Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Kematian masih Bertambah
Bertambahnya kasus kematian menjadi peringatan bahwa pandemi belum berakhir. Kewaspadaan masih harus ditingkatkan dengan tetap memperketat protokol kesehatan.
Penulis Iman Herdiana5 Maret 2022
BandungBergerak.id – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga masih berlangsung di Bandung Raya. Banyak pihak yang mengatakan pandemi tahun ini sudah menurun, meski kenyataannya angka kematian tetap bertambah. Begitu juga dengan jumlah pasien yang tertular.
Memang penambahan jumlah kasus kematian tidak semassif tahun lalu. Namun adanya penambahan kasus kematian ini tetap menandakan bahwa pencegahan penularan tetap diperlukan, terutama untuk menjaga generasi rentan seperti orang tua dan anak-anak.
Penambahan kasus kematian terjadi di Bandung Raya, yakni aglomerasi yang terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Penambahan kasus kematian misalnya terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung dalam dua pekan terakhir. Di Kota Bandung terjadi penambahan 16 kasus kematian, dan di Kabupaten Bandung jumlah kasus kematian bertambah 5 orang.
Covid-19 Kota Bandung
Pusat data Covid-19 Kota Bandung termutakhir Sabtu (5/3/2022) memperlihatkan jumlah kasus positif aktif sebanyak 11.624 orang.
Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Masing-masing kecamatan memiliki kasus di atas 100 orang.
Terdapat 10 kecamatan dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani 620 kasus, Coblong 616 kasus, Sukajadi 599 kasus, Arcamanik 532 kasus, Buahbatu 519 kasus, Rancasari 501 kasus, Cicendo 476 kasus, Lengkong 474 kasus, Regol 466 kasus, Bandung Kulon 462 kasus.
Total jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 72.904 orang, sejak awal pagebluk hingga hari ini. Dari jumlah itu, 59.770 pasien sembuh, dan 1.452 orang meninggal dunia, jumlah ini bertambah 16 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya (20/02/2022).
Baca Juga: Pembangunan Jalan Layang Ciroyom jangan Mengorbankan Kehidupan Warga
Stok Minyak Goreng di Bandung Aman? Ibu Rumah Tangga dan Pedagang Kecil masih Kesulitan
Bulan Cinta Inggit Garnasih, Titik Nol Pendirian Inggit Garnasih Institute
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Jumat 4 Maret 2022, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung mencatat 8.843 kasus aktif yang dirawat. Total kasus positif Covid-19 Kabupaten Bandung sejak pagebluk sebanyak 46.945, dari jumlah tersebut pasien sembuh sebanyak 37.478 orang, dan meninggal dunia 624 orang atau bertambah 5 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya.
Kasus positif aktif tersebar 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat tidak menyajikan data terbarunya. Data yang terakhir dimutakhirkan terjadi pada 24 Februari 202 yang mencatat jumlah kasus positif aktif sebanyak 2.396 orang.
Jumlah total kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sejak awal pagebluk sebanyak 22.579 orang. Sebanyak 19.910 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 272 orang dan meninggal karena probable 55 orang.
Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan. Jumlah kecamatan di kabupaten ini ada 16 kecamatan.
Covid-19 Kota Cimahi
Pusat data Covid-19 Kota Cimahi termutakhir, 2 Maret 2022, menunjukkan jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 984 orang. Sementara jumlah suspek dan kontak erat lebih dari 30 orang.
Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 14.454 orang. Sebanyak 13.454 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 247 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan daan 15 kelurahan. Seluruh wilayah di Cimahi memiliki kasus positif aktif.