ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #2: yang Terasing dalam Keheningan Kata

Penulis Muhammad Andi Firmansyah13 Desember 2023

Penelitian menemukan bahwa penyandang disabilitas punya kemungkinan lebih besar untuk merasa kesepian secara kronis ketimbang populasi umum.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #7: Tak Ada yang Bisa Memulihkannya Sendirian

Penulis Muhammad Andi Firmansyah20 Desember 2023

Konselor menyarankan beberapa cara memulihkan diri dari kesepian. Di antaranya dengan menerima rasa sepi itu, lalu pergi keluar lakukan aktivitas fisik.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #5: Menua dan Menyendiri Berteman TV

Penulis Muhammad Andi Firmansyah18 Desember 2023

Kesepian kronis pada lansia dapat berdampak pada penurunan kekuatan ingatan, kesehatan fisik, kesehatan mental, termasuk angka harapan hidup mereka.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #3: Bekerja Delapan Jam untuk Uang Kertas Seratus Ribu

Penulis Muhammad Andi Firmansyah14 Desember 2023

Siklus kerja di pabrik yang monoton demi produktivitas dan efektivitas. Bekerja di pabrik adalah perjuangan senyap melawan kesepian.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #1: Terpuruk dan Terisolasi di Tengah Keramaian Kampus

Penulis Muhammad Andi Firmansyah12 Desember 2023

Aneka penelitian menunjukkan orang yang kesepian cenderung defensif dan kurang percaya terhadap orang lain. Kecenderungan tersebut menciptakan lingkaran setan.

Neoliberalisme dan Epidemi Kesepian

Penulis Muhammad Andi Firmansyah28 Desember 2023

Neoliberalisme mengubah hati dan jiwa, menjauhkan pada nilai-nilai solidaritas serta kepedulian satu sama lain, menambah parah dampak wabah kesepian.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #6: Jika Merasa Terabaikan, Pulanglah ke "Rumah Kita"

Penulis Muhammad Andi Firmansyah19 Desember 2023

Komunitas Peduli Bipolar Indonesia (Rumah Kita) menghimpun penyintas bipolar dan orang-orang yang peduli terhadap isu kesehatan mental untuk saling mendukung.

ARSIP KESEPIAN DI BANDUNG #4: Setelah Lagu Pengantar Tidur

Penulis Muhammad Andi Firmansyah15 Desember 2023

Terlepas dari semua pengalaman yang telah dilewatinya, setiap ibu tunggal memiliki kisahnya masing-masing.

//