-
Penulis
Karguna Purnama Harya
Lokasi danau bauatan. Hasil cropping pada peta H.XXI Tjimahi buatan tahun 1905. (Sumber: Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden, link: http://hdl.handle.net/1887.1/item:811884)Kompleks Kalidam, Lokasi Danau Buatan di Cimahi Tempo Doeloe
PENULIS Karguna Purnama Harya 9 April 2024
Sebagian besar Kompleks Kalidam di Kota Cimahi di era kolonial Belanda adalah danau buatan dengan membendung Sungai Tjimahi. Tanggulnya kini menjadi Jalan Kalidam.
RESENSI BUKU: Jejak Pencak Silat yang Mendunia
Penulis Karguna Purnama Harya17 Desember 2023
Didin AS Suhana menampilkan pencak silat pertama kali Markas Besar UNESCO pada tanggal 28 Oktober 2016.
PERJALANAN DI PRIANGAN ABAD KE-19 #4: Trayek Buitenzorg-Bandoung adalah Jalur yang “Aman”
Penulis Karguna Purnama Harya22 Mei 2023
Brau de Saint Pol Lias menceritakan bahwa jalur yang dilalui berbukit dan naik turun. Kuda penarik dos-à-dos menggila, meluncur seperti terbang di lereng yang curam.
PERJALANAN DI PRIANGAN ABAD KE-19 #3: Pourboire atau Tabé Touan Kassi-Kassian
Penulis Karguna Purnama Harya14 Juni 2022
Penduduk pribumi yang memiliki kuda dan kerbau diwajibkan mengerahkan hewan peliharaan untuk melayani perjalanan para juragan.
PERJALANAN DI PRIANGAN ABAD KE-19 #2: Riweuh Melewati Puncak Menuju Bandung
Penulis Karguna Purnama Harya6 Juni 2022
Brau de Saint Pol Lias melakoni perjalanan tradisional dari Bogor, ke Bandung. Ia harus melewati Puncak, berganti kuda dan kerbau untuk menarik keretanya.
PERJALANAN DI PRIANGAN ABAD KE-19 #1: Dari Bogor ke Bandung
Penulis Karguna Purnama Harya23 Mei 2022
Perjalanan dari Bogor ke Bandung abad ke-19 biasa menggunakan kereta api. Tapi ada juga moda yang tak biasa, yaitu dengan kereta yang ditarik dua kuda.
Saat Suara Meriam Menggema di Puncak Gunung Gede Abad Ke-19
Penulis Karguna Purnama Harya13 Mei 2022
Andries de Wilde bersama Sir Thomas Stamford Raffles mendaki Gunung Gede. Di sana mereka mengibarkan bendera Inggris.
Pengobatan Paha Robek dan Lengan Buntung ala Priangan Abad ke-19
Penulis Karguna Purnama Harya10 Mei 2022
Andries de Wilde sangat terheran-heran menyaksikan masyarakat Priangan mengobati berbagai macam penyakit, mulai sakit kepala hingga tangan buntung akibat senjata.