-

Penulis
Chan
Konser musik band punk asal Bandung di Dago Elos, Rabu, 9 Oktober 2024. Orang-orang muda bersolidaritas untuk Dago Elos. (Foto: Yopi Muharam/BandungBergerak)PAYUNG HITAM #70: Kekerasan di Skena Hardcore Punk dan Pengkhianatan Terhadap Nilai Dasarnya
PENULIS Chan 27 November 2025
Jika hardcore punk ingin tetap menjadi kultur perlawanan, maka ia harus berani menolak reproduksi rasisme, kekerasan, seksisme, dan bentuk dominasi apa pun.
Lihat SemuaPAYUNG HITAM #68: Memaknai Arc Wano dalam Animasi One Piece sebagai Cermin Dunia Kita
Penulis Chan6 November 2025
Arc Wano adalah perumpamaan tentang siklus abadi bagaimana penguasa lahir, rakyat menderita, pemberontakan terjadi, dan sistem kembali berputar.
PAYUNG HITAM #67: Janji Gizi Makan Bergizi Gratis dan Keracunan Massal
Penulis Chan30 Oktober 2025
Gizi sejati tidak hanya mengisi perut, melainkan juga mengisi pikiran. Pendidikan adalah gizi akal yang jauh lebih berkelanjutan daripada piring nasi politik.
PAYUNG HITAM #66: Membaca Pekerja Seks dalam Bayang Kapitalisme dan Hipokrisi Moral
Penulis Chan23 Oktober 2025
Kapitalisme dan patriarki membentuk simbiosis yang keji bagaimana yang satu menciptakan kemiskinan, yang lain menjustifikasi ketidakadilan.
PAYUNG HITAM #65: Melawan Represi, Menjaga Api
Penulis Chan25 September 2025
Negara selalu mencoba mengubur perlawanan dengan jeruji, stigma, dan peluru. Orde Baru pernah menggunakannya dengan sangat lihai.
PAYUNG HITAM #64: September Hitam, Luka yang Tak Pernah Dikubur
Penulis Chan11 September 2025
September Hitam bukan hanya peringatan. Ia adalah pernyataan bahwa negara ini gagal merawat keadilan.
PAYUNG HITAM #63: Kekacauan yang Kita Warisi
Penulis Chan5 September 2025
Kita seakan hidup dalam lingkaran yang sama: luka lama tak pernah disembuhkan, sementara luka baru terus diciptakan.
PAYUNG HITAM #62: Ketika Hukum Digunakan untuk Menundukkan, Bukan Melindungi
Penulis Chan7 Agustus 2025
Kriminaisasi warga Sukahaji adalah bagian dari pola yang sama dan makin lazim ketika kekerasan dan intimidasi gagal membungkam perlawanan warga melawan penggusuran.
PAYUNG HITAM #59: Lembang, Dataran Tinggi yang Tenggelam
Penulis Chan5 Juni 2025
Lembang tidak membutuhkan lebih banyak hotel, kafe, atau wahana foto. Yang dibutuhkan adalah keberanian kolektif untuk berkata cukup pada eksploitasi.
PAYUNG HITAM #57: Anak Bukan Tentara Kecil, Kritik atas Program Barak Militer ala Dedi Mulyadi
Penulis Chan22 Mei 2025
Apakah kita sedang mendidik manusia merdeka, atau mencetak pasukan tunduk yang takut bertanya?








