• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Kasus di Kota Bandung Naik hampir 4 Kali Lipat dalam Sepekan

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Kasus di Kota Bandung Naik hampir 4 Kali Lipat dalam Sepekan

Dampak munculnya varian Omicron di Kota Bandung membuat pusat data Covid-19 menunjukkan peningkatan jumlah kasus.

Warga mengikuti suntik vaksin Covid-19 dosis 3 jenis Pfizer di Taman Dewi Sartika, Bandung, Jumat (21/1/2022). Pemerintah terus mempercepat cakupan vaksin booster pada warga beresiko tinggi setelah kasus harian Covid-19 naik melebihi 2.000 kasus per hari. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana24 Januari 2022


BandungBergerak.idMunculnya varian Omicron menunjukkan perubahan statistik kasus Covid-19 di Bandung Raya. Khusus di Kota Bandung, jumlah kasus baru naik hampir empat kali lipat dibandingkan data sepekan lalu. Karena itu, disiplin dengan protokol kesehatan wajib dilakukan. Begitu pula vaksinasi Covid-19 booster mesti ditingkatkan. 

Covid-19 Kota Bandung

Berdasarkan pusat data Covid-19 Kota Bandung termutakhir (23/01/2022), jumlah kasus konfirmasi aktif sebanyak 143 orang. Jumlah ini naik hampir empat kali lipat dibandingkan data sepekan lalu (17/01/2022) yang hanya 38 orang positif aktif.

Total kasus Covid-19 Kota Bandung sejak awal pagebluk sebanyak 43.742 orang. Sebanyak 42.175 orang di antaranya sembuh, dan 1.424 orang meninggal dunia.

Terdapat 10 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Buahbatu 15 kasus, Sukasari 13 kasus, Arcamanik 9 kasus, Rancasari 9 kasus, Lengkong 9 kasus, Sumur Bandung 7 kasus, Cibiru 7 kasus, Antapani 7 kasus, Regol 6 kasus, Batununggal 6 kasus.

Baca Juga: Membandingkan Bahaya Varian Omicron dengan Delta
Bandung Mewaspadai Varian Omicron, dari Pembatasan Mobilitas hingga Vaksin Booster
Mewaspadai Varian Omicron, Bandara Husein Sastranegara Perlu Diperketat

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Minggu 23 Januari 2022, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung mencatat 46 pasien (pekan lalu 29 pasien) Covid-19 positif aktif, yang terdiri dari pasien dirawat 10 orang dan isolasi mandiri 39 orang.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 34.386 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 33.717 orang, dan meninggal dunia 613 orang (bertambah 1 orang dalam sepekan ).

Kasus positif aktif tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan.

Kecamatan yang tercatat memiliki kasus positif yaitu Arjasari, Baleendah, Banjaran, Bojongsoang, Cangkuang, Cicalengka, Cileunyi, Cimaung, Ciparay, Dayeuhkolot, Majalaya, Margaasih, Margahayu, Paseh, Rancaekek, Soreang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat termutakhir Senin (24/1/2022) mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 20 (naik dibandingkan data sepekan sebelumnya 3 orang), dan kontak erat 18 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.175 orang. Sebanyak 18.889 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 266 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan. Jumlah kecamatan di kabupaten ini ada 16 kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Pusat data Covid-19 Kota Cimahi sudah lama tidak memutakhirkan data. Terbaru, per 18 Januari 2022 menunjukkan jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 1 orang. Suspek dan kontak erat 39 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 13.041 orang. Sebanyak 12.802 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang. Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan ada yang memiliki kasus aktif dan ada yang masuk zona hijau tanpa kasus pasien aktif.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//