Refleksi Lebaran, Apa Salah Masyarakat Sipil?
Penulis Ignatius Bintang Bala Surya 31 Maret 2025
Kritik seharusnya dianggap sebagai bentuk partisipasi publik dan bukan sebagai ancaman yang perlu direspons dan ditanggapi dengan nada sindiran atau ejekan.
Cacat Logika Komunikasi Publik Pemerintah
Penulis Pratama Wasisto Aji28 Maret 2025
Carut marut komunikasi publik pemerintah mengindikasikan dua hal. Pertama, pemerintah merasa kekuasaannya tidak tersentuh. Kedua, munculnya semangat antikritik.
Ulasan Food Vlogger, Membangun atau Meruntuhkan Usaha Kuliner?
Penulis Heny Hendrayati 18 Maret 2025
Food vlogger memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menyajikan informasi akurat dan konstruktif. Sementara pelaku usaha harus terbuka terhadap kritik.
MALIPIR #8: Tokoh Sengsara dan Pembacanya
Penulis Hawe Setiawan15 Maret 2025
Novel Azab dan Sengsara karya Merari Siregar menyuguhkan jagat imajiner budaya Sumatra sekaligus melontarkan kritik terhadap sebagian nilai yang hidup di dalamnya.
Solidaritas untuk Sukatani dari Aksi Kamisan Bandung, Putar Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” di Seberang Polrestabes
Penulis Yopi Muharam21 Februari 2025
Ruang kebebasan berekspresi di Indonesia terasa semakin sempit. Band Sukatani yang membawakan lagu kritik sosial Bayar, Bayar, Bayar ditarik dari peredaran.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Kritik terhadap UU Cipta Kerja dengan Pisau Analisis Ruang Publik Jurgen Habermas
Penulis Laurentius Nugraha W 2 Januari 2025
Diksusi ataupun kritik di ruang publik terhadap pemerintah mestinya diakomodir sehingga melahirkan diskursus. Jika tidak maka akan melahirkan anarki.
Menyelami Pesantren Melalui Kacamata Nurcholish Madjid, Kritik terhadap Pendidikan Tradisional
Penulis Irfan Limbong26 November 2024
Nurcholish Madjid mengemukakan berbagai gagasan untuk meningkatkan dan mengembangkan citra pesantren yang merupakan sistem pendidikan asli Indonesia.
CATATAN SI BOB #1: Ketika Seorang Setengah Aktivis Setengah Religius Ingin Bikin Lagu yang Bagus
Penulis Bob Anwar19 November 2024
Lagu yang bagus bukanlah yang paling lantang menyuarakan kritik atau yang paling merdu melantunkan pujian.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #44: Oto Iskandar di Nata sebagai Ketua PERSIB tahun 1938-1939
Penulis Atep Kurnia29 Oktober 2024
Oto Iskandar di Nata memimpin Persib selama 13 bulan (25 Februari 1938-18 Maret 1939). Ia menjadi sasaran kritik Persibman akibat perseteruan Parindra dengan Persib.
MAHASISWA BERSUARA: Peraturan yang Menginjak Rasa Aman, Kritik untuk Perda Kota Bogor Nomor 10 Tahun 2021
Penulis Herlambang15 Oktober 2024
Kelompok LGBT sebagai sasaran Perda Kota Bogor Nomor 10 tahun 2021 merupakan kelompok minoritas yang rentan atas perlakuan diskriminasi.
