• Kampus
  • Menyemangati Lansia dengan Pelatihan Literasi Digital yang Digagas Tular Nalar Mafindo

Menyemangati Lansia dengan Pelatihan Literasi Digital yang Digagas Tular Nalar Mafindo

Selain mendapatkan ilmu tentang literasi digital, para lansia juga bisa mendapatkan kegiatan dan teman-teman baru. Mereka merasa bahagia.

Pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. (Foto: Tular Nalar Mafindo)*

Penulis Iman Herdiana18 Juli 2024


BandungBergerak.idSedikitnya 100 orang manusia lanjut usia (lansia) mengikuti pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. Melalui acara bertajuk “Jagjag Raga, Bagja Waluya” ini para lansia peserta pelatihan diharapkan bisa selalu sehat dan bahagia menjalani masa tua mereka. 

Para lansia yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai sekolah sekolah di Jawa Barat, antara lain dari beberapa Kecamatan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Bekasi, Cimahi, dan daerah sekitarnya. Pelatihan ini hasil kerja sama Tular Nalar-Mafindo bersama Lab Simulasi Fikom Unisba dan IRL (Indonesia Ramah Lansia).

“Kegiatan pelatihan ini dirancang oleh Fikom Unisba dan Tular Nalar untuk membantu para lansia memahami dan mengenali informasi palsu serta taktik penipuan yang sering terjadi di dunia maya saat ini. Dengan semakin meningkatnya penggunaan teknologi di kalangan lansia, penting bagi mereka untuk dibekali pengetahuan yang cukup untuk menjelajahi internet dengan aman dan nyaman,” demikian keterangan resmi Tular Nalar Mafindo kepada BandungBegerak.

Pelatihan untuk para lansia dilaksanakan dalam bentuk microteraching, yakni dalam kelompok kecil dengan anggota 10 orang dan didampingi oleh satu orang fasilitator. Diawali dengan segmen 1: Lansia Berbudi Cegah Penipuan, mengenai bugar cegah penipuan dengan Langkah Wakuncar (Waspadai, Kunjungi dan Cari) dimana para lansia harus waspada serta hati-hati terhadap informasi penipuan. 

Segmen 2: Lansia Berbudi saat Pemilu, mengingat pilkada akan dilaksanakan dalam waktu dekat maka lansia diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta tidak ragu untuk mencari informasi yang akurat. 

Terakhir, Segmen 3: Menjadi Bugar Mengindera Hoaks, hal ini untuk mengindari lansia dari potensi pengacauan informasi pemilu 2024. Dalam setiap segmen, banyak para lansia yang bercerita tentang pengalamannya di dunia digital dan merasa antuasias mengikuti setiap sesi hingga akhir. 

Di akhir pelatihan, para lansia mengisi lembar refleksi yang merupakan aktivas perenungan kembali materi-materi yang ditelah didapatkan selama kegiatan sebagai bentuk penguatan pemahaman lansia. Pelatihan diakhiri dengan foto bersama dan senam bersama bugar digital yang diikuti testimoni dari peserta lansia mengenai kegiatan pelatihan ini. 

Sumiati (64 tahun) merasa senang dengan pelatihan ini. Ia bisa mendapatkan ilmu baru dan juga berjumpa teman-teman. “Pokoknya happy happy, keren banget acaranya!” sambungnya dengan semangat. 

Septeri (62 tahun) menambahkan, pelatihan ini sangat bagus bagi lansia. Peserta bisa mendapatkan pengetahuan, waspada terhadap hoaks yang ada, dan juga bisa memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah. “Sangat happy dan bersyukur bisa bertemu dengan seluruh lansia di Jawa Barat,” kata Septeri. 

Pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. (Foto: Tular Nalar Mafindo)*
Pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. (Foto: Tular Nalar Mafindo)*

Menggugah Semangat Belajar Lansia

Pelatihan “Akademi Digital Lansia: Jagjag Raga, Bagja Waluya” diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Pembacaan Ayat Suci Al Quran. Dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan tim Tular Nalar yaitu Rita Gani selaku Koordinator Tim Community Outreach. 

Rita menjelaskan, para lansia masih memiliki “power” yang bagus di keluarganya karena itu perlu dibekali dengan pengetahuan literasi digital sehingga bisa meneruskan pengetahuannya di lingkungan keluarga. Ia juga berterima kasih atas kerja sama dengan IRL Jawa Barat dan dukungan dari Fikom Unisba. 

Sementara itu, Direktur IRL wilayah Provinsi Jawa Barat Susiana Nugraha menyambut baik kerja sama dengan Fikom Unisba yang sudah berjalan dalam dua tahun ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa diikuti oleh sekolah lansia lainnya di kota yang lain. 

Apresiasi juga disampaikan Dekan Fikom Unisba Atie Rachmiatie. Menurutnya, kerja sama Fikom Unisba dengan Tular Nalar dan IRL merupakan edukasi kepada para lansia yang nantinya peserta bisa menularkan hal-hal yang bagus di dunia digital kepada anak cucunya. 

Atie berharap, lansia harus mau belajar dan beradaptasi dengan kondisi teknologi digital saat ini serta bersikap kritis dalam menghadapi informasi yang didapat di internet. Para lansia diharapkan bisa memilih dan memilah informasi dengan benar dan jangan asal share info terutama di whatsapp group tanpa di cek dahulu kebenarannya.

Baca Juga: Gerakan Literasi Digital dari Tular Nalar Mafindo untuk Orang Muda dan LansiaFikom Unisba dan Tular Nalar Mafindo Menggelar Pelatihan Literasi Digital untuk Pemilih PemulaTular Nalar, Mengajak Pemilih Pemula Memahami Pemilu

Pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. (Foto: Tular Nalar Mafindo)*
Pelatihan Akademi Digital Lansia yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo di Aula Utama Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No.1 Bandung, Kamis, 11 Juli 2024. (Foto: Tular Nalar Mafindo)*

Tentang Tular Nalar dan Mafindo

Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.  

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. 

*Kawan-kawan yang baik bisa membaca lebih lanjut artikel-artikel lain tentang Tular Nalar Mafindo dalam tautan berikut ini

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//