MAHASISWA BERSUARA: Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menjadi kepentingan utama untuk menghasilkan keputusan penting bagi suatu entitas perusahaan. Laporan ini misalnya berguna untuk merger.
Olivia Carolyn
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Bandung.
7 Juli 2023
BandungBergerak.id - Sebuah perisahaan waralaba ternama di Indonesia gagal melakukan ekspansi dan mengalami kerugian sebesar 81.905.749.335 rupiah pada tahun 2017. Kegagalan ini dikarenakan pengeluaran beban yang terlalu besar dan tidak seimbang dengan pemasukan. Dalam kasus ini, laporan laba rugi menjadi suatu indikator penting untuk memberikan wawasan yang komperhensif tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis agar membantu dalam pengambilan langkah keputusan.
Laporan laba rugi berperan besar dalam menilai kelayakan investasi periode tertentu dan melakukan peleburan atau kerja sama antar entitas. Tanpa menganalisis laporan laba rugi dengan rinci, suatu entitas memungkinkan untuk membuat suatu keputusan yang berisiko tinggi. Oleh karena itu laporan keuangan laba rugi merupakan suatu urgensi dalam menilai kinerja keuangan suatu entitas bisnis.
Laporan laba rugi memberikan gambaran lengkap tentang pendapatan, beban dan laba atau rugi dari suatu entitas dalam periode tertentu yang dapat berfungsi untuk pengguna internal dan pengguna eksternal. Pengguna internal dan eksternal suatu entitas tentu saja akan mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas yang ingin mereka ajak untuk bekerja sama baik dalam rangka peleburan atau penggabungan ataupun berinvestasi. Biasanya laporan laba rugi dapat dibandingkan dari periode ke periode untuk melihat perkembangan dan tanggung jawab kinerja keuangan suatu entitas.
Contohnya, data yang menunjukan adanya peningkatan laba dari tahun ke tahun, dengan perkembangan yang signifikan dan dengan mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan menunjukan kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan maka akan meyakinkan para pengguna eksternal dan internal bahwa entitas tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik. Namun hasil tersebut harus dianalisis lebih lanjut secara rinci dan baik oleh pihak yang bertugas agar dapat menghasilkan keputusan yang positif bagi entitas masing- masing.
Mengevaluasi analisis beban dan pendapatan dengan menggunakan laporan laba rugi dalam suatu entitas dapat mengidentifkasi segmen bisnis yang dapat menguntungkan dan merugikan kinerja keuangan secara menyeluruh dalam suatu entitas. Hasil evaluasi analisis laporan laba rugi tersebut berpengaruh besar kepada manager keuangan untuk mengambil keputusan investasi yang bijak dan cerdas. Analisis suatu entitas yang menunjukan data beban yang besar dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan entitas tersebut baik karena memberitahukan bahwa kegiatan operasional entitas berjalan dengan lancar dalam periode ke periode. Akan tetapi pendapatan yang diterima pun harus sesuai dengan beban yang dikeluarkan pada periode ke periode agar dapat dikatakan etnitas tersebut memiliki kinerja keuangan yang efektif dan efisien.
Baca Juga: MAHASISWA BERSUARA: Memperjuangkan Hak Asasi Kaum LGBT untuk Mencapai Kesetaraan HAM di Indonesia
MAHASISWA BERSUARA: Peraturan tentang Lingkungan Hidup Kurang Taji dalam Mengatasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
MAHASISWA BERSUARA: Kontroversi Diet Keto, Pertimbangkan Manfaat dan Risikonya
Dasar Merger Perusahaan
Dengan hasil analisis yang baik pada akhirnya dapat memperkuat keyakinan investor dan debitur untuk membuat keputusan yang menguntungkan entitas namun disertai bersama pencocokan pembuatan keputusan investasi jangka panjang yang optimal dengan visi dan misi entitas.
Berdasarkan keputusan tersebut, dua laporan laba rugi akan menjadi satu (merger) sehingga dapat menjadi satu entitas yang utuh untuk mencapai prospek peleburan antar entitas. Peristiwa ini terjadi pada salah satu perusahaan di Indonesia, yaitu PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval yang bergabung menjadi satu serta mengubah nama entitas menjadi PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2005.
Merger PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval memberikan efek yang baik bagi keduanya karena laba bersih yang diterima dapat mencapai Rp313.363.159.133 dalam satu tahun kalender. Maka dengan itu semakin banyak investor yang ingin berinvestasi ataupun menjalin kerjasama dengan PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2005 dan meningkatkan daya saing entitas sehingga membuat PT Kalbe sebagai entitas farmasi dan produsen produk kesehatan tersebsar ke Asia Tenggara.
Oleh karena itu laporan laba rugi yang menunjukan kinerja keuangan yang baik dapat membatu meningkatkan perkembangan kegiatan ekonomi dan juga operasional suatu entitas.
Peran laba rugi dalam suatu entitas sangat krusial karena digunakan oleh pihak internal mau pun eksternal untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas. Dengan melihat pertumbuhan atau penurunan ekonomi entitas dari periode ke periode yang dilaporkan di laporan laba rugi akan membuat pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan yang diambil oleh pihak internal dan/ataupun pihak eksternal. Keputusan yang diambil, tentu saja merupakan keputusan yang optimal dan sudah dipertimbangakan agar dapat memenuhi visi dan misi entitas seperti memajukan dan mengembangkan nama entitas di masa depan.
Analisis yang baik akan memberikan dampak keputusan yang baik bagi entitas. Contohnya laba bersih yang naik secara konstan dari periode ke periode dapat menunjukan efisiensi entitas dalam mengelola biaya operasional atau pun menunjukan berapa persen pendapatan yang dapat dihasilkan sehingga dapat mendorong terjadinya kemajuan kinerja keuangan suatu entitas. Pada dasarnya laporan laba rugi menjadi kepentingan utama untuk menghasilkan keputusan yang penting bagi suatu entitas sehingga dapat mencapai titik keberhasilan suatu entitas.