• Opini
  • MAHASISWA BERSUARA: Peran Anak Muda Mewujudkan Pancasila di Masyarakat

MAHASISWA BERSUARA: Peran Anak Muda Mewujudkan Pancasila di Masyarakat

Mahasiswa dapat menjadi ujung tombak dalam mewujudkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, di antaranya dengan terjun memberikan pendidikan gratis di masyarakat.

Shebylla Banafsaj Nayalita

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung.

Seorang anak membawa lambang negara Garuda Pancasila dalam perayaan hari lahir Pancasila yang diselenggarakan Karang Taruna Liogenteng Bandung (1/6/2023). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

19 Juli 2023


BandungBergerak.idIndonesia merupakan negara yang mempunyai banyak suku dan agama yang berbeda-beda. Dengan banyaknya perbedaan ini diperlukan adanya satu dasar pedoman yang bisa dijadikan sebagai fondasi yang kuat untuk menciptakan adanya kesamaan dalam hubungan antara masyarakatnya. Seperti yang kita ketahui Pancasila merupakan dasar bagi kehidupan negara Indonesia yang berisi pedoman yang baik bagi kehidupan bangsa. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila ini merupakan acuan yang bisa dijadikan panutan dalam berbagai kehidupan masyarakat Indonesia.

Untuk dapat menerapkan kaidah nilai yang ada dalam Pancasila ini maka diperlukan orang-orang yang bisa memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat, salah satu yang dapat mewujudkan hal ini adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan orang-orang yang dianggap masyarakat mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai panutan bagi masyarakat Indonesia, untuk itu dalam mewujudkan nilai yang luhur yang terkandung dalam Pancasila ini mahasiswa bisa dijadikan sebagai bagian terdepan untuk dapat mewujudkannya.

Kaidah nilai yang ada dalam Pancasila harus dapat diwujudkan dalam masyarakat agar proses kegiatan yang ada dalam masyarakat dapat berjalan dengan baik dan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari peran mahasiswa bagi masyarakat, selanjutnya tinggal bagaimana cara mahasiswa dalam mewujudkan perannya ini sehingga benar-benar dapat mewujudkan perannya secara baik.

Pancasila yang dikenal menjadi  dasar negara Indonesia yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Pancasila sangat dijunjung tinggi dan dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia. Dalam sejarahnya Pancasila lahir dari adanya keinginan untuk mempersatukan rakyat Indonesia yang memiliki berbagai suku, agama, dan nilai-nilai dalam masyarakatnya. Indonesia adalah bangsa yang sangat besar dengan berbagai suku dan agama yang tersebar di seluruh wilayah  Indonesia dan Pancasila adalah satu-satunya yang dapat mempersatukan perbedaan tersebut. Pancasila sendiri secara sah dijadikan sebagai dasar negara dan tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat.

Kelima sila Pancasila ini mempunyai nilai yang memiliki makna  luhur dalam setiap silanya. Sila pertama menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang percaya bahwa Tuhan adalah esa dan diwujudkan dalam bentuk adanya berbagai agama yang diakui oleh pemerintah. Sila kedua menggambarkan bahwa bangsa Indonesia sangat menghargai adanya rasa kemanusiaan artinya bahwa semua rakyat Indonesia memiliki nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan semua aktifitas dalam kehidupan mereka.

Sila ketiga menggambarkan bahwa walaupun masyarakat Indonesia mempunyai suku dan agama yang berbeda-beda namun tetap berpegang teguh bahwa persatuan Indonesia adalah hal yang paling utama dan ini juga bisa dilihat dari sejarah bahwa kemerdekaan Indonesia bisa tercapai karena adanya rasa persatuan ini. Sila keempat memiliki nilai bahwa dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada maka Indonesia menanamkan cara penyelesaian dengan melakukan musyawarah secara adil bagi pihak-pihak yang terlibat. Sila kelima menggambarkan bahwa Indonesia berdiri adalah untuk mewujudkan keadilan sosial yang sama bagi semua rakyat Indonesia, artinya bahwa semua rakyat Indonesia harus merasakan keadilan yang sama yang diterima dari pemerintah.

Butir Pancasila

Dalam setiap sila yang terdapat dalam Pancasila juga tiap silanya mengandung nilai-nilai luhur yang terbagi ke dalam beberapa butir Pancasila, dalam sila kesatu terdapat empat butir yang isinya bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai kebebasan rakyatnya dalam memeluk agama dan menjalankan ibadahnya serta tidak memaksakan suatu agama kepada rakyatnya. Sila kedua memiliki enam butir, inti dari keenam butir ini menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat dengan tidak memandang rendah bangsa lainnya, selain itu Indonesia adalah negara yang selalu ingin bekerja sama dengan bangsa lainnya dan menghormati bangsa lainnya, Indonesia juga merupakan negara yang mengakui adanya Hak Asasi Manusia dan selalu ikut dalam pengembangan rasa keadilan melalui persaudaraan serta memperlakukan manusia dengan sederajat tanpa adanya perbedaan karena kita menyadari bahwa Tuhan memberikan kehidupan kepada umatnya dengan maksud yang baik dan memiliki kesamaan sebagai makhluk yang sederajat.

Dalam sila ketiga terdapat enam butir yang menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara yang bersatu walaupun terdiri dari berbagai keanekaragaman ras dan budaya, rakyat Indonesia adalah rakyat yang cinta tanah air, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah di atas segalanya.

Dalam sila keempat yang terdiri dari empat butir dapat dijelaskan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang berdiri untuk satu golongan saja melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dalam berbagai golongan, untuk itu setiap penyelenggaraan pemerintahan haruslah berdasarkan pada permusyawaratan perwakilan. Dalam butir ini juga dijelaskan bahwa Indonesia sangat menjunjung kedaulatan rakyat serta tidak mengenal dengan istilah diktator di mana golongan tertentu menguasai apa yang ada di Indonesia.

Dalam sila kelima yang terdiri dari lima butir dapat dilihat bahwa Indonesia dibentuk dengan salah satu tujuan untuk memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia. Artinya, Indonesia menjamin adanya kesamaan untuk seluruh rakyatnya dalam berbagai bidang kehidupan baik itu pendidikan, pekerjaan atau penghidupan yang layak. Dalam butir ini dijelaskan bahwa bangsa Indonesia tidak dianjurkan untuk hidup bermewah-mewah.

Baca Juga: MAHASISWA BERSUARA: Pendekatan Restorative Justice dalam Penggunaan Hukum Pidana, Belajar dari Keadilan Rehabilitatif di Norwegia
MAHASISWA BERSUARA: Pengaruh Penggunaan ChatGPT terhadap Karakter Akademik Mahasiswa
MAHASISWA BERSUARA: Sejumlah Alasan Mengapa Kita Memerlukan Perjanjian Perkawinan

Mahasiswa dan Pancasila

Dengan kaidah yang ada dalam sila Pancasila beserta butirnya tersebut, mahasiswa yang merupakan ujung tombak dalam proses kemajuan bangsa Indonesia dapat turut serta dalam mewujudkannya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam turut serta berperan dalam menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila di masyarakat diantaranya:

Membuat program belajar gratis. Pendidikan menjadi sesuatu yang penting untuk diakses masyarakat, orang yang mempunyai pendidikan dengan baik secara umum dapat meningkatkan kemampuan ekonomi bagi keluarganya. Masalah pendidikan di Indonesia merupakan masalah yang selalu ada dari zaman ke zaman. Dengan masih adanya masyarakat Indonesia yang kurang mampu yang tidak mampu mengenyam pendidikan secara baik, dengan adanya program belajar gratis dari mahasiswa ini maka ini akan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk dapat mengikuti pendidikan sehingga minimal mereka nantinya bisa mengerti untuk membaca dan menulis dan ini akan sangat membantu sekali masyarakat untuk dapat hidup lebih baik lagi dan secara luas maka ini akan ikut membantu pemerintah dalam mengurangi masalah kemiskinan yang selalu menjadi permasalahan di Indonesia.

Menanam nilai toleransi. Indonesia dengan banyaknya unsur kultur dan budaya yang berbeda-beda memerlukan adanya pemahaman yang sangat besar mengenai pentingnya penerapan toleransi antara sesama warga masyarakat. Mahasiswa yang dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang di atas rata-rata masyarakat lainnya dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan toleransi ini dengan cara memberikan contoh teladan kepada masyarakat mengenai apa itu toleransi misalnya dengan memberikan contoh perilaku yang baik sebagai mahasiswa dengan cara menerapkan perilaku toleransi tersebut kepada masyarakat sehingga nantinya masyarakat akan mengikuti apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut.

Selain itu Indonesia yang sekarang ini sering mengalami masalah mengenai penistaan agama. Mahasiswa dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat bahwa semua agama itu baik dengan cara memberi contoh kepada masyarakat dengan memperlihatkan rasa persaudaraan di antara para mahasiswa yang berbeda-beda agama dan kultur bahwa perbedaan tidak menghalangi mereka untuk menjalin persaudaraan dan pertemanan bahkan mereka dapat saling memberikan bantuan jika ada yang memerlukannya.

Dari beberapa contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa peranan mahasiswa dalam masyarakat pada saat ini bisa dilakukan dengan cara yang berbeda di antaranya adalah dengan menerapkan pedoman yang terkandung Pancasila untuk bisa ikut membantu masyarakat akan pentingnya penerapan pedoman luhur yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan menerapkan apa yang ada dalam Pancasila ini maka akan sangat membantu dalam perubahan kehidupan yang terjadi di masyarakat, aspek kehidupan yang ada dalam masyarakat akan menjadi semakin baik dan akhirnya ini akan dapat membantu tujuan dari Indonesia untuk menciptakan dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//