-
Penulis
Muhammad Firyal Dzikri
Banteng liar di Hindia Belanda. Foto sekitar tahun 1928. (Koleksi KITLV 159087, Sumber: digitalcollections.universiteitleiden.nl)PELETAK DASAR KONSERVASI SATWA LIAR DI HINDIA BELANDA #2: Venatoria dan Sekelumit Cerita di Cikepuh
PENULIS Muhammad Firyal Dzikri 13 Juni 2024
Venatoria mengelola kawasan Cikepuh Sukabumi sebagai kawasan perburuan khusus sekaligus konservasi. Sempat menjadi tertuduh penyebab populasi banteng yang menyusut.
PELETAK DASAR KONSERVASI SATWA LIAR DI HINDIA BELANDA #1: Dari Pemburu Menjadi Aktivis Konservasi Satwa Liar
Penulis Muhammad Firyal Dzikri7 Juni 2024
Eduard Julius Kerkhoven dan Adriaan Rudolf Willem Kerkhoven, pemilik perkebunan di Sukabumi. Pendiri Venatoria pada 1896, organisasi konservasi satwa liar Priangan.
Dari Pantangan Menyebut Maung di Gunung Beser Sumedang hingga Tata Titi Duduga Peryoga, Menyingkap Sakralisasi Maung dalam Budaya Sunda
Penulis Muhammad Firyal Dzikri10 Februari 2024
Sakralisasi maung dilekatkan sebagai penjelmaan Prabu Siliwangi kemungkinan berkaitan dengan banyaknya populasi maung atau harimau di bekas ibu kota kerajaan Sunda.
Modifikasi Jenis Wajit, Melejit Menjadi Identitas Cililin
Penulis Muhammad Firyal Dzikri16 September 2023
Cililin di Kabupaten Bandung Barat sohor sebagai Kota Wajit karena beragam usaha wajit dengan berbagai modifikasinya.
Tradisi Lisan di Curug Sawer Cililin, dari Nyuprih Kakasih hingga Cerita Mistis
Penulis Muhammad Firyal Dzikri7 Agustus 2023
Tradisi lisan yang berkembang di seputar Curug Sawer di Cililin Kabupaten Bandung Barat mengandung pesan implisit untuk menjaga kelestarian alam di sana.