Orang Muda Sebagai Motor Perubahan Pengelolaan Sampah
Penulis Awla Rajul14 Maret 2024
Gerakan zero waste (nol sampah) di dunia banyak digerakkan oleh orang-orang muda. Begitu juga di Indonesia. Mereka akan mengubah pola pikir pemerintah.
Empat Ikatan Alumni Perguruan Tinggi di Bandung Meluncurkan Program Bandung Raya Zero Waste
Penulis Iman Herdiana6 November 2023
Program nol sampah ini akan digulirkan untuk mengatasi masalah terhambatnya pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti yang kelebihan kapasitas.
Zero Waste: Mengelola Sampah untuk Konservasi Sumber Daya Alam Masa Depan
Penulis Awla Rajul22 September 2023
Zero waste bukan untuk memusnahkan sampah namun upaya nol ekstrasi sumber daya alam. Sukses dipraktikkan warga RW07 Kelurahan Cihaurgeulis dan kampus Unpar Bandung.
Perjalanan Sang Petualang Nol Sampah
Penulis Awla Rajul18 Februari 2023
Siska Nirmala memulai menerapkan gaya hidup nol sampah dalam kehidupan sehari-hari. Ia menularkan gaya hidup tersebut dengan membuka Toko Nol Sampah.
Evaluasi Kebijakan Pengurangan Kantong Plastik!
Penulis Tofan Aditya2 Februari 2023
Masyarakat menyadari dan mendukung implementasi peraturan daerah tentang pengurangan kantong plastik. Kampanye di kewilayahan masih rendah.
Bahaya di Balik Kebijakan Membakar Sampah Kota Bandung
Penulis Iman Herdiana5 Januari 2023
Pengolahan sampah dengan insinerator diklaim ramah lingkungan. Namun membakar sampah bukan solusi untuk mengatasi sampah Kota Bandung.
Pengelolaan Sampah TPPAS Legok Nangka Bisa Mematikan Gerakan Kang Pisman
Penulis Iman Herdiana15 November 2022
TPPAS Legok Nangka akan menjadi TPA baru. Beroperasinya TPPAS Legok Nangka dikhawatirkan akan melupakan prinsip zero waste seperti gerakan Kang Pisman.
Mengurangi Sampah Plastik dengan Membudayakan Isi Ulang
Penulis Iman Herdiana24 Februari 2022
Diperlukan usaha yang ambisius untuk mengurangi sampah plastik, di antaranya menggalakkan budayakan isi ulang.
Program Kang Pisman Dirasakan Mengendur selama Pagebluk
Penulis Bani Hakiki29 November 2021
Penerapan konsep zero waste ataupun Kang Pisman tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran individu. Perlu gerakan massif dari Pemkot Bandung.