149 kasus, Cipageran 205 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//