• Agenda
  • AGENDA BANDUNG: Buku “Jejak Kaum Nasionalis di Bandung” dan “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru”, 20 Juli dan 30 Juli 2022

AGENDA BANDUNG: Buku “Jejak Kaum Nasionalis di Bandung” dan “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru”, 20 Juli dan 30 Juli 2022

Dua buku diterbitkan di Bandung. Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934, ditulis Hafidz Azhar. Buku Mendaki Bukit Usia, ditulis Tuba bin Abdurahim.

Dua agenda Bandung, prapesan buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934, ditulis Hafidz Azhar. Kedua, peluncuran buku Mendaki Bukit Usia, ditulis Tuba bin Abdurahim. (Sumber Kolase: Ultimus dan LawangBuku)*

Penulis Iman Herdiana26 Juli 2022


BandungBergerak.idAgenda Bandung pekan ini menghadirkan informasi tentang buku. Pertama, dibukanya prapemesanan untuk buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934 yang ditulis Hafidz Azhar. Kedua, diskusi buku “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru” karya Tuba bin Abdurahim.

Prapesan Buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung

Buku ini berisi tentang jejak-jejak kaum nasionalis di Bandung. Dimulai dari tahun 1925, saat sebuah studi klub berdiri di Bandung, lahirnya PNI dan Partindo, sampai dengan ditangkapnya Bung Hatta dkk, yang kemudian diasingkan ke Digul.

Buku ini diterbitkan oleh Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman, cetakan Agustus 2022. Ini merupakan buku sejarah ketiga yang ditulis Hafidz Azhar. Sebelumnya, ia telah menulis buku Bandung di Persimpangan Kiri Jalan dan Riwayat Sarekat Islam di Bandung.

Prapemesanan buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934 dibuka mulai 20 Juli-5 Agustus 2022 dengan harga 60.000 rupiah [harga normal 69.000 rupiah]. Pemesanan dilakukan ke LawangBuku 08562009950 (WA) atau ke Instagram LawangBuku.

Baca Juga: AGENDA BANDUNG: Dari Pelatihan Etnografi di Kampus Fakultas Filsafat Unpar hingga Pameran Perupa Cilik di GPK, 24 Juli - 5 Agustus 2022
Pesona Sejarah Bandung dalam Buku
BUKU BANDUNG (26): Tjiumbuleuit, antara Romantisme dan Realitas

View this post on Instagram

A post shared by LawangBuku (@lawangbuku)

Diskusi Buku “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru

Kekuasaan otoriter dengan dukungan ideologi militerisme pernah berkuasa lebih dari setengah abad yang lalu. Rakyat tertindas tidak diberi kesempatan bersuara secara demokratis.

Tuba bin Abdurahim adalah salah satu korban 1965 yang melihat dari dekat dan merasakan selama 14 tahun ditahan dari penjara ke penjara tanpa proses pengadilan, termasuk 3 tahun dibuang ke Nusa Kambangan dan 3 tahun di Pulau Buru.

Buku memoar yang ditulis Tuba bin Abdurahim akan diluncurkan Sabtu, 30 Juli 2022, pukul 14.00-17.00, melalui Zoom Meeting dan Streaming di akun Youtube Jakartanicus.

Informasi tentang buku:

Pemesanan buku melalui Ultimus [WhatsApp +62 811-2271-267; Shopee; Tokopedia; Bukalapak.

Judul: Mendaki Bukit Usia

Subjudul: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru

Penulis: Tuba bin Abdurahim

Cetakan 1, April 2022, xvi, 416 hlm; 21 cm.

ISBN 978-623-97148-5-7

Harga normal: Rp78.000.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//