• Narasi
  • ESAI TERPILIH JANUARI 2024: Dari Polemik Hari Lahir Persib hingga Adegan Film di TikTok

ESAI TERPILIH JANUARI 2024: Dari Polemik Hari Lahir Persib hingga Adegan Film di TikTok

Sepanjang Januari 2024 redaksi BandungBergerak menayangkan 58 esai dari penulis umum dan mahasiswa. Semuanya bermutu dan berharga.

Tim Redaksi

Awak Redaksi BandungBergerak.id

Poster Esai Terpilih Januari 2024. (Foto: Virliya Putricantika/BandungBergerak.id)

17 Februari 2024


BandungBergerak.idSelama 31 hari sepanjang Januari kemarin kami menayangkan 58 esai dan 16 narasi (laporan jurnalistik dari audiens BandungBergerak.id, KawanBergerak). Esai-esai ini kiriman dari kawan-kawan penulis umum maupun mahasiswa. Untuk mahasiswa, kami memayunginya dengan judul Mahasiswa Bersuara yang jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang bulan tersebut.

Dan sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, bulan ini kami umumkan lima Esai Terpilih yang tayang di kanal Esai BandungBergerak.id. Berbeda dari bulan sebelumnya di mana jumlah Esai Terpilih terdiri dari tiga tulisan, yakni dua esai dari penulis umum dan satu esai dari mahasiswa; kali ini kami sampaikan lima Esai Terpilih mengingat banyaknya mahasiswa yang mengirimkan tulisan ke redaksi kami.

Esai kiriman dari kawan-kawan menegaskan bahwa sampai saat ini tulisan masih menjadi medium tepat untuk menyampaikan gagasan ataupun kritik. Kami meyakini bahwa opini analitik, dibangun dengan argumentasi kuat, dilengkapi data dan referensi akurat yang dikemas dengan rasa dari penulisnya takkan tergantikan oleh mesin pembuat tulisan apa pun. Khusus bagi BandungBergerak.id, esai-esai kiriman KawanBergerak adalah dukungan yang sangat berarti.

Sebelumnya, kembali kami menekankan bahwa pengumuman Esai Terpilih bulanan BandungBergerak.id ini bukan ajang pemilihan esai terbaik yang terkesan ingin menafikan esai-esai lainnya – seluruh  tulisan yang masuk ke BandungBergerak.id memiliki kelebihan masing-masing, dan untuk itu kami haturkan terima kasih dan hormat setulus-tulusnya kepada para penulis. Berikut ini lima Esai Terpilih BandungBergerak.id periode Januari 2024:

Politik Baperan: Personalisasi Politik dan Warisan Feodalisme

Esai ini ditulis dosen sekaligus Kepala Pusat Studi Politik dan Demokrasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansah. Ari mengkritik wajah politik menjelang Pemilu 2024 (esai ini tayang sebelum pemungutan suara) yang kekanak-kanakan dan baperan.

“Salah satu drama yang paling panas dan tragis pascareformasi adalah pecah kongsi antara Presiden Jokowi dan PDIP yang mengemuka sejak awal Januari 2023. Tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang kader partai yang menjabat presiden malah bermusuhan dengan partainya sendiri. Parahnya, semua itu terjadi menjelang pemilu 2024,” tulis Ari.

Esai tersebut merupakan tulisan ketiga Ari yang tayang di BandungBergerak.id. Esai pertamanya juga tentang politik.

Baca Juga: ESAI TERPILIH DESEMBER 2023: Mulai dari Matahari Berwarna Merah, Hari Tanpa Belanja hingga Krisis Sosial dan Lingkungan Jatinangor
ESAI TERPILIH SEPTEMBER 2023: Dari Kritik atas Jam Kerja, Rivalitas Persib vs Persija, hingga Kebakaran Bromo
ESAI TERPILIH OKTOBER 2023: Dari “Dosa” Lingkungan para Capres hingga Kongres Bahasa Indonesia

Mencurigai Naskah Akademik Hari Lahir Persib, Menengok Skripsi Fajar Salam

Anton Solihin, penikmat sepak bola dan Persib, menulis esai yang menggemparkan tentang hari lahir Persib. Ia menyatakan, penyebutan hari lahir Persib pada tahun 1919 dalam naskah akademik tim ahli Unpad adalah klaim tanpa dasar.

Anton membandingkan klaim tim ahli Unpad dengan temuan-temuan Fajar Salam yang menulis skripsi berjudul Perkembangan Persepakbolaan Bumiputra di Bandung 1919-1942. Fajar adalah mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unpad. Skripsi ini memberikan bukti-bukti kuat bahwa Persib memang lahir tahun 1934, bukan 1919 seperti yang diklaim tim Unpad.

“Setelah membaca bolak-balik berkali-kali, memang tidak ada penjelasan sedikit pun bahwa yang namanya Persib lahir tahun 1919, seperti yang diklaim tim ahli dari Unpadj. Pengisahan Fajar detail dan jelas. Apabila tim dari Unpadj 'keukeuh' mengubah hari lahir Persib menjadi tahun 1919, itu artinya tim ini juga menafikan "penelitian (karya ilmiah) dari Unpadj ya yang 'dihasilkannya' sendiri", yaitu skripsi Fajar Salam itu,” papar Anton.

Pakaian, Kambing Hitam Pelecehan Seksual

Esai ini ditulis Clairine Abraham yang senang disebut sebagai penyuka menulis dan membaca. Ia membedah hubungan kecanduan pornografi dengan tindak kekerasan seksual.

Dalam konteks kasus kekerasan seksual terhadap perempuan oleh laki-laki, pihak perempuan yang menjadi korban kerap disalahkan karena cara berpakaiannya. Padahal kekerasan seksual justru disebabkan nafsu birahi lelaki. Clairine menegaskan pola pikir “menjaga anak perempuan” harus dirubah dengan “mendidik anak laki-laki”.

MAHASISWA BERSUARA: Filsafat dan Jurnalisme, Sebuah Proglomena

Esai ini ditulis Muhammad Akbar Darojat Restu Putra, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Ia membedah hubungan jurnalisme dan filsafat. Secara tekun, Akbar mengulas adakah persamaan antara filsafat dengan jurnalisme? Adakah perbedaan antara filsafat dan jurnalisme? Bagaimana kontribusi filsafat pada jurnalisme? dan seterusnya.

MAHASISWA BERSUARA: Dilema Adegan Film yang Lewat di TikTok, Nonton Jangan?

Putri Amalia Kunaefi, mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam esainya mencermati fenomena adegan-adegan film yang tayang di TikTok. Dengan gaya tulisannya yang amat kekinian, Putri mengajak pembaca untuk menghargai hak cipta dengan cara tidak menonton film-film bajakan baik yang cuplikannya tayang di TikTok maupun di situs-situs ilegal.

Putri termasuk penulis yang rajin menulis di BandungBergerak.id. Ini adalah tulisannya yang ketiga.

Demikian ulasan singkat lima Esai Terpilih bulan Januari 2024. BandungBergerak.id akan menghubungi kelima penulis untuk mengatur pengiriman sertifikat dan kenang-kenangan. Seluruh biaya pengiriman ditanggung oleh bandungbergerak.id. Atau bisa juga para penulis berinisiatif menghubungi akun Instagram KawanBergerak atau nomor telepon 082119425310. Selamat untuk kawan penulis!

Kami menunggu kiriman esai-esai bermutu dari kawan-kawan semua. Esai bisa dikirim ke [email protected]. Mari terus menulis, terus berdampak! Sesekali, mari mengkritik!

*Esai-esai BandungBergerak.id dapat disimak di tautan ini

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//