BandungBergerak.id - Penelitian tidak hanya menjadi kewajiban dosen. Dengan bekal teori yang telah diterima di perkuliahan, mahasiswa juga bisa melakukan penelitian. Apalagi untuk menyandang gelar sarjana, mahasiswa diwajibkan menyusun karya ilmiah, umumnya berupa skripsi, yang berisi argumentasi dan fakta aktual hasil penelitian.

Di dalam penelitian ilmiah, permasalahan dikaji menggunakan kaidah keilmuan tertentu berikut solusi yang ditawarkan. Penelitian mendorong mahasiswa untuk mengembangkan bidang keilmuan, meningkatkan keahlian di bidang ilmu, melatih berpikir kritis, serta belajar menjaga inspirasi dan opini.

Melihat banyaknya mahasiswa yang belum terbiasa dengan penelitian karena berkaitan dengan kegiatan ilmiah, Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabi) Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, menggelar Workshop Research “Improve Your Skills by Research and Writing Scientific Papers”, baru-baru ini.

Kegiatan ini diinisiasi Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Himabi dan ditujukan bagi seluruh mahasiswa prodi Administrasi Bisnis.

“Penelitian merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bukan cuma dosen, mahasiswa pun sangat erat kaitannya dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Ketua Umum Himabi Unpas Nurul Meilani, dikutip dari laman resmi, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga: Saatnya Demitisasi: Pemosisian Mahasiswa Hari ini
Penting bagi Peserta UTBK SNBT Memperhatikan Waktu Ujian
Perusahaan atau Institusi Swasta Diharapkan Menyalurkan Kelebihan Makanannya untuk Mengatasi Stunting

Mahasiswa memperoleh wawasan (insight) yang cukup luas untuk mulai membuat dan mendalami karya tulis ilmiah. Mahasiswa juga dikenalkan dengan metode penelitian, statistika, hingga menyusun jurnal dan menggunakan Mendeley (software pengelola referensi/sitasi).

“Workshop Research menjadi wadah untuk menambah pemahaman mengenai karya tulis ilmiah dan meningkatkan budaya penelitian di kalangan mahasiswa. Harapannya, mereka lebih siap dalam menulis karya ilmiah sebagai syarat kelulusan,” terangnya.

Antusiasme mahasiswa tampak dari ratusan peserta yang ikut, karena workshop ini masuk dalam perhitungan poin SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).

“Kurang lebih terkumpul 144 peserta. Ke depan akan dibuat lebih seru dan pembahasan materinya ditambah lagi supaya bisa mengembangkan pengetahuan mahasiswa prodi Adminstrasi Bisnis,” tambahnya.

Workshop Research perdana inisiasi Himabi menghadirkan dosen Unpas Yanti Purwanti dan Erti Dini Hayati sebagai narasumber.