• Berita
  • Kebakaran Gedung Kesenian Dewi Asri, ISBI Bandung Kehilangan Gedung Pertunjukan Paling Penting

Kebakaran Gedung Kesenian Dewi Asri, ISBI Bandung Kehilangan Gedung Pertunjukan Paling Penting

Gedung Kesenian Dewi Asri yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa ISBI Bandung, mengalami nasib mengenaskan setelah dilanda kebakaran.

Petugas dari Diskar PB Kota Bandung memadamkan api yang melanda Gedung Kesenian Dewi Asri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Selasa (13/6/2023). (Sumber: Diskar PB Kota Bandubg)

Penulis Iman Herdiana13 Juni 2023


BandungBergerak.idGedung Kesenian Dewi Asri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung terbakar pagi tadi, Selasa (13/6/2023). Meski petugas kebakaran berhasil memadamkan api dalam tempo hampir dua jam, namun besar dan kecepatan api membuat sebagian besar gedung ini nyaris habis. Kampus seni yang dulunya bernama STSI itu pun kehilangan salah satu gedung pertunjukan terpentingnya.

Selama ini, Gedung Kesenian Dewi Asri ISBI Bandung menjadi saksi proses pembentukan talenta-talenta seni khususnya di bidang pertunjukan. Dalam kurun lima tahun terakhir, gedung ini padat dengan berbagai kegiatan seni dan akademik mulai dari kuliah, bedah buku, pertunjukan teater, seminar, pemutaran film, latihan musik, prosesi penerimaan mahasiswa baru, sidang senat terbuka, ujian akhir penciptaan karya seni.

Beberapa agenda besar yang sudah dihelat di Gedung Kesenian Dewi Asri antara lain Hari Teater Sedunia (2019), pertunjukan teater dari Universiti Malaya, Malaysia (2019), pertunjukan seni mahasiswa Pascasarjana ISI Surakarta, dan yang terbaru pertunjukan teater dengan lakon Tengul karya Arifin C Noor, Kamis (8/6/2023).

Menurut laman ISBI Bandung, Dewi Asri merupakan gedung kesenian kedua terbesar di ISBI Bandung setelah Sunan Ambu. Gedung Kesenian Dewi Asri terdiri dari dua lantai, lantai pertama loby, lantai kedua arena pertunjukan dengan kapasitas 200 penonton, dilengkapi peralatan lengkap yang terdiri sound dan lighting system, ruang rias, dan toilet.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran Gedung Kesenian Dewi Asri pada pukul 04.33 WIB.

Menurut keterangan saksi, tutur Gun Gun, sekitar pukul 04.00 WIB di lokasi kejadian sedang diadakan gladi kotor untuk tugas akhir Jurusan Teater Fakultas Seni Pertunjukan. “Saat itu terlihat api di atap gedung yang kemudian membesar,” kata Gun Gun, saat dikonfirmasi BandungBergerak.id.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melalui nomor darurat Emergency Call 022-113. Di saat yang sama, info kebakaran di ISBI Bandung sudah bermunculan di media sosial.

Instagram LPM Daunjati, misalnya, merekam awal mula munculnya api di atap gedung pertunjukan itu. Perekaman dilakukan di dalam gedung pertunjukan. Api berasal dari salah satu sudut di atap gedung. Orang-orang yang ada di dalam gedung tampak panik dan berkata agar segera meninggalkan gedung.

Pada gambar berikutnya, api cepat membesar melalap seluruh atap. LPM Daunjati kemudian mengunggah gambar yang menunjukkan kebakaran sudah terkendali, namun hampir seluruh bagian atas gedung tinggal rangka saja.

Gun Gun menuturkan, tujuh menit setelah mendapat laporan petugasnya sudah berada di lokasi kebakaran. Tim yang diterjunkan terdiri dari 2 Unit Pancar Mako Pusat, 2 Unit Pancar UPT Timur, 1 Unit Pancar UPT Selatan, 1 Unit Pancar UPT Barat, 3 Unit Tanki, 1 Unit Rescue.

“Total Unit: 10 Unit.  Jumlah air yang digunakan: 48 m kubik,” kata Gun Gun seraya menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian, PLN, Dinkes, PMI, dan lain-lain.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Total area yang terbakar 670 meter persegi Gedung Kesenian Dewi Asri yang luasnya keseluruhan mencapai 750 meter persegi. Sebanyak 30 mahasiswa dievakuasi. Kerugian ditaksir mencapai 500 juta rupiah.

“Penanganan usai pada pukul 06.30 WIB (waktu penanganan: 1 jam  50 menit),” terang Gun Gun.

Kebakaran Mengganggu Perkuliahan

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama ISBI Bandung Supriatna mengatakan, begitu bencana kebakaran terjadi pihak keamanan ISBI Bandung langsung bertindak agar api tidak menyebar ke gedung lain, berbarengan dengan menghubungi Polsek Lengkong dan Diskar PB Kota Bandung.

Supriatna menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting arus listrik. Namun demikian penyebab pasti masih menunggu hasil penelurusan pihak kepolisian. Adapun kronologi kejadian yang dihimpun ISBI Bandung sebagai berikut:

Diduga kebakaran bermula pada pukul 04.15 WIB. Pada saat itu sedang berkumpul mahasiswa teater yang sedang melakukan setting panggung/gladi kotor di gedung tersebut. Saksi mata yang melihat kemunculan percikan api pertama adalah saudara Muhamad Rifa Fachrezi Wahid yang sering dipanggil Ipang. Ia melihat asap dan api di atap ujung kanan gedung kesenian Dewi Asri.

“Api menjalar dengan cepat membakar seluruh atap gedung hingga membuat mahasiswa yang ada di dalam berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri,” kata Supriatna, melalui siaran persnya.

Mengetahui kejadian tersebut, satpam ISBI Bandung langsung melapor ke Polsek Lengkong. Selanjutkan petugas Diskar PB Kota Bandung datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.45 WIB.

“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam melokalisir kebakaran yang terjadi pada dini hari tadi, meskipun hal ini merupakan sebuah musibah, namun tetap disyukuri bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Supriatna.

Musibah kebakaran ini jelas mengganggu jalannya perkuliahan yang berkaitan dengan Gedung Kesenian Dewi Asri. Supriatna mengatakan, pada tanggal 14 Juni 2023 rencananya akan dipertunjukan Ujian Tugas Akhir Gelombang I mahasiswa teater semester VIII dari empat mahasiswa. Pada malam sebelum kejadian, para mahasiswa sedang mempersiapkan karya tugas akhir tersebut hingga pukul 22.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut, saat ini kampus sedang mendiskusikan langkah selanjutnya mengenai mahasiswa teater yang semula akan mengikuti ujian di Dewi Asri. Apakah mereka akan tetap diwajibkan ujian atau dianggap sudah selesai. Sedangkan untuk kelompok mahasiswa Ujian TA Gelombang I lainnya yang juga telah terjadwal di gedung dewi asri, saat ini sedang pencarian alternatif lokasi ujian.

Kebakaran menjadi bencana rutin di Kota Bandung. Sebagai gambaran, sepanjang 2007 hingga 2021 terjadi ratusan kebakaran. Listrik menjadi penyebab yang menyumbang 847 kasus (73 persen) kebakaran. Penyebab kedua adalah kompor dengan total 243 kasus (20 persen), kasus yang disebabkan oleh lampu ada 32 kasus (3 persen), dan kasus yang disebabkan oleh rokok ada 45 kasus (4 persen).

Adapun penyebab kebakaran yang termasuk ke dalam kategori lain-lain merupakan gabungan dari penyebab-penyebab di atas, di antaranya pembakaran sampah atau tetumbuhan, minyak, obat nyamuk, hingga kasus-kasus yang belum ditemukan penyebabnya.

Baca Juga: Pasar Cicaheum: Antara Kebakaran Besar, Koperasi, dan Persib
Data Penyebab Kebakaran di Kota Bandung Tahun 2007-2021: Listrik Menjadi Masalah Utama
BANDUNG HARI INI: Tragedi Kebakaran Pasar Gebedage

Pentingnya SOP Pencegahan Bencana Kebakaran

Diskar PB Kota Bandung sudah cukup sering mengingatkan tentang pentingnya pencegahan kebakaran bagi warga Kota Bandung, terlebih bagi institusi pendidikan seperti kampus ISBI Bandung, melalui rilis-rilis resminya. Dalam pedoman Standard Operating Procedurs (Sop) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Serta Penyelamatan Diri yang dirilis Pemkot Bandung, disebutkan:

Pencegahan dan penanggulangan serta penyelamatan diri dari bencana kebakaran adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh kelalaian manusia maupun faktor lain, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis.

Pencegahan langkah-langkah yang perlu diantisipasi guna mencegah terjadinya bencana kebakaran sebagai berikut:

  • Pastikan bahwa Instalasi Listrik aman;
  • Hindari Pembebanan yang berlebihan pada satu stop kontak akan menyebabkan kabel panas dan akan bisa memicu kebakaran, ini biasanya dilakukan dengan penumpukan beberapa stop kontak atau sambungan “T” pada satu titik sumber listrik;
  • Pergunakan pemutus arus listrik (kontak tusuk) dalam keadaan baik;
  • Apabila ada kabel listrik yang terkelupas atau terbuka, harus segera diperbaiki, karena bisa menyebabkan hubungan pendek;
  • Jangan sekali-kali mencantol listrik, karena anda tidak memiliki sistim pengaman yang sesuai, PLN biasanya sudah memperhitungkan distribusi beban listrik, apabila ada beban berlebihan akan mengganggu jaringan listrik yang ada.

Penanggulangan

  • Sediakan alat pemadam kebakaran di kantor; siapkanlah selimut pemadam (fire blanket) di setiap ruangan kantor;
  • Sebagai pengganti fire blanket, sediakan karung goni (karung beras yang terbuat dari serat manila hennep). Basahi karung goni sebelum dipakai untuk memadamkan api;
  • Panggil pemadam kebakaran apabila masih sempat. Pasang nomor penting dekat telepon, atau program telepon untuk nomor-nomor penting;
  • Ingat bahwa mereka tidak akan datang dalam waktu singkat, kemungkinan api telah berkobar lebih besar.
Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//