Demokrasi Eceran, Elite Grosiran
Penulis Pinggala Adi Nugroho9 September 2025
Demokrasi kita hari ini lebih mirip klub eksklusif ketimbang rumah bersama. Ironinya, rakyat selalu diajak percaya bahwa demokrasi ini milik bersama.
Satu Nyawa, Dua Institusi, dan Keharusan Rakyat Memberontak
Penulis Sastra Wijaya1 September 2025
Kematian Affan Kurniawan menjadi gambaran kegagalan dua institusi negara: polisi dan DPR.
Tersisa dari Demonstrasi di Bandung, Pesan Agar Suara Rakyat Didengar
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah30 Agustus 2025
Demonstrasi sebagai solidaritas untuk Affan Kurniawan dan memprotes kenaikan penghasilan DPR meninggalkan puing-puing yang terbakar di Bandung.
Suara Perempuan di Bandung untuk Anggota DPR: tidak Peka terhadap Nasib Rakyat
Penulis Yopi Muharam30 Agustus 2025
Para aktivis perempuan di Bandung bersama massa solidaritas untuk Affan Kurniawan menyampaikan rasa muak dan kritiknya pada DPR dan pemerintah.
Kebangkitan Berkesadaran
Penulis Rusmin Sopian15 Juni 2025
Apakah rakyat sebagai pemegang kekuasaan negeri ini makmur? Apakah penghuni negara ini yang berdiam diri dari Miangas hingga Rote bahagia dan sejahtera?
Amanah Publik Seharusnya untuk Kesejahteraan Publik
Penulis Rusmin Sopian11 Mei 2025
Jika rakyat sudah kehilangan kepercayaan pada pemangku kekuasaan, maka upaya untuk mengembalikan rasa kepercayaan akan teramat sulit dan bahkan teramat mahal.
MAHASISWA BERSUARA: Suara Rakyat di Era Digital, Peran Media Sosial Membentuk Populisme Modern
Penulis Pahmi Novaris 6 Mei 2025
Media sosial mampu menyebarkan informasi dan populisme. Mereka juga dapat memperburuk disinformasi dan ketidakpahaman masyarakat.
MAHASISWA BERSUARA: Bagaimana Pemerintah Hari ini Mengabaikan Kita dan Kritik Menjadi Satu-satunya Jalan?
Penulis Eka Farras Kurnia Firmansyah22 April 2025
Substansi dari demokrasi adalah sebuah penguatan daya tawar rakyat untuk hidup sejahtera melalui pertentangan dengan kekuasaan.
Belajar dari Pemberontakan Banten 1888 dan Reformasi 1998, Catatan Gelap Pengasingan Rakyat dari Ruang Sosial-Politik
Penulis Ali Azhar4 April 2025
Hegemoni ideologi dan wacana “kebenaran” dibangun demi melanggengkan kekuasaan. Menyebabkan masyarakat diasingkan dari ruang sosial-politik.
MAHASISWA BERSUARA: Tugas Pemimpin itu Menyelesaikan Masalah Struktural, Bukan Sekadar Pencitraan Seremonial!
Penulis Raihan Muhammad31 Maret 2025
Rakyat tidak membutuhkan pemimpin yang sekadar tampak peduli di depan kamera, melainkan yang benar-benar bekerja untuk menciptakan perubahan nyata.
