• Kampus
  • Unpas Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Umum

Unpas Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Umum

Vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi 3.000 orang dan pendaftaran akan ditutup sampai kuota terpenuhi.

Petugas melakukan pemeriksaan rekam medis warga lansia calon penerima vaksin Covid-19.

Penulis Iman Herdiana19 Oktober 2021


BandungBergerak.idUniversitas Pasundan (Unpas), Bandung, membuka pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum minimal berusia di atas 12 tahun. Vaksinasi Covid-19 ini akan dilaksanakan di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudhi No 193, Kota Bandung, Jumat-Sabtu, 29-30 Oktober 2021. Pendaftaran vaksinasi bisa diakses melalui link bit.ly/VaksinasiUnpas12 dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) jika berusia di bawah 17 tahun.

Program vaksinasi Unpas ini hasil kerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, sebagai kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan di lingkungan Paguyuban Pasundan. Kali ini, vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi 3.000 orang dan pendaftaran akan ditutup sampai kuota terpenuhi.

Rektor Unpas, Eddy Jusuf menyampaikan, kegiatan vaksinasi bakal mengerahkan tim Fakultas Kedokteran sebagai leading sector, dibantu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Forum Komunikasi UKM (FK UKM).

“Pelaksanaan vaksinasi menjadi langkah konkret untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mewujudkan herd immunity. Jika mencapai 70 persen, setidaknya mobilitas warga bisa kembali normal,” tegas Eddy Jusuf, mengutip laman resmi, Selasa (19/10/2021).

“Vaksinasi akan terus kita laksanakan sampai herd immunity terbentuk, sekaligus wujud bakti kepada negeri dari Unpas dan Paguyuban Pasundan,” katanya.

Diketahui, Jawa Barat mengemban tugas paling berat dalam membentuk herd immunity karena memiliki jumlah penduduk paling banyak. Acuannya, apabila vaksinasi di Jabar sudah menyeluruh, maka sedikitnya menyumbang 20 persen ketercapaian herd immunity di Indonesia.

Baca Juga: BAYI-BAYI PANDEMI (1): Rasya dalam Gendongan Ibunya
BAYI-BAYI PANDEMI (2): Sebuah Kekhawatiran tentang Khalista
BAYI-BAYI PANDEMI (3): Stunting di Jamika dan Sekian Banyak Kendala Penanganannya
BAYI-BAYI PANDEMI (4): Qia, di antara Stunting dan Thalasemia
BAYI-BAYI PANDEMI (5): Arsya, Vonis Stunting, dan Pergulatan Keluarganya

Izin Orang Tua

Ketua IDI Cabang Kota Bandung, Dadan Gardea Gandadikusumah, mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi program vaksinasi Unpas. Terlebih, IDI Cabang Kota Bandung juga tengah menggalakkan vaksinasi pelajar.

“IDI Cabang Kota Bandung sedang fokus ke vaksinasi pelajar, karena 50 persen sudah mulai belajar tatap muka, sehingga program vaksinasi massal untuk anak berusia di atas 12 tahun harus diperbanyak,” terangnya.

Menurutnya, meski vaksinasi semakin masif, namun hingga kini masih menghadapi beberapa kendala. Salah satunya orang tua peserta didik yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksinasi. Untuk itu, IDI Cabang Kota Bandung terus mengkaji dan menganalisis agar tidak salah mengambil langkah.

“Kami harus meluruskan dan mempelajarinya dulu, karena tidak semua orang tua memberi izin. Jika mereka sudah benar-benar yakin kalau vaksin yang digunakan aman, maka vaksinasi bisa diberikan menyeluruh,” pungkasnya.

Vaksinasi Unpar

Vaksinasi Covid-19 juga dilakukan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Kali ini, ada 1.700 warga menerima vaksinasi dosis kedua yang berlangsung di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Sabtu (16/10/2021). Vaksinasi kedua ini merupakan kolaborasi antara Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Pangkalan TNI AL Bandung (Lanal Bandung).

Sebanyak 2.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan dalam vaksinasi kedua ini. Sekadar informasi, vaksinasi dosis pertama telah berlangsung pada 17-18 September 2021 lalu di tempat yang sama.

Ketua Ilumni FH Unpar, Samuel M.P. Hutabarat, mengungkapkan bahwa kerja sama antara Ilumni FH Unpar bersama Seskoal dan Lanal Bandung ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk turut serta memerangi pandemi Covid-19.

“Kami berterima kasih atas kerja sama yang ada dengan vaksinasi ini, yang kami harapkan ke depan akan dilakukan lebih banyak lagi (vaksinasi,red) dan kami siap untuk bekerja sama kedepannya untuk melaksanakan lebih besar lagi (cakupan) vaksinasi,” ucap Samuel.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//