• Kolom
  • BIOGRAFI JONATHAN RIGG 1809-1871 #6: Anggota Perhimpunan Ilmiah

BIOGRAFI JONATHAN RIGG 1809-1871 #6: Anggota Perhimpunan Ilmiah

Bahkan dalam kamus Sunda-Inggris susunan Jonathan Rigg disebutkan bahwa ia anggota Perhimpunan Batavia dan Perhimpunan Ilmu Alam.

Atep Kurnia

Peminat literasi dan budaya Sunda

Paling tidak sejak Desember 1846, Jonathan Rigg mulai tercatat sebagai anggota Perhimpunan Batavia. (Sumber: Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indie voor het Jaar 1847)

7 Maret 2023


BandungBergerak.idDi balik publikasi karya-karya tulisnya dalam jurnal ilmiah, ternyata Jonathan Rigg tercatat sebagai anggota perhimpunan ilmiah. Dua di antara lembaga tempatnya beraktivitas adalah Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (The Batavian Society of Arts and Sciences, perhimpunan Batavia untuk seni dan ilmu pengetahuan) dan Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch-Indie (Perhimpunan ilmu alam di Hindia Belanda).

Bagaimana kita mengetahui Jonathan Rigg merupakan anggota Perhimpunan Batavia dan Perhimpunan Ilmu Alam? Untuk menjawabnya, saya mengumpulkan data dari tulisan-tulisan karya Jonathan sendiri, rekaman-rekaman keanggotaannya dalam laporan-laporan terbitan Perhimpunan Batavia dan Perhimpunan Ilmu Alam, serta rekaman koran sezaman.

Dari tulisan Jonathan Rigg, saya tahu ia mulai mencatatkan namanya sebagai “Member of the Batavian Society of Arts and Sciences” (anggota perhimpunan Batavia untuk seni dan ilmu pengetahuan) sejak tulisannya “A Trip to Probolinggo”. Tulisan tersebut selesai ditulis di Surabaya pada 31 Desember 1846 dan dimuat dalam The Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia Vo. II (1848). Sementara dalam dua tulisan awalnya, “Sketch of the Geology of Jasinga” (Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap Vol. XVII, 1839) dan “Bespiegelingen over de Maleijers” (Tijdschrift voor Nederlandsch Indie, Deel II, 1844), tidak dijumpai keterangannya sebagai anggota Perhimpunan Batavia.

Dengan demikian, saya duga Jonathan menjadi anggota Perhimpunan Batavia paling lambat sejak Desember 1846. Dugaan ini mendapatkan konfirmasi dari penelusuran Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indie voor het Jaar 1847 hingga Almanak en Naamregister 1859; dari Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap Deel XXII (1849) Deel XXVII (1860).

Dari Almanak en Naamregister 1847 (1847: 187) saya tahu, Jonathan Rigg tercatat sebagai salah seorang “Gewone Leden in Nederlandsch Indie” (anggota biasa di Hindia Belanda) bagi Perhimpunan Batavia, yang antara lain bersama-sama dengan T.B. Hofland, J.I.L.L. Jacobson, F. Junghuhn, J. MacNeill, F.H.C. van Motman, W.R. van Motman, Sultan Pakoe Natta Ningrat, C.P.C. Steinmetz, J.A. Wilkens, dan H. Zolinger.

Hingga Almanak en Naamregister 1854 (1854: 275) nama Jonathan Rigg masih tercatat sebagai  “Gewone Leden in Nederlandsch Indie” Perhimpunan Batavia, tetapi pada Almanak en Naamregister 1859, namanya tidak tercantum dalam daftar “Gewone Leden in Nederlandsch Indie” Perhimpunan Batavia. Apakah ini pertanda, antara 1855-1859, ia berhenti menjadi anggota Perhimpunan Batavia?

Untuk menjawabnya, mari kita lihat catatan Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap. Dalam Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap Deel XXII (1849: 8), nama Jonathan Rigg tercatat sebagai salah seorang Gewone Leden in Nederlandsch Indie” Perhimpunan Batavia. Demikian pula yang saya temukan dalam hinggaVerhandelingen van het Bataviaasch Genootschap Deel XXVII (1860: 5). Ini mengandung arti yang tertulis dalam Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indie voor het Jaar 1859, ternyata terus berlanjut hingga tahun 1860.

Bahkan dalam kamus Sunda-Inggris (A Dictionary of the Sunda Language of Java, 1862) susunan Jonathan Rigg dan merupakanVerhandelingen van het Bataviaasch Genootschap Deel XXIX (1862) tertulis bahwa ia adalah “Member of the Batavian Society of Arts and Sciences”. Demikian pula, dari resensi kamus tersebut. Misalnya “Boekbeschouwing” yang ditulis Daniel Koorders secara bersambung dalam Java-bode edisi 11 hingga 25 Februari 1863, nama Jonathan Rigg dipertautkan sebagai “Member of the Batavian Society of Arts and Sciences”. 

Baca Juga: BIOGRAFI JONATHAN RIGG 1809-1871 #3: Saudagar di Surabaya
BIOGRAFI JONATHAN RIGG 1809-1871 #4: Pemilik Kapal Laut Jane Serena
BIOGRAFI JONATHAN RIGG 1809-1871 #5: Sejumlah Tulisan di Jurnal Ilmiah

Sejak 11 Februari 1858, Jonathan Rigg tercatat sebagai anggota Perhimpunan Ilmu Alam di Hindia Belanda. (Sumber: Natuurkundig Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Deel XVI, 1858-1859)
Sejak 11 Februari 1858, Jonathan Rigg tercatat sebagai anggota Perhimpunan Ilmu Alam di Hindia Belanda. (Sumber: Natuurkundig Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Deel XVI, 1858-1859)

Disangka Meninggal Dunia 

Dalam rekaman berikutnya, seperti Notulen van de Algemeene en Directie-vergaderingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Deel I, 1862-1863 (1864), Jonathan Rigg masih tecatat sebagai anggota Perhimpunan Batavia. Dalam notula itu dikatakan, tahun sebelumnya, perhimpunan menerbitkan Verhandelingan XXIX yang berisi A Dictionary of the Sunda Language susunan anggota biasa perhimpunan, yaitu Jonathan Rigg (“Het is u allen bekend, dat zij in het afgeloopen jaar uitgaf het XXIXste deel der verhandelingen, inhoudende A Dictionary of the Sunda Language, te zamengesteld door des genootschaps gewoon lid, den heer Jonathan Rigg”).

Bila tidak keliru baca, ternyata dalam rapat direksi Perhimpunan Batavia pada 26 Juni 1866, saat itu Jonathan dikabarkan sudah meninggal dunia dan tetap tercatat sebagai anggota. Dalam Javasche Courant edisi 13 Juli 1866 dikatakan Perhimpunan Batavia kehilangan 20 orang anggotanya tapi ada 35 anggota baru masuk, sehingga jumlahnya sekarang 181 orang. Di antara yang hilang itu Jonathan Rigg dari Jasinga yang telah meninggal dunia dan sangat tekun mempelajari bahasa Sunda (“Tot de ons door den dood ontvallenen behoort Jonathan Rigg van Djasinga, wiens ijverig streven op Soendaasch taalgebied”). Oleh karena itu, pengurus menyatakan sangat penting mendahulukan pembahasan tentang Jonathan.

Data terakhir yang menunjukkan keterkaitan antara Jonathan Rigg dan Perhimpunan Batavia saya dapatkan dari tulisan Dr. C. Swaving (“Beschrijving van Schedels van Inboorlingen Uit de Bovenlanden van Palembang [Zuid-Sumatra]” dalam Natuurkundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indië Vol. XXXI, 1870: 242). Di situ, Swaving bilang Jonathan memberitahun kepada Perhimpunan Batavia pada Desember 1867 bahwa orang-orang Selandia Baru, yang disebut Maori, asal-usul rasnya sama dengan bangsa bumiputra di Nusantara (“De Heer J. Rigg deelde in December 1867 aan het Bataviaasch Genootschap mede, dat de Nieuw-Zeelanders, genaamd Maori, oorspronkelijk van hetzelfde ras zijn als de inlanders in den Indischen Archipel gevonden”).

Satu lagi. Perhimpunan ilmiah yang diikuti Jonathan Rigg adalah Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch-Indie. Ia mulai tercatat menjadi anggota biasa lembaga tersebut pada Februari 1858, sebagaimana yang terekam dalam Java-bode edisi 20 Februari 1858. Dalam berita dikabarkan pengurus Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch-Indie mengangkat G.J. Verdam (guru besar di Leiden) dan W. Conrad (inspektur kepala pengairan) sebagai “corresponderende leden”; H. Tobias (Residen Riau), Pies (pejabat di Buitenzorg), C. Lam (opsir artileri di Batavia), dan J. Rigg (pemilik tanah Jasinga) sebagai “gewone leden”.

Informasi rinci keterlibatan Jonathan Rigg dalam Natuurkundige Vereeniging yang didirikan pada 16 Juli 1850 itu saya dapatkan dari Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Deel XVI (1858-1859), Deel XX (1859), dan Deel XXI (1860) serta Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar 1865 (1865: 423). Dari pustaka-pustaka itu saya tahu Jonathan mulai tercatat menjadi “gewone ledenNatuurkundige Vereeniging pada 11 Februari 1858 atau sembilan hari sebelum diumumkan Java-bode.

Dengan demikian, terlepas dari kekeliruan pengurus Perhimpunan Batavia yang menganggap Jonathan Rigg meninggal pada 1866, saya dapat menyimpulkan ia tercatat sebagai anggota Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen antara 1846 hingga 1867. Di sela rentang itu, mulai 1858 ia juga tercatat aktif sebagai anggota Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch-Indie.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//