-
Penulis
Asmali
Titin. (Foto: Asmali)MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #50: Aku dan Titin Bersama
PENULIS Asmali 17 November 2024
Aku mengutarakan perasaanku pada Titin. Aku ingin hubungan yang serius.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #49: Aku yang Pesimistis
Penulis Asmali3 November 2024
Sudah hampir dua pekan lamanya sejak aku ke rumah Titin dan aku belum bertemu lagi dengannya. Dulu komunikasi belum semudah sekarang.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #48: Ke Rumah Titin
Penulis Asmali27 Oktober 2024
Aku mengantar Titin hingga ke rumahnya. Tidak bagus menurunkan perempuan di jalan sendirian. Bisa menimbulkan fitnah.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #47:Titin Namanya
Penulis Asmali13 Oktober 2024
Dalam benakku selalu terlintas ingin punya istri yang sama-sama kerja dan tinggal di Bandung agar kalau sudah punya rumah bisa tetap singgah ke rumah keluarganya.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #46: Setelah Enyak Tiada
Penulis Asmali6 Oktober 2024
Pada bulan Mei 1984, aku daftar kuliah di universitas swasta di kota Bandung untuk kelas karyawan. Aku mengambil jurusan Teknik Industri.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #45: Hari Ini, 41 Tahun Lalu, Enyak Meninggal Dunia (Bagian 2)
Penulis Asmali8 September 2024
Setelah tujuh harinya almarhumah Enyak di Jakarta, aku kembali ke Bandung.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #44: Hari Ini, 41 Tahun lalu, Enyak Meninggal Dunia
Penulis Asmali18 Agustus 2024
Di hari Senin itu aku belum lama tiba di kantor. Sekitar pukul 9 pagi seingatku.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #43: Kehidupan Asmara
Penulis Asmali4 Agustus 2024
Meski sibuk bekerja masih banyak kesempatan untuk melakukan banyak hal di luar kantor termasuk mengenal banyak orang baru.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #42: Namanya Delies
Penulis Asmali21 Juli 2024
Dalam satu perjalanan kembali menggunakan bus dari Cililitan ke Bandung, aku berkenalan seorang gadis berkaca mata. Namanya Delies.
MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #41: Ajak Enyak ke Bandung, Pindah ke Flat di Sarijadi
Penulis Asmali14 Juli 2024
Sekali waktu pernah aku ajak Enyak ke Bandung menggunakan mobil yang baru saja aku beli mobil dari tetanggaku di Jakarta.