Kerusakan dan Kebejatan Penguasa di Negeri Ini Adalah Keniscayaan
Penulis Nanda Naradhipa27 April 2025
Hebatnya, dari sekian banyak kerusakan itu, tak satupun di antaranya yang pertama kali. Selalu saja merupakan yang kesekian kalinya, dan siklusnya selalu sama.
Meretas Bias Pendidikan Melalui Integrasi Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Majemuk
Penulis Freya Kalyca Handayono26 April 2025
Terdapat sembilan tipe kecerdasan manusia. Di sistem pendidikan Indonesia baru mengakomodasi sebagian tipe saja dan tidak dikembangkan secara tepat.
CATATAN DARI BUKU HARIAN #37: Jejak Musikal Benny Soebardja, Sang Maestro Progrock Indonesia
Penulis Kin Sanubary19 April 2025
Benny Soebardja legenda rock Indonesia. Namanya berdiri sejajar dengan God Bless, The Rollies, dan AKA.
CATATAN DARI BUKU HARIAN #36: Menyelami Jejak Karya Tatang Ramadhan Bouqie Selama Empat Dekade
Penulis Kin Sanubary13 April 2025
Kisah Tatang Ramadhan Bouqie, sosok di balik perancang logo dan desain visual sejumlah media nasional, hingga kini dikenal sebagai peluki kontemporer di Indonesia.
MAHASISWA BERSUARA: Penyalahgunaan Kekuasaan dan Realitas Praktik Korupsi Di Indonesia
Penulis Emilianus Julio8 April 2025
Kekuasaan bukanlah peluang untuk melakukan korupsi, melainkan menghantarkan masyarakat menuju kesejahteraan.
MAHASISWA BERSUARA: Indonesia dalam Bayang-bayang Ekspansi Kapitalis
Penulis Tubagus Eko Saputra 4 April 2025
Danantara mencerminkan kecenderungan negara bergerak menuju pelepasan fungsi sosialnya dan penguatan dominasi aktor ekonomi privat dalam pengelolaan kekayaan publik.
NGULIK BANDUNG: Hikayat Perjalanan Orang Tionghoa ke Nusantara serta Pasang Surut Perayaan Imlek di Indonesia #5
Penulis Merrina Listiandari30 Maret 2025
Solidaritas dalam kebersamaan pada sebuah ruang urban yang serba terbatas menjadikan kelompok etnis Tionghoa memiliki kesadaran eksklusif. Tradisi pun dilestarikan.
CATATAN DARI BUKU HARIAN #35: Mengenal Joey Cardinal, Penyiar Senior yang Tetap Berkarya
Penulis Kin Sanubary29 Maret 2025
Joey Cardinal berhasil menciptakan jejak yang signifikan dalam dunia penyiaran radio Indonesia.
Dunia Akademik Menggalang Petisi Dukungan terhadap Kebebasan Pers dan Berekspresi di Indonesia
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah28 Maret 2025
Seruan ini sebagai dukungan terhadap kemerdekaan pers dan kebebasan berekspresi setelah media Tempo mendapat teror paket kepala babi dan bangkai tikus.
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Menyerang Jurnalis Tempo, Peringatan Keras Bahwa Kebebasan Pers di Indonesia Berada di Tepi Jurang
Penulis Salma Nur Fauziyah28 Maret 2025
Pelanggaran terhadap kebebasan pers baik berupa teror maupun kekerasan akan merugikan publik yang memerlukan berita berkualitas dan bisa dipercaya.
