• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit di atas 50 Persen

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit di atas 50 Persen

Total ketersediaan tempat tidur rumah sakit Covid-19 Bandung Raya mencapai 2.051 unit.

Logistik untuk pasien Covid-19 di UPT Public Safety Center 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/2/2022). Tenaga medis di Public Safety Center 119 siaga 24 jam untuk melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan termasuk evakuasi pasien-pasien Covid-19. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana20 Februari 2022


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya masih diwarnai dengan bertambahnya jumlah kasus baru setiap harinya. Hal ini membuat tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupation ratio (BOR) untuk pasien Covid-19 meningkat.

Menurut pusat data Covid-19 Jawa Barat, Pikobar, yang diakses Minggu (20/2/2022), tingkat keterisian rumah sakit di Bandung Raya rata-rata di atas 50 persen. Pikobar juga mengabarkan jumlah tempat tidur pasien Covid-19 di Bandung Raya.

Bandung Raya merupakan aglomerasi yang terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Adapun rincian BOR rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Kota Bandung mencapai 55,02 persen atau 668 terisi. Ada sekitar 1.214 tempat tidur yang masih tersedia dan bisa diakses masyarakat.  

BOR Kabupaten Bandung mencapai 50,79 persen atau 97 tempat tidur yang terisi oleh pasien Covid-19. Tedapat 191 tempat tidur yang tersedia dan bisa diakses masyarakat.

BOR Kabupaten Bandung Barat mencapai 53,54 persen atau terisi oleh 53 pasien Covid-19. Di rumah sakit Kabupaten Bandung Barat masih tersedia 99 tempat tidur kosong.

BOR Kota Cimahi mencapai 65,49 persen atau 260 tempat tidur terisi oleh pasien Covid-19. Sedangkan tempat tidur yang tersedia di rumah sakit Kota Cimahi mencapai 597 unit.

Total ketersediaan tempat tidur rumah sakit Covid-19 Bandung Raya mencapai 2.051 unit. Meski demikian, tersedianya tempat tidur rumah sakit hendaknya tidak membuat lengah dalam menghadapi gelombang penularan Covid-19 yang terjadi saat ini. Dengan demkian BOR rumah sakit bisa terus menurun, dan pasien-pasien yang dirawat terus berkurang.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Layang Ciroyom jangan Mengorbankan Kehidupan Warga
Stok Minyak Goreng di Bandung Aman? Ibu Rumah Tangga dan Pedagang Kecil masih Kesulitan
Bulan Cinta Inggit Garnasih, Titik Nol Pendirian Inggit Garnasih Institute

Covid-19 Jawa Barat

Kenaikan kasus Covid-19 terjadi secara umum di wilayah Jawa Barat. BOR pada rumah sakit di Jawa Barat mencapai 49,31 persen atau 5.909 tempat tidur terisi (dari 11.984 tempat tidur).

Jawa Barat memiliki 388 rumah sakit. Rumah sakit yang melayani kasus Covid-19 sebanyak 343 rumah sakit, dan 45 rumah sakit tidak melayani kasus Covid-19.

Semua data BOR maupun ketersediaan tempat tidur rumah sakit Covid-19 di Bandung Raya maupun Jawa Barat merupakan hasil integrasi dengan RS Online (Kemenkes) yang diperbaharui setiap pukul 11.00 WIB (tidak realtime). Sehingga bagi masyarkat yang membutuhkan layanan rumah sakit terkait Covid-19 maka diperlukan konfirmasi langsung ke layanan informasi rumah sakit yang bersangkutan.

Sementara itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Jawa Barat mencapai 913.512 orang, sejak awal pagebluk hingga sekarang. Kasus yang dirawat sebanyak 162.601 pasien. Dan pasien sembuh sebanyak 736.008 orang. Kasus meninggal karena Covid-19 mencapai 14.903 orang.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//