CATATAN SI BOB #13: Aa dan Siasat Perkawanan Popularitas

Penulis Bob Anwar19 Maret 2025

Sejarah musik selalu menunjukkan ruang untuk resistensi. Selalu ada musisi yang menolak mengorbankan integritas artistiknya demi ketenaran sesaat.

MEMOAR BUKU #15: Dede Haris dan Musik Kritis di Bandung

Penulis Indra Prayana13 Maret 2025

Dede Haris, musisi yang dianggap guru oleh Iwan Fals. Musik dan syairnya tidak lepas dari potret realitas sosial. Memainkan musik balada dengan lirik yang kritis.

CATATAN SI BOB #11: Yang Tak Diizinkan untuk Diucapkan

Penulis Bob Anwar26 Februari 2025

Indonesia hari ini, di mana batasan-batasan tak terucap lebih efektif daripada sensor resmi. Bukankah itu yang membuat pembungkaman hari ini begitu efektif?

MAHASISWA BERSUARA: Musik Dangdut sebagai Diplomasi Budaya

Penulis Khayra Nabila17 Februari 2025

Musik menjadi sebuah media yang efektif guna melakukan penyampaian atas nilai-nilai beserta jati diri suatu bangsa.

PERAYAAN SEABAD PRAM DI BANDUNG: Gonjreng Sore Bersama Abah Omtris

Penulis Abdurrauf Syaban15 Februari 2025

Abah Omtris, musikus balada, merayakan seabad Pram di Bandung dengan musik akustik. Karya-karya Pram dekat dengan kehidupan rakyat kecil.

Bandung Mendaku Kota Musik, Sampai Kapan Panggung-panggungnya Dibiarkan Menyempit?

Penulis Yopi Muharam6 Februari 2025

Dilema seniman balada Manjing Manjang menghadapi minimnya panggung musik. Mereka membutuhkan ruang pertunjukan yang inklusif.

CATATAN SI BOB #8: Viral Seni, Viral Sepi

Penulis Bob Anwar29 Januari 2025

Di tengah dunia yang terobsesi dengan keterlihatan, seni sedang melakukan sesuatu yang sudah lama hilang dari budaya kita yakni keberanian untuk tidak terlihat.

CATATAN SI BOB #6: Peter yang Menulis Tanpa Mengalami

Penulis Bob Anwar7 Januari 2025

Peter masih menulis. Tentang hutan yang tak pernah ia kunjungi. Tentang sungai yang tak pernah ia selami. Tentang penderitaan yang tak pernah ia rasakan.

Homicide Tidak Akan Pernah Mati

Penulis Yopi Muharam7 Januari 2025

Album Barisan Nisan Homicide bangkit kembali setelah ‘terkubur’ selama 20 tahun, ketiga zaman seakan kembali ke masa Orde Baru.

SABTU SORE #8: Konser Di Antara Bunga dan Tembok, Suara Kritis dari Sudut Perpustakaan

Penulis Salma Nur Fauziyah3 Januari 2025

Konser musik Di Antara Bunga dan Tembok lahir dari pemaknaan terhadap idealisme kehidupan yang selalu membentur tembok kenyataan.

Lihat Semua
//