• Berita
  • Menengok Perakitan Kotak Suara Pemilu 2024 untuk 7.424 TPS Kota Bandung

Menengok Perakitan Kotak Suara Pemilu 2024 untuk 7.424 TPS Kota Bandung

Proses pengerjaan logistik Pemilu 2024 ini dilakukan oleh warga sekitar gudang KPU Kota Bandung. Mereka diberi upah 2.000 rupiah per kotak suara.

Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Prima Mulia21 Desember 2023


BandungBergerak.id - Puluhan pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. Dalam dua hari ke belakang, hampir 10.000 kotak suara rampung dirakit dan dibungkus plastik pelindung.

Ada 35 ribu kotak suara yang harus dirakit untuk kebutuhan 7.424 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) di wilayah Kota Bandung. KPU Kota Bandung memasang target proses perakitan akan selesai dalam 10 hari. Sedangkan bilik suara yang lebih simpel tidak perlu dirakit dan tinggal dikirim saja ke gudang kecamatan.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan, dalam waktu kurang dari 10 hari kotak-kotak suara sudah selesai dirakit. “Jika ada yang tidak sempurnalah gitu, kita akan melakukan pengumpulan sebelum kita sampaikan ke pihak penyedia paling tidak setelah kita menyelesaikan perakitan,” kata Suharti.

Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)
Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Di Pemilu 2024 ini, KPU menggunakan aplikasi untuk memudahkan pelaporan antara KPU Kabupaten Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI menggunakan sistem informasi logistik. Mengai bilik suara akan dikirim ke gudang kecamatan dalam waktu dekat.

“Distribusi kotak suara berbeda karena ada logistik yang dalam kotak suara nunggu template braille, surat suara, segel, tinta, dan formulir lainnya. Makanya bilik suara bisa didistibusikan di awal," jelas Suharti.

Kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)
Kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Gudang KPU Kota Bandung sendiri memiliki dua area perakitan yang sangat luas. Jika perakitan selesai, area yang satu khusus akan digunakan untuk melakukan proses sortir dan pelipatan surat suara dengan akses satu pintu dan penjagaan ketat.

Proses semua pengerjaan logistik Pemilu 2024 ini dilakukan oleh warga sekitar yang berdomisili dekat dengan gudang. Para pekerja dibagi dalam beberapa kelompok terdiri dari 10 orang atau lebih. Satu kelompok bisa menyelesaikan 800 sampai 1.200 kotak per hari. Mereka diberi upah 2.000 rupiah per kotak.

“Lalu kami akan bagi rata (upahnya) baik laki-laki atau perempuan, sama saja," kata Enung (59 tahun), salah seorang pekerja logistik.

Baca Juga: Masuk Masa Kampanye Pemilu 2024, Masyarakat Jangan Kagetan dan Baperan
Pilpres 2024 Membutuhkan Orang-orang Muda yang Mewaspadai Politisasi Identitas
Pemilih Muda dalam Peta Kerawanan Pilpres 2024

Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)
Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 19 Desember 2023. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024, berdasarkan nomor urut, berikut ini adalah kontestan Pilpres 2024 beserta partai pengusungnya:  

Nomor urut 1: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, diusulkan oleh gabungan partai politik Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diusulkan oleh gabungan partai politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Republik Indonesia.

Nomor urut 3: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, diusulkan oleh gabungan partai politik: PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Saat ini tahapan Pemilu 2024 sedang masa kampanye, setelah itu akan masuk masa tenang yang berlangsung selama tiga hari sebelum memasuki hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

*Kawan-kawan bisa membaca artikel-artikel lainnya dari Prima Mulia, atau menyimak berita-berita tentang Pilpres 2024

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//