Mengenal Beasiswa Kuliah ke Taiwan dan Persyaratannya
Indonesia menjadi negara dengan mahasiswa asing terbanyak ke-4 di Taiwan pada tahun 2019 dengan total 13.907 mahasiswa.
Penulis Iman Herdiana7 Maret 2022
BandungBergerak.id - Taiwan disebut-sebut sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Tak heran jika negara ini menjadi tujuan mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di negara yang bertetangga dengan Tiongkok itu. Selain itu, kampus-kampus di Taiwan juga menyediakan beragam beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.
Untuk mengenal beasiswa kuliah tersebut, baru-baru ini Biro Kemitraan, International Relation Office ITB bekerja sama dengan Taiwan Education Center memberikan sosialisasi serta informasi terkait beasiswa studi di Taiwan. Program beasiswa di Taiwan dapat diikuti oleh mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3.
Tirta Amerta dari Taiwan Education Center (TEC) Indonesia mengatakan, Taiwan Education Center Indonesia merupakan perwakilan resmi Kementerian Pendidikan Taiwan dan Divisi Pendidikan TETO.
“TEC bertugas untuk memberikan informasi seputar pendidikan serta beasiswa pendidikan untuk pelajar Indonesia yang berminat melanjutkan studi di Taiwan,” jelas Tirta, dikutip dari laman resmi ITB, Senin (7/3/2022).
Taiwan merupakan salah satu pilihan destinasi terbaik untuk menempuh pendidikan, terutama di Asia. Taiwan memiliki berbagai keunggulan seperti fasilitas akademik dan riset yang setara dengan Amerika Serikat dan Eropa, lalu memiliki biaya hidup yang terjangkau, menyediakan banyak kesempatan beasiswa, memiliki peluang dan lapangan kerja yang luas, serta banyak menyediakan makanan halal.
“Bukan hanya itu, Taiwan juga menjadi salah satu negara paling aman di dunia dan menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan kasus Covid-19,” katanya.
Dijelaskan juga terkait mekanisme pembelajaran tatap muka di Taiwan pada masa pandemi Covid-19 ini di mana pemakaian masker di tempat umum, tak terkecuali kampus diwajibkan. Mahasiswa yang memenuhui kriteria menjalankan karantina diharuskan melakukan karantina selama 14 hari dan 7 hari self health management.
Lia Citania yang juga perwakilan dari Taiwan Education Center mengatakan, fasilitas terkait akomodasi untuk para pelajar mancanegara di Taiwan juga lengkap. Mulai dari asrama pelajar, transportasi umum yang cepat, nyaman, dan foreigner friendly, serta rumah ibadah untuk berbagai agama juga tersedia di Taiwan secara lengkap.
“Dengan memanfaatkan berbagai fasilitas umum tersebut, biaya hidup selama di Taiwan dapat menjadi jauh lebih hemat,” jelas Lia.
Menurutnya, Taiwan bukan negara yang asing dari tahun ke tahun untuk para mahasiswa Indonesia. Tercatat bahwa Indonesia menjadi negara dengan mahasiswa asing terbanyak ke-4 di Taiwan pada tahun 2019 dengan total 13.907 mahasiswa.
Jurusan yang paling banyak diambil oleh mahasiswa Indonesia adalah Teknik, Administrasi dan Bisnis, Bahasa Mandarin, dan Pariwisata. Maka dari itu, tidaklah sulit untuk mencari sesama teman dari Indonesia ketika berkuliah di Taiwan. Studi di Taiwan juga memberikan berbagai pengalaman di luar akademik.
“Mulai dari relasi dengan profesor, pendanaan konferensi internasional, mendapat relasi dengan banyak mahasiswa dari berbagai negara, serta cultural exchange,” tambah Tirta.
Mengenai pengajuan visa studi dapat dilakukan jika sudah mendapatkan izin dari Ministry of Education dan International Office Universitas di Taiwan. Sementara, terkait pendaftaran universitas dilakukan secara daring yang dibuka pada bulan Februari hingga Maret untuk Fall Semester dan juga dibuka pada bulan September hingga Oktober untuk Spring Semester.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Lolos Beasiswa Pendidikan Indonesia, Berikut ini Alur Pencairannya
Daftar Kampus di Jawa Barat Tujuan Beasiswa LPDP Reguler 2021
Mengenal 5 Beasiswa di Kampus Unpar
Persyaratan Beasiswa ke Taiwan
Untuk melaksanakan pendaftaran kuliah di Taiwan, diperlukan 7 persyaratan umum. Diperlukan 1 hingga 3 surat rekomendasi dari academic advisor atau dosen dari kampus asal anda di Indonesia; paspor, ijazah dan transkrip nilai dalam bahasa Inggris, skor TOEFL dengan minimal nilai 450, sertifikat kemampuan bahasa Mandarin dengan minimal level B1, CV, study plan, dan financial statement.
“Tidak ada minimal IPK untuk mendaftar program ini, namun IPK juga akan berpengaruh dalam proses seleksi,” katanya.
Terakhir, dijelaskan berbagai jenis dan penyedia beasiswa studi ke Taiwan. Mulai dari Huayu Enrichment Scholarship dan Ministry of Education Taiwan Scholarship untuk jenjang S1, S2, dan S3. Lalu ada Taiwan ICDF Scholarship untuk jenjang S2 dan S3. Serta Taiwan International Graduate Program Scholarship untuk jenjang S3.
Semua beasiswa yang tertera selain Taiwan International Graduate program tersedia untuk semua jurusan kuliah. Informasi lengkap dapat diakses pada laman studiditaiwan.blogspot.com. Sosialisasi beasiswa ke Taiwan ini dibuka oleh Ketua Divisi Kemitraan Internasional, Biro Kemitraan ITB dan juga Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Andika Putra Pratama.