Abangan, Tragedi 1965, dan Sejarah Luka di Indonesia

Penulis Arfi Pandu Dinata13 Oktober 2025

Abangan kepalang disalahpahami sebagai rakyat yang agamanya samar-samar. Ia menjadi tugu pengingat bahwa agama yang luhur tidak pernah lahir di ruang yang hampa.

Menakar Makan Bergizi Gratis sebagai Solusi Konkret Masalah Gizi Anak Indonesia

Penulis Fathan Muslimin Alhaq3 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis berpotensi gagal, jika dibiarkan berjalan dengan pola "trial and error" serta mengabaikan pengawasan, transparansi, dan kualitas.

Gim Bola, Subjek Radikal, dan Dialektika Sosial Indonesia

Penulis Ilham Abdul Malik2 Oktober 2025

Gim, simbol budaya populer, dan media sosial tidak lagi sekadar instrumen eskapisme, melainkan arena dialektika sosial.

Preventing Conflicts of Interest in Indonesia's Green Transition

Penulis Adli Firlian Ilmi29 September 2025

The public must continue to urge the government to open up policy space for civil society to participate in energy transition policymaking.

MAHASISWA BERSUARA: Membela Perempuan Tangguh di Lahan Tani, Mewujudkan Reforma Agraria Sejati yang Berkeadilan Gender

Penulis Dea Melrisa24 September 2025

Memasukkan perspektif gender dalam reforma agraria berarti mengakui perempuan sebagai subjek agraria yang setara.

Jangan Biarkan Demokrasi Indonesia di Tepi Jurang

Penulis Herlin Septiani16 September 2025

Legitimasi politik tidak hanya ditentukan oleh siapa yang berkuasa, tetapi juga oleh seberapa besar kepercayaan rakyat pada institusi negara.

Seruan Kampus dan Kelompok Agama di Indonesia: Pemerintah, DPR, dan Aparat Negara agar tidak Mengabaikan Suara Rakyat

Penulis Yopi Muharam7 September 2025

Lembaga eksekutif dan legislatif maupun aparat negara diingatkan untuk selalu mendengar aspirasi yang disampaikan rakyatnya.

Dari Muak ke Aksi: Dari Kejenuhan Publik hingga Gelombang Demonstrasi Nasional

Penulis Williams Oey dan Parahyangan Law Debate Community (FH Unpar)1 September 2025

Tragedi kematian Affan Kurniawan bukan menjadi satu-satunya isu yang mengakibatkan meletusnya demonstrasi masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.

CATATAN DARI MEDIA CETAK LAWAS #9: Harian Abadi, Dua Kali Dibredel di Era Orde Lama dan Orde Baru

Penulis Kin Sanubary30 Agustus 2025

Kisah Harian Abadi adalah potret tentang betapa mahalnya harga kebebasan pers di Indonesia. Dua kali terbit dan dua kali diberangus

MAHASISWA BERSUARA: Saatnya Kebijakan Indonesia Berbasis Bukti, Tidak Sekadar Janji

Penulis Muhammad Farrel Danendra 29 Agustus 2025

Praktik kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dapat mengurangi pemborosan anggaran hingga mendorong kepercayaan publik pada pemerintah.

Lihat Semua
image
//