• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Semua Pusat Data Menunjukkan Kenaikan Jumlah Kasus Baru

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Semua Pusat Data Menunjukkan Kenaikan Jumlah Kasus Baru

Warga Bandung Raya perlu meningkatkan kewaspadaan. Fakta lainnya, Indonesia baru saja mencatat kematian pertama akibat varian Omicron.

Mahasiswi menjalani vaksinasi Covid-19 di Telkom University, Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2021. Kampus menyediakan 3.000 dosis vaksin untuk mahasiswa serta 500 staf dan dosen. Laju penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia masih rendah, dari target 181 juta orang, baru 11 juta orang yang sudah dapat dosis 2 sementara 21 juta orang lainnya baru mendapat suntikan dosis 1. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana28 Januari 2022


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya memasuki babak baru dengan hadirnya varian Omicron. Pusat-pusat data perkembangan Covid-19 Bandung Raya, seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat menunjukkan kenaikan jumlah kasus baru.   

Kenaikan jumlah kasus baru mengingatkan kita akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, juga mengikuti vaksinasi Covid-19. Meski berkali-kali varian Omicron dinyatakan tidak menimbulkan penyakit lebih parah dibandingkan varian sebelumnya, namun varian Omicron sudah terbukti mampu menyebar sangat cepat.

Fakta lain, Indonesia baru saja mencatat kematian pertama akibat varian ini. Sehingga kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan, ancaman melonojaknya jumlah pasien rawat di rumah-rumah sakit seperti yang pernah terjadi pada gelombang penularan tahun sebelumnya, bisa saja terjadi jika kita abai prokes atau bahkan meremehkan varian Omicron ini.

Covid-19 Kota Bandung

Pusat data Covid-19 Kota Bandung hingga 28 Januari 2022 memperlihatkan jumlah kasus baru atau positif aktif sebanyak 281 orang, jumlah ini meningkat dibandingkan data enam hari sebelumnya (23/01/2022) yang mencatat kasus aktif sebanyak 143 orang. Sementara jumlah suspek dipantau sebanyak 16 orang.

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 Kota Bandung otomatis menambah sebaran kasus per kecamatan maupun kelurahan. Terdapat 10 kecamatan dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu  Arcamanik 26 kasus, Buahbatu 23 kasus, Sukasari Kasus, 22 kasus, Rancasari 20 kasus, Bojongloa Kidul 16 kasus, Lengkong 16 kasus, Antapani 15 kasus, Sumur Bandung 12 kasus, Cibiru 12 kasus, Regol 10 kasus.

Pusat data juga mencatat terdapat 10 kelurahan di Bandung dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu  Sukamiskin 20 kasus, Sekejati 11 kasus, Antapani kidul 10 kasus, Mekarwangi 9 kasus, Mekarjaya 9 kasus, Merdeka 8 kasus, Gegerkalong 7 kasus, Burangrang 6 kasus, Cipadung 6 kasus, Sukarasa 6 kasus.

Total jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 43.920 orang, sejak awal pagebluk hingga hari ini. Sebanyak 42.213 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh, dan 1.426 orang di antaranya meninggal dunia.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Update Data Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022.

Hingga Kamis 27 Januari 2022, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung mencatat 127 kasus Covid-19 positif aktif (data sebelumnya, 46 kasus), terdiri dari pasien dirawat 25 orang dan isolasi mandiri 102 orang.

Total kasus positif Covid-19 Kabupaten Bandung sebananyak 34.479 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 33.739 orang, dan meninggal dunia 613 orang.

Kasus positif aktif tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan. Kecamatan yang tercatat memiliki kasus positif aktif baru yaitu Margaasih, Margahayu, Baleendah, Rancaekek, Cileunyi, Cangkuang, Bojongsoang, Cicalengka, Cikancung, Cimenyan dengan jumlah masing-masing 1-3 kasus baru.

Baca Juga: Jurnalis Perempuan di Pusaran Pandemi Covid-19
Lulusan di Tahun Pandemi lebih Sulit Mendapat Pekerjaan
BAYI-BAYI PANDEMI: Membubung Stunting di Kota BandungBAYI-BAYI PANDEMI: Membubung Stunting di Kota Bandung

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat termutakhir, Kamis (27/1/2022), mencatat jumlah kasus aktif sebanyak 31 orang, jumlah bertambah dibandingkan data sebelumnya (24/1/2022) yang mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 20 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.189 orang. Sebanyak 18.892 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 266 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan. Jumlah kecamatan di kabupaten ini ada 16 kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Pusat data Covid-19 Kota Cimahi per 25 Januari 2022 menunjukkan jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 11 orang (naik dibandingkan data 18 Januari 2022 dengan jumlah kasus 1 orang). Suspek dan kontak erat 39 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 13.052 orang. Sebanyak 12.803 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan ada yang memiliki kasus aktif dan ada yang masuk zona hijau tanpa kasus pasien aktif.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//