Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Meningkatnya Gejala Berat, Kematian Bertambah 21 Kasus
Kota Bandung tercatat memiliki penambahan kasus kematian tertinggi sebanyak 16 orang dibanding data sehari sebelumya.
Penulis Iman Herdiana30 Juni 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih diwarnai tingginya penambahan kasus baru dengan gejala berat yang mengakibatkan kematian. Total kematian pandemi Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk pada gelombang tahun pertama hingga data termutakhir (29/6/2021) sebanyak 1.169
orang, mengalami penambahan 21 orang dibandingkan data sehari sebelumnya.
Total kasus konfirmasi positif pandemi Covid-19 Bandung Raya sebanyak 62.444 orang (bertambah 848 orang). Dari jumlah tersebut 52.666 orang dinyatakan sembuh. Sementara jumlah kasus positif aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 8.677 orang, dan kasus kontak erat serta suspek sebanyak 6.254 orang.
Semua kasus tersebar di seluruh wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Covid-19 Kota Bandung
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung hingga terakhir diperbarui (29/6/2021) sebanyak 24.326 orang (bertambah 325 orang). Sebanyak 21.028 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 452 orang (bertambah 16 orang).
Kasus konfirmasi aktif (masih perawatan) sebanyak 2.846 orang, mengalami penambahan 259 kasus dibandingkan data sebelumnya. Sementara jumlah kontak erat dan suspek mencapai 4.187 orang.
Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Bojongloa Kaler 213 kasus, Babakan Ciparay 180 kasus, Arcamanik 165 kasus, Antapani 159 kasus, Rancasari 157 kasus, Batununggal 148 kasus, Cicendo 139 kasus, Coblong 138 kasus, Ujung Berung 138 kasus, Bandung Kulon 121 kasus.
Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Sukaraja 110 kasus, Antapani Kidul 103 kasus, Cipamokolan 101 kasus, Sukamiskin 81 kasus, Jamika 75 kasus, Dago 68 kasus, Cihapit 60 kasus, Margahayu Utara 58 kasus, Gumuruh 57 kasus, Babakan Ciparay 55 kasus.
Baca Juga: Lebih dari 400 Orang ASN Pemkot Bandung Positif Covid-19
Plasma Konvalesen hanya untuk Pasien Covid-19 Gejala Berat
Covid-19 Kabupaten Bandung
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 19.779 orang (bertambah 260 orang). Sebanyak 15.912 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal dunia sebanyak 355 orang (bertambah 2 orang).
Terdapat 3.512 kasus positif aktif atau masih dalam perawatan. Jumlah ini bertambah 172 orang dibandingkan data sebelumnya. Sedangkan kasus kontak erat dan suspek sebanyak 1.175 orang.
Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu: Kecamatan Arjasari 172 kasus, Baleendah 123 kasus, Banjaran 22, Bojongsoang 68 kasus, Cangkuang 36 kasus, Cicalengka 107 kasus, Cikancung 59 kasus, Cileunyi 26 kasus, Cimenyan 77 kasus, Ciparay 84 kasus, Ciwidey 24 kasus, Katapang 187 kasus;
Kecamatan Kertasari 67 kasus, Kutawaringin 329 kasus, Majalaya 48 kasus, Margaasih 272 kasus, Margahayu 27 kasus, Pacet 199 kasus, Pameungpeuk 106 kasus, Paseh 29 kasus, Rancabali 69 kasus, Rancaekek 294 kasus, Solokan Jeruk 75 kasus, Soreang 189 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Total terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 10.460 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.064 orang sembuh. Kasus meninggal terdapat 135 orang, serta meninggal dalam status probable 49 orang.
Kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 137 orang. Jumlah kontak erat dan suspek sebanyak 147 orang. Sedikitnya jumlah suspek dan kontak erat bisa jadi karena rendahnya pelacakan yang dilakukan Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten ini juga sudah lama tidak melakukan pembaruan pada peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Total kasus Covid-19 Kota Cimahi mencapai 7.879 orang. Sebanyak 6.662 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal sebanyak 159 orang, dan meninggal dalam status probable sebanyak 19 orang.
Kasus aktif sebanyak 1.058 orang. Sementara jumlah suspek dan kontak erat sebanyak 745 orang. Semua kasus tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada. Berikut rincian kelurahan di Kota Cimahi dengan kasus positif aktif Covid-19:
Kelurahan Cimahi 17 kasus, Setiamanah 20 kasus, Padasuka 93 kasus, Cibeber 11 kasus, Leuwigajah 60 kasus, Utama 96 kasus, Melong 167 kasus, Cibeureum 91 kasus, Cigugur Tengah 83 kasus, Baros 22 kasus, Karangmekar 26 kasus, Pasirkaliki 92 kasus, Cibabat 92 kasus, Citeureup 81 kasus, Cipageran 145 kasus.