SUBALTERN #42: Marx dan Realisme
Penulis Derry Sulisti Adi Putra 5 Maret 2024
Apa yang hendak kita lihat adalah bagaimana problem Realisme telah menjadi duduk perkara Marx sejak bagian paling awal Kapital.
SUBALTERN #41: Marginalisasi dalam Kognisi Manusia
Penulis Derry Sulisti Adi Putra 27 Februari 2024
Marginalisasi telah menyebabkan berbagai hal buruk dalam sejarah peradaban manusia. Namun, marginalisasi sudah selalu ada dalam kognisi manusia.
SUBALTERN #40: Bagaimana Kekuasaan Bekerja?
Penulis Syarif Maulana20 Februari 2024
Michel Foucault menguraikan bagaimana kekuasaan bekerja dari berbagai arah. Hierarki kekuasaan ditentukan dari siapa yang diawasi dan siapa yang mengawasi.
SUBALTERN #39: Hak Minoritas Menurut Will Kymlicka
Penulis Syarif Maulana13 Februari 2024
Will Kymlicka dalam bukunya Multicultural Citizenship (1995) menyarankan pembelaan pada hak dan kemerdekaan individu sebagai penyelesaian problem multikulturalisme.
SUBALTERN #38: Anatomi Kekuasaan, Antara Manusia dan Ciptaannya
Penulis Al Nino Utomo6 Februari 2024
Dunia manusia memang bersifat paradoksal. Seperti halnya relasi kuasa antara manusia sebagai pencipta dan ciptaannya. Manusia menjadi subjek sekaligus objek.
SUBALTERN #37: Melihat Kembali Perampasan Ruang Hidup Masyarakat
Penulis Muhammad Ridwan Al Faruq26 Januari 2024
Perampasan ruang hidup dalam praksisnya telah menihilkan aspek sosial, sekaligus mengkonfirmasi terjadinya krisis pada tataran sosial-ekologi.
SUBALTERN #36: Agensi dan Transformasi (2)
Penulis Derry Sulisti Adi Putra 22 Januari 2024
Apakah ketiga pasangan calon presiden dalam pemilu 2024 adalah makhluk berkesadaran? Ataukah ketiganya hanyalah makhluk yang bertindak secara algoritmik?
SUBALTERN #35: Agensi dan Transformasi (1)
Penulis Derry Sulisti Adi Putra 12 Januari 2024
Apa yang saya tawarkan dari pembahasan ini adalah pendefinisian “Agen Politik” sebagai entitas dalam jaringan “Informasi”. Paslon capres sebagai contoh kasus.
SUBALTERN #34: Ruang Publik atau Ruang Borjuis?
Penulis Muhammad Ridwan Al Faruq5 Januari 2024
Ruang publik sejatinya beranjak dari kebutuhan masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya. Habermas memandang dalam perkembangannya ruang publik mengalami privatisasi.
SUBALTERN #33: Dukun itu Bernama Ekonomi
Penulis Attila Bintang Lazuardi29 Desember 2023
Ekonomi tidak hanya berdasarkan aspek prediksi-matematika, namun juga harus berangkat dari realitas sosial yang ada.