• Kampus
  • Alumni Angkatan 88 ITB Mendapati Warga sekitar Gunung Geulis Mengalami Masalah Air Bersih dan MCK

Alumni Angkatan 88 ITB Mendapati Warga sekitar Gunung Geulis Mengalami Masalah Air Bersih dan MCK

Gunung Geulis dekat dengan Bandung. Alumni Angkatan 88 ITB telah melakukan survei kebutuhan masyarakat setempat, termasuk soal kebutuhan air bersih dan MCK.

Alumni Angkatan 88 Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penanaman pohon di Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat, 2023. (Foto: ITB)*

Penulis Iman Herdiana25 Mei 2023


BandungBergerak.idAlumni Angkatan 88 Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan SITH ITB mengadakan kegiatan penanaman 88 pohon di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat. Ada temuan bahwa warga sekitar gunung mengalami masalah air bersih dan mandi cuci kakus (MCK).

“Ada masalah air bersih, ada masalah MCK yang perlu dibantu,” jelas salah satu alumni Angkatan 88 ITB sekaligus Dekan SITH ITB Endah Sulistyawati, dikutip dari laman ITB, Kamis (25/5/2023).

Acara penanaman pohon tersebut terkait rangkaian perayaan kebersamaan 35 tahun angkatan 88 ITB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Endah menyampaikan, dalam persiapan menuju perayaan ulang tahun yang akan dilangsungkan pada bulan September, alumni Angkatan 88 ITB memiliki gagasan untuk berbagi pengalaman dan membantu sesama. Mereka telah memulai serangkaian kegiatan, termasuk mengikuti kegiatan ITB Ultra Marathon dan melaksanakan aksi sosial di daerah KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis.

“Teman-teman saya itu pengen melakukan aksi sosial. Kita pengen berbagi untuk masyarakat dan melakukan sesuatu untuk lingkungan,” ungkap Endah.

Perjalanan ke KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis dilakukan bersama menggunakan elf dari dua titik keberangkatan, yaitu Kampus Ganesha dan Kampus Jatinangor. Kendaraan pribadi peserta akan diparkir di kampus untuk memudahkan koordinasi.

KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis dipilih sebagai lokasi penanaman pohon karena letaknya yang strategis yaitu dekat dengan Bandung. Selain itu, desa-desa di sekitar KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis telah menjadi desa binaan oleh SITH ITB. Dalam upaya rehabilitasi, penanaman pohon dilakukan di area bekas kebakaran yang ditetapkan sebagai zona restorasi oleh manajemen KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis.

Pihak SITH ITB dan KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis menyiapkan jalur tracking serta menjaga keamanan dan keselamatan untuk peserta karena perjalanan menuju lokasi yang berada di tempat yang tinggi.

Baca Juga: Mengapa Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif Harus Mengenal Hak Kekayaan Intelektual?
Mahasiswa Informatika Unpar Membuat Program Sortir Buah Berdasarkan Algoritma
Telkom University dan ISI Surakarta Mendukung Digitalisasi Budaya Tradisional Indonesia

Dalam kegiatan penanaman pohon ini, 88 pohon dari 10 jenis kayu lokal pegunungan Jawa Barat telah disiapkan. Tim alumni Angkatan 88 ITB juga telah melakukan survei untuk memahami kebutuhan masyarakat setempat, termasuk soal kebutuhan air bersih dan MCK.

Berdasarkan hasil diskusi dengan pemuka masyarakat setempat, tim teknik lingkungan dari alumni Angkatan 88 ITB berkolaborasi dalam mencari pemecahan masalah dan pendanaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, tim-tim lain dari angkatan tersebut dengan keahlian masing-masing juga turut membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga disediakan tenda dan panggung untuk acara sederhana. Menu makanan yang disediakan berasal dari warga lokal, sehingga memberikan kebahagiaan dan kebersamaan dalam perayaan ini.

Kegiatan penanaman pohon dan aksi sosial oleh alumni Angkatan 88 ITB di KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kontribusi positif mereka terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mereka berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah sekitar dan menginspirasi generasi berikutnya untuk melakukan tindakan positif yang serupa.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//